3 Contoh Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit untuk Anak SD, Mudah Dihafal
Pada bulan Ramadhan, biasanya terdapat berbagai kegiatan bernuansa Islam yang diselenggarakan di beberapa tempat. Salah satunya di lingkungan SD dimana kegiatan keagaamaan seperti pesantren kilat, pengajian, hingga buka bersama kerap diadakan.
Di sela-sela kegiatan tersebut, pihak sekolah juga biasanya menyelipkan sesi kultum atau kuliah tujuh menit. Ini merupakan sesi dimana ustadz yang ditunjuk akan menyampaikan dakwah tentang ajaran-ajaran agama Islam kepada siswa.
Materi kultum yang disampaikan pun biasanya menggunakan bahasa yang sederhana dan ringan supaya mudah untuk dipahami.
Berikut ini beberapa contoh kultum Ramadhan singkat 7 menit tentang berbagai tema yang cocok disampaikan untuk anak SD.
Kultum Ramadhan Singkat 7 Menit untuk Anak SD
Berikut ini tiga contoh kultum Ramadhan 7 menit untuk anak SD singkat tentang berbagai tema sebagai rujukan bila ingin menyampaikan nilai-nilai agama Islam kepada mereka.
Contoh Kultum Ramadhan 1: Mengenal Makna dan Hikmah Puasa Ramadan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk berpuasa di bulan yang penuh berkah ini, yaitu bulan Ramadan.
Puasa Ramadan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh umat muslim di seluruh dunia. Namun, selain sebagai kewajiban, puasa Ramadan juga memiliki makna dan hikmah yang sangat penting untuk kita ketahui.
Pertama-tama, mari kita mengenal makna dari puasa Ramadan. Puasa berasal dari bahasa Arab yaitu “shaum” yang berarti menahan diri dari sesuatu.
Dalam konteks puasa Ramadan, kita menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Puasa bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari segala bentuk keburukan dan perilaku yang dapat merusak ketaqwaan kita.
Lalu, apa hikmah dari puasa Ramadan? Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dari ibadah puasa Ramadan.
Pertama, puasa Ramadan dapat membantu kita untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan menahan diri dari makan dan minum, kita belajar untuk lebih menghargai nikmat yang telah diberikan oleh Allah dan menghargai waktu yang ada.
Kedua, puasa Ramadan dapat membantu kita untuk menahan hawa nafsu dan ego kita. Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri, kita belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan mengontrol keinginan kita.
Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Ketiga, puasa Ramadan dapat membantu kita untuk merasakan bagaimana rasanya hidup dalam kesulitan dan kekurangan.
Dengan berpuasa, kita dapat lebih memahami kondisi orang yang membutuhkan dan menjadi lebih empatik terhadap mereka.
Demikianlah, beberapa makna dan hikmah dari puasa Ramadan. Semoga dengan kita mengenal dan memahami makna serta hikmah dari puasa Ramadan, kita dapat lebih semangat dan tekun dalam menjalankan ibadah puasa di bulan yang penuh berkah ini.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh Kultum Ramadhan 2: Meraih Pahala dengan Amal Saleh di Bulan Ramadan
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pada bulan Ramadan ini, kita semua telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbanyak amal ibadah dan meraih pahala yang berlimpah.
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, di mana Allah memberikan banyak kesempatan bagi kita untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Salah satu amal saleh yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan Ramadan adalah berpuasa. Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, namun juga menahan diri dari segala perbuatan yang dapat merusak ibadah kita.
Puasa juga menjadi sarana untuk membiasakan diri mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi.
Selain itu, masih banyak amal saleh lainnya yang bisa kita lakukan di bulan Ramadan, seperti sedekah, shalat tarawih, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.
Semua amal saleh tersebut memiliki pahala yang besar di sisi Allah SWT.
Namun, kita tidak boleh melupakan esensi dari amal saleh itu sendiri. Amal saleh yang kita lakukan haruslah murni karena Allah SWT semata.
Kita tidak boleh beramal untuk mencari popularitas, pujian dari orang lain, atau bahkan untuk kepentingan dunia semata. Kita harus beramal karena Allah SWT dan semata-mata untuk mendapatkan ridha-Nya.
Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini, mari kita perbanyak amal saleh yang murni karena Allah SWT semata.
Mari kita berpuasa dengan penuh kesabaran dan ikhlas, shalat tarawih dengan khusyu’, membaca Al-Quran dengan hafalan yang benar dan memahami maknanya, serta berbuat baik kepada orang lain dengan ikhlas dan tulus.
Dengan melakukan amal saleh yang murni karena Allah SWT semata, Insya Allah, kita akan meraih pahala yang besar dan berlimpah di sisi-Nya.
Mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini dengan sebaik-baiknya dan jangan sampai melewatkan kesempatan berharga ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemudahan untuk beribadah dengan baik di bulan Ramadan ini. Aamiin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Kultum Ramadhan 3: Berakhlak Terhadap Orang Tua
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebelum memulai kegiatan kita hari ini, jangan lupa untuk selalu memanjatkan syukur kepada Allah SWT. Hanya karena-Nya, kita bisa diberikan kehidupan serta kesehatan hingga saat ini.
Teman-teman yang baik dan saya cintai, mari kita bersama-sama membahas tentang sebuah nilai yang sangat penting dalam kehidupan kita, yaitu menghormati orang tua. Bagi kalian, para anak-anak sekolah dasar, menghormati orang tua adalah langkah pertama menuju kebaikan yang sejati.
Orang tua adalah sosok yang telah memberikan segala-galanya untuk kita. Mereka menyayangi kita, merawat kita, dan membimbing kita dalam setiap langkah kehidupan kita. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk memperlakukan mereka dengan penuh penghargaan dan kasih sayang.
Mungkin pernah sesekali kita bertindak kasar pada orang tua kita, dalam bentuk tutur kata maupun perbuatan. Dalam Al-Quran menegaskan perintah berbakti kepada orang tua dalam Q.S Al-Luqman ayat 14 yaitu:
"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."
Coba saat ini kita menilai diri kita sendiri. Apakah sejauh ini kita sudah berbakti kepada orang tua kita? Jangan sampai kita terlambat meminta maaf kepada orang tua kita.
Akhir kata, demikian kultum yang bisa saya sampaikan kepada saudara-saudara semua. Semoga dapat bermanfaat.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Demikian tiga contoh kultum Ramadhan singkat 7 menit tentang berbagai tema yang bisa dijadikan sebagai rujukan bila ingin menyampaikan nilai-nilai agama Islam kepada anak SD.