Niat, Tata Cara, dan Doa setelah Sholat Lailatul Qadar
Pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan, ada satu malam yang dinantikan umat Muslim. Malam tersebut yaitu malam Lailatul Qadar yang dianggap lebih baik dari seribu bulan dikarenakan keistimewaannya yang luar biasa.
Pada malam ini, umat Muslim sangat dianjurkan untuk mengerjakan berbagai amalan. Salah satunya yaitu sholat Lailatul Qadar, salat sunnah yang dilakukan sepanjang malam ba'da salat tarawih pada 10 terakhir di bulan Ramadan.
Sholat Lailatul Qadar bisa dilakukan sendiri atau berjamaah baik di masjid atau di rumah. Jumlah rakaatnya berjumlah 2 hingga 12 rakaat. Sholat lailatul qadar bisa dikerjakan dengan dua rakaat salam atau empat rakaat salam.
Pada artikel ini, akan dijelaskan berbagai hal terkait sholat Lailatul Qadar yang perlu diketahui, termasuk doa setelahnya yang bisa dipanjatkan. Berikut di bawah ini ulasannya.
Niat Sholat Lailatul Qadar
Dalam kitab Durratun Nashihin sholat sunnah termasuk sholat Lailatul Qadar dilakukan sebanyak dua rakaat sebagaimana pada umumnya. Adapun jumlah rakaat maksimal yakni 12 rakaat.
Berikut ini bacaan niat sholat Lailatul Qadar, baik 2 maupun 4 rakaat, yang bisa dipraktekkan:
1. Niat Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli sunnatan fi lailatul qadri rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahita'ala
Artinya: "Saya niat sholat sunnah lailatul qadar dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Lailatul Qadar 4 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli sunnata lailatil qadri arba'arakaatin lillahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat sholat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
Sama seperti sholat sunah lainnya, berikut ini tata cara sholat Lailatul Qadar yang bisa dilakukan, baik sendiri atau berjamaah:
- Membaca niat
- Takbiratul Ikhram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca surat pendek
- Melakukan ruku dengan tuma'ninah
- Melakukan gerakan i'tidal dengan tuma'ninah
- Melakukan gerakan sujud dengan tuma'ninah
- Duduk diantara dua sujud dengan tuma'ninah
- Sujud kedua dengan tuma'ninah
- Kemudian berdiri untuk melanjutkan shalat rakaat kedua
- Kembali mengulang point 4-9
- Kemudian apabila mengerjakan 2 rakaat maka langsung duduk tasyahud akhir setelah melakukan sujud kedua. Namun, apabila melakukan sholat dengan empat rakaat, maka melakukan tasyahud awal dan kemudian berdiri dan mengulangi point 4-9.
- Mengucap salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri.
Doa Setelah Sholat Lailatul Qadar
Berikut ini bacaan doa setelah sholat Lailatul Qadar secara lengkap yang diajarkan oleh Rasulullah saw kepada Aisyah r.a. adalah sebagai berikut:
للّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌ كَرِيْم تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ يَاكَرِيْم
Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni ya karim.
Artinya: "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia."
Bacaan doa diatas diambil dari hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Aisyah ra. Adapun hadis tersebut berbunyi sebagai berikut:
Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata: “Aku pernah bertanya pada Rasulullah saw, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar, lantas apa doa yang apa yang harus saya mohonkan kepada Allah Swt?”
Jawab Rasulullah saw, “Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni ya karim. Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia." (HR Imam Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah).
Selain itu, terdapat beberapa bacaan doa malam Lailatul Qadar yang lainnya yang bisa diamalkan agar kemuliaan di malam tersebut bisa semakin melimpah. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Doa Lailatul Qadar Meminta Ampunan
رَبِّ اجۡعَلۡنِىۡ مُقِيۡمَ الصَّلٰوةِ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِىۡ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِرَبَّنَا اغۡفِرۡ لِىۡ وَلـِوَالِدَىَّ وَلِلۡمُؤۡمِنِيۡنَ يَوۡمَ يَقُوۡمُ الۡحِسَابُ
Rabbij 'alnii muqiimas Salaati wa min zurriyyatii Rabbanaa wa taqabbal du'aaa'. Rabbanagh fir lii wa liwaalidaiya wa lilmu'miniina Yawma yaquumul hisaab
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (QS. Ibrahim: 40-41)
2. Doa Lailatul Qadar Meminta Keteguhan Iman
وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا ٨٠
Wa qur rabbi adkhilnî mudkhala shidqiw wa akhrijnî mukhraja shidqiw waj‘al lî mil ladungka sulthânan nashîrâ
Artinya: “Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar, dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong.” (QS. Al-Isra: 80)
3. Doa Lailatul Qadar Meminta Perlindungan
قَالَ رَبِّ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌۗ وَاِلَّا تَغْفِرْ لِيْ وَتَرْحَمْنِيْٓ اَكُنْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَ ٤٧
Qâla rabbi innî a‘ûdzu bika an as'alaka mâ laisa lî bihî ‘ilm, wa illâ taghfir lî wa tar-ḫamnî akum minal-khâsirîn
Artinya: “Ya Tuhanku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampunan serta tidak menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk golongan orang-orang yang merugi.” (QS. Hud: 47)
4. Doa Lailatul Qadar Meminta Pertolongan
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَاۗ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ اِنْ نَّسِيْنَآ اَوْ اَخْطَأْنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖۚ وَاعْفُ عَنَّاۗ وَاغْفِرْ لَنَاۗ وَارْحَمْنَاۗ اَنْتَ مَوْلٰىنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَࣖ ٢٨٦
Lâ yukallifullâhu nafsan illâ wus‘ahâ, lahâ mâ kasabat wa ‘alaihâ maktasabat, rabbanâ lâ tu'âkhidznâ in nasînâ au akhtha'nâ, rabbanâ wa lâ taḫmil ‘alainâ ishrang kamâ ḫamaltahû ‘alalladzîna ming qablinâ, rabbanâ wa lâ tuḫammilnâ mâ lâ thâqata lanâ bih, wa‘fu ‘annâ, waghfir lanâ, war-ḫamnâ, anta maulânâ fanshurnâ ‘alal-qaumil-kâfirîn
Artinya: “Ya Tuhan, janganlah Engka siksa kami karena lupa atau bersalah. Ya Tuhan, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana telah Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kamj, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami dalam mengalahkan orang-orang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 286)
Itulah rangkuman mengenai niat, tata cara, dan doa setelah sholat Lailatul Qadar yang bisa diamalkan umat Muslim. Dengan mengetahui informasi di atas, diharapkan umat Muslim bisa semakin termotivasi untuk melaksanakan sholat sunnah ini agar bisa mendapatkan keutamaannya yang melimpah.