Surat Al Qadr dan Terjemahannya tentang Malam Lailatul Qadr
Dalam bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih berharga daripada seribu bulan. Malam tersebut disebut Lailatul Qadar atau malam kemuliaan.
Jika seorang Muslim melakukan amal kebaikan pada malam tersebut, nilainya akan lebih besar daripada melakukan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83 hingga 84 tahun. Malam yang istimewa ini penuh dengan berkah, mulia, dan memiliki keutamaan yang khusus.
Syaikh Muhammad Abduh memberikan makna pada kata "al-Qadar" sebagai "takdir", karena pada malam tersebut Allah menetapkan agama-Nya dan menunjukkan jalan bagi Nabi-Nya untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar. Selain itu, kata "al-Qadar" juga diartikan sebagai "al-Syarf", yang menunjukkan kemuliaan dan kebesaran.
Berkenaan dengan itu, menarik mengetahui lafal dan terjemahan Surat Al Qadr. Simak lafal dan terjemahannya sebagai berikut:
Lafal dan Terjemahan Surat Al Qadr
Surat Al-Qadr (Surah 97) adalah surat yang terdapat dalam Al-Qur'an, kitab suci umat Islam. Surat ini terdiri dari lima ayat dan merupakan salah satu surat yang menceritakan tentang malam Lailatul Qadr.
Surat Al-Qadr menjelaskan keutamaan dan keistimewaan malam tersebut, serta pentingnya beribadah dan memohon ampunan pada malam tersebut. Berikut ini lafal dan terjemahan QS Al Qadr lengkap:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١
innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar.
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢
wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr
Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Lailatulqadr itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤
tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr
Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥
salâmun hiya ḫattâ mathla‘il-fajr
Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.
Keutamaan Malam Lailatul Qadr
Malam Lailatul Qadr atau Lailat al-Qadr merupakan malam yang sangat istimewa dalam agama Islam. Dalam bahasa Arab, "Lailatul Qadr" secara harfiah berarti "Malam Kemuliaan" atau "Malam Takdir".
Malam ini terjadi pada bulan Ramadhan, namun tanggal pastinya tidak ditentukan dalam Al-Qur'an. Lailatul Qadr jatuh pada salah satu malam ganjil dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29.
Malam Lailatul Qadr memiliki keistimewaan yang sangat besar dalam Islam. Dalam surat Al-Qadr Allah menjelaskan bahwa malam tersebut lebih baik daripada seribu bulan.
Pada malam ini, Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ. Malam Lailatul Qadr penuh dengan berkah, ampunan, dan rahmat dari Allah SWT.
Muslim dianjurkan untuk menghabiskan malam ini dengan ibadah, dzikir, doa, membaca Al-Qur'an, dan melakukan amal saleh lainnya. Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
Artinya: Bulan Ramadhan, yaitu bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil) (QS Al-Baqarah [2]: 185).
Ayat tersebut menjadi bukti bahwa Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada bulan yang mulia, yaitu Ramadhan. Terkait dengan Lailatul Qadar, Allah berfirman:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kedamaian hingga terbit fajar.” (QS Al-Qadr [97]: 1-5).
Keistimewaan malam al-Qadr sungguh luar biasa. Pada malam itu, Al-Qur'an diturunkan sebagai panduan bagi manusia, sebagai penjelasan dan pemisah antara yang benar dan yang salah.
Menurut Syekh Abdul Halim Mahmud, makna turunnya Al-Qur'an adalah "turunnya risalah yang penuh kasih sayang secara menyeluruh." Kasih sayang yang dimaksud di sini adalah kasih sayang yang meliputi segala zaman dan alam.
Demikian lafal dan terjemahan Surat Al Qadr beserta keutamaan malam lailatul qadr. Berikutnya dapat diketahui, malam lailatul qadr adalah malam yang istimewa bagi setiap muslim. Sebab, pada malam tersebut Allah SWT memberikan banyak kesempatan hamba-Nya untuk senantiasa beribadah kepada-Nya.