Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal 2024, Cek Jadwal hingga Keutamannya
Bagi umat Islam, bulan Syawal menjadi momen istimewa untuk merayakan Idulfitri. Namun, kemeriahan tersebut tidak lantas membuat ibadah puasa ditiadakan. Justru, terdapat puasa sunnah istimewa yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada pertengahan bulan Syawal, yaitu puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh berarti puasa pada hari-hari yang diterangi cahaya bulan yang terang. Penamaan ini didasarkan pada penanggalan Hijriah, di mana pada pertengahan bulan tersebut, cahaya bulan biasanya bersinar lebih terang.
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk menambah pahala dan kebaikan setelah menjalankan ibadah puasa wajib di bulan Ramadan. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai niat, tata cara, dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh khusus untuk Anda.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2024
Merujuk kalender yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia dan hasil sidang isbat, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal 2024.
- 13 Syawal 1445 H: Senin, 22 April 2024
- 14 Syawal 1445 H: Selasa, 23 April 2024
- 15 Syawal 1445 H: Rabu, 24 April 2024
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Berikut ini adalah niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Membaca niat puasa Ayyamul Bidh.
- Makan sahur menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak
- Melaksanakan puasa dengan menahan diri dari segala hal yang membatalkan, seperti makan, minum dan semisalnya.
- Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan pahala puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
- Segera berbuka puasa saat tiba waktu Magrib diawali minum air putih, memakan kurma, lalu dilanjutkan dengan membaca doa buka puasa.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal adalah puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriah setiap bulannya, termasuk Syawal. Keutamaan puasa ini, menurut hadis, adalah sebagai berikut:
Menghidupkan Sunnah
Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).
Pahala Berpuasa Sepanjang Tahun
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).
Menerangi Hati
Disebut Ayyamul Bidh atau 'hari-hari putih' karena pada tanggal-tanggal tersebut bulan sedang purnama, yang secara simbolis menerangi bumi dan hati.
Dengan kemuliaan yang ditawarkan dan kemudahan pelaksanaannya, mari bersama laksanakan puasa Ayyamul Bidh di bulan Syawal 1445 Hijriah ini. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan limpahan berkah kepada kita semua.