Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid dan Penjelasannya

Ghina Aulia
26 April 2023, 18:46
Niat ganti puasa Ramadhan karena haid.
Unsplash
Ilustrasi, tasbih dan kurma.

Ramadhan merupakan salah satu bulan istimewa yang dinantikan umat Islam. Sebulan penuh, kita diwajibkan untuk berpuasa dan menahan nafsu duniawi yang dapat menggoyahkan iman sebagai muslim.

Namun, ada beberapa hal yang ternyata dapat membatalkan puasa. Bagi yang tidak disengaja, salah satunya adalah haid. Kejadian ini hanya terjadi pada wanita baligh atau sudah mengalami pubertas.

Haid juga biasa disebut menstruasi yang terjadi dalam siklus bulanan pada wanita. Maka dari itu, haid merupakan hal yang tak terhindarkan untuk terjadi di bulan puasa.

Haid bisa terjadi dalam beberapa hari. Misalnya empat hingga sepuluh hari sampai benar-benar tidak ada gumpalan darah atau cairan yang keluar dari kemaluan.

Di dalam Islam, wanita yang usai mengalami haid harus melaksanakan mandi wajib atau membersihkan diri dari hadas besar. Artinya, mereka dapat melakukan ibadah sebagaimana mestinya seperti semula.

Adapun hal yang perlu diperhatikan bahwa puasa tetap menjadi ibadah yang sifatnya wajib. Artinya, apabila tidak dilaksanakan, akan mendapat dosa. Sementara melaksanakannya, akan diberikan pahala oleh Allah SWT.

Tak terkecuali wanita yang mengalami haid tetap memiliki kewajiban untuk mengganti puasa di hari lain. Maka dari itu, penting untuk mengingat berapa hari haid agar tidak keliru.

Berhubungan dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas tentang niat ganti puasa Ramadhan karena haid. Untuk lengkapnya, simak tulisan di bawah ini.

Niat Ganti Puasa Ramadhan karena Haid

Secara umum, niat ganti puasa Ramadhan karena haid sama seperti yang lainnya. Pasalnya, haid merupakan hal yang dapat membatalkan puasa, sama dengan mereka yang jatuh sakit dan terpaksa meninggalkan puasa.

Berikut niat ganti puasa Ramadhan karena haid:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Itulah niat ganti puasa Ramadhan karena haid yang bisa dilafalkan ketika ingin melaksanakannya. Anda juga harus menanamkan dalam hati bahwa ibadah tersebut dilaksanakan karena Allah SWT.

Siapa yang Wajib Mengganti Puasa?

1. Wanita yang mengalami haid dan nifas

Mutlak hukumnya bagi wanita yang haid dan nifas untuk tidak berpuasa. Pasalnya, darah yang keluar dari kemaluan membuatnya tidak bebas dari najis dan hadas.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement