Doa Meminta Hujan Arab, Latin dan Artinya Berikut Waktu Mustajabnya
Doa meminta hujan bisa diamalkan oleh kaum muslimin jika hujan tidak kunjung turun. Hujan merupakan anugerah sekaligus rahmat yang dilimpahkan oleh Allah SWT. Turunnya hujan membuat perasaan dan pikiran dapat lebih mengingat Tuhan dan bersyukur.
Belakangan ini hujan dinantikan karena panas matahari cukup terik dan menyengat kulit. Selain itu, kondisi tanah yang yang kering membuat hujan jarang turun. Berkaitan dengan itu, ada doa yang bisa Anda panjatkan untuk meminta hujan.
Doa Meminta Hujan Arab, Latin dan Artinya
Dalam Islam, ada banyak doa yang dapat ditujukan untuk mengharapkan sesuatu termasuk meminta hujan. Dengan turunnya hujan, lahan pertanian bisa lebih subur dan terhindar dari kekeringan dan dehidrasi. Berikut doa meminta hujan Arab, Latin dan Artinya:
اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا سرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ
Allahummasqinaa ghoitsan mughiitsan mariyyan sarii'an naafi'an ghoiro dhoorrin, 'aajilan ghoiro aajilin.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan deras yang penuh ketentraman, menyuburkan, bermanfaat, dan tidak membahayakan, yang segera datang dan tidak terlambat."
Tidak hanya doa di atas, ada juga versi lain yang mengacu pada hadist Rasulullah SAW. Bunyinya sebagai berikut:
اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا ، اللَّهُمَّ أَغِثْنَا
Allahumma agitsnaa, allahumma agitsnaa, allahumma agitsnaa
Artinya: "Ya Allah, berilah kami hujan. Ya Allah, berilah kami hujan. Ya Allah, berilah kami hujan."
Kapan Sebaiknya Doa Meminta Hujan Turun?
Doa, zikir dan shalawat bisa dibaca sebanyak-banyaknya setelah melakukan shalat Istiqa. Sholat Istiqa merupakan ibadah untuk memohon turunnya hujan.
Doa meminta hujan turun juga dapat dibaca pada waktu mustajab. Saat hujan turun, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk membaca doa lainnya sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Berikut waktu mustajab untuk berdoa:
1. Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir merupakan waktu malam mendekati waktu sahur dan Subuh. Meski sulit untuk bangun di waktu ini tetapi waktu sepertiga malam merupakan waktu yang tepat untuk membuktikan kedekatan seorang hamba dengan Tuhan.
Waktu sepertiga malam menjadi waktu dikabulkannya doa dan pintu rahmat untuk siapa saja yang bangun dan beribadah kepada-Nya.
2. Setelah Sholat Maktubah
Setelah menyelesaikan sholat wajib, kondisi seorang hamba lebih dekat dengan Tuhan-Nya. Kondisi ini menyebabkan berdoa setelah sholat jadi salah satu waktu mustajab.
3. Antara Adzan dengan Iqamah
Waktu antara adzan dengan iqamah merupakan waktu yang singkat dan tidak boleh disia-siakan. Sebab waktu ini mustajab untuk berdoa.
4. Saat Lapang (Merasa Cukup)
Telah menjadi kebiasaan bahwa banyak manusia yang mendekatkan diri kepada Allah SWT saat ditimpa oleh musibah. Padahal dalam keadaan lapang, Allah SWT akan mengabulkan doa seorang hamba-Nya.
5. Waktu Hujan
Pada saat hujan, Allah SWT menurunkan rahmat berupa air hujan yang dapat menyuburkan dan menghidupkan tanaman. Tidak heran jika waktu hujan merupakan bagian waktu mustajab untuk berdoa.
Manfaat Doa Bagi Orang Beriman
Berdoa termasuk ibadah paling mulia dan agung. Berikut manfaat berdoa bagi orang beriman:
• Mampu mengubah takdir
• Doa merupakan senjata orang beriman
• Membantu keberlangsungan hidup yang telah lalu maupun akan datang
• Menolak takdir buruk
• Melancarkan rezeki dan menyelamatkan dari musuh
Makna Berdoa Merujuk Pada Al-Qur’an
Berdoa memiliki makna lainnya di dalam Al-Qur’an. Berikut makna berdoa merujuk pada Al-Qur’an:
• Menyembah Allah SWT
• Seruan atau panggilan
• Keluh kesah
• Permintaan atau permohonan
Doa meminta hujan banyak dipanjatkan saat kekeringan melanda. Membaca doa turun hujan juga diiringi dengan shalat Istiqa. Dengan berdoa maka segala permohonan yang kita panjatkan bisa Tuhan kabulkan.