Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Menurut Syariat Islam dan Syaratnya

Anggi Mardiana
6 Juni 2024, 07:34
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Sumedangkab.go.id
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Button AI Summarize

Tata cara menyembelih hewan kurban perlu dilakukan secara benar. Idul Adha merupakan hari besar umat muslim yang perayaannya dilakukan dengan sholat Idul Adha lalu menyembelih hewan kurban. Hewan yang disembelih biasanya sapi atau kambing.

Menyembelih hewan kurban merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh umat Islam saat Idul Adha. Kegiatan menyembelih ini dilakukan saat Hari Raya Idul Adha (10 Zulhujah). Namun, menurut sebagian ulama, menyembelih hewan kurban biasanya dilakukan pada hari-hari tasyrik 11-13 Zulhijah.

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Menurut Syariat Islam

Perayaan Idul Adha di Kuala Lumpur
Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban (ANTARA FOTO/Virna Puspa Setyorini/hp.)

Hewan kurban yang biasa disembelih di antaranya sapi, unta, kambing, kerbau, dan domba. Berikut tata cara menyembelih hewan kurban saat Idul Adha:

1. Menggunakan Pisau atau Alat Tajam untuk Menyembelih

Menggunakan pisau, atau alat yang tajam untuk menyembelih termuat dalam hadist HR. Muslim. Dalam hadist itu, dijelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan untuk berbuat kebaikan terhadap segala sesuatu. Jika membunuh maka baguskan keadaan, dan cara membunuhnya. Apabila menyembelih maka baguskan penyembelihannya, dan hendaknya menajamkan pisau, serta menenangkan hewan yang akan disembelih.

Alat yang tajam merupakan kunci utama dalam proses menyembelih hewan kurban, sehingga bisa mengurangi rasa sakit, dan penderitaan hewan. Sementara, pisau yang tumpul bisa menyebabkan hewan menderita lebih lama, dan hal ini bertentangan dengan prinsip ihsan (kebaikan) dalam Islam. Karena itu, sangat dianjurkan memeriksa ketajaman pisau sebelum mulai menyembelih hewan.

2. Menghadapkan Hewan ke Arah Kiblat

Tata cara menyembelih hewan kurban berikutnya menghadapkan hewan ke arah kiblat, yaitu bagian leher yang akan disembelih. Sebab ini merupakan arah dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Letak kepala hewan yang akan disembelih bisa di sebelah utara, dan boleh ke arah selatan.

3. Membaca Doa ketika Menyembelih Hewan Kurban

Sebelum mulai menyembelih hewan, penting mematuhi serangkaian bacaan, dan doa yang sudah ditetapkan. Pertama harus dilakukan dengan niat menyembelih, dan menyebut asma Allah SWT. Setelah itu, harus membaca basmalah “Bismillahirrahmanirrahim,”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

Bacaan tersebut menandakan bahwa penyembelihan dilakukan atas nama Allah SWT, dan memastikan bahwa daging itu halal dikonsumsi.

Kemudian, orang yang menyembelih melantunkan shalwat kepada Rasulullah SAW agar diberikan keberkahan kepada Nabi Muhammad SAW, dan keluarganya oleh Allah SWT. Berikut shalawatnya:

"Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad,” 

Kemudian penyembelih harus membaca takbir sebanyak 3 kali dengan mengucapkan “Allahu Akbar”.

Artinya: “Allah Maha Besar,”

Kemudian diikuti dengan bacaan tahmid sekali “Alhamdulillah,”

Artinya: “Segala puji bagi Allah SWT.”

Terakhir membaca doa menyembelih hewan kurban:

“Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm”

Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini merupakan nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.” Doa di atas dipanjatkan oleh pekurbannya. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya.

4. Memutus Tenggorokan dan Urat Nadi di Bagian Leher

Tata cara menyembelih hewan kurban berikutnya dengan cara memutus tenggorokan, dan urat nadi pada bagian leher. Alirkan darah melalui pemotongan saluran makanan (mari’/esophagus), saluran pernafasan/tenggorokan (hulqum/trachea), dan dua pembuluh darah (wadajain/vena jugularis dan arteri carotids).

Menyembelih hewan harus dilakukan satu kali secara cepat. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan kematian hewan berlangsung cepat dan efisien, serta mengalirkan darah secara maksimal. Darah yang keluar membawa sisa kotoran dari tubuh hewan, dan racun, sehingga daging lebih bersih, dan halal untuk dikonsumsi.

Syarat Hewan Kurban

Kapan Idul Adha 2024
Syarat Hewan Kurban (Unsplash)

Kurban diartikan sebagai persembahan kepada Allah SWT dengan menyembelih hewan seperti domba, sapi, unta maupun kambing. Hukum menyembelih hewan kurban ini sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim. Berikut syarat hewan kurban:

1. Hewan Ternak

Wajib hukumnya menyembelih hewan ternak sebagai hewan kurban. Ini merupakan salah satu syarat kurban yang penting diperhatikan oleh umat muslim.

2. Usia Hewan Sudah Cukup

Usia hewan sudah cukup merupakan salah satu syarat hewan kurban yang penting diperhatikan. Berikut usia hewan yang sudah cukup:

• Sapi yang dikurbankan minimal berusia 2 tahun, dan sudah memasuki tahun ke-3
• Unta minimal berusia 5 tahun, dan sudah memasuki tahun ke-6
• Domba berusia 1 tahun, atau minimal 6 bulan bagi yang sulit mendapatkan domba usia 1 tahun
• Kambing berusia minimal 1 tahun, dan sudah masuk tahun ke-2

3. Bebas dari Cacat

Sebelum membeli hewan kurban, penting memperhatikan kondisi fisik hewan itu. Hindari kondisi fisik hewan kurban yang sedang sakit, buta, kaki pincang, dan hewan yang tergolong kurus, atau tidak memiliki tulang sumsum.

4. Bukan Hewan yang Memakan Najis

Hindari menyembelih, dan memilih hewan yang sudah lama terkurung, serta memakan kotoran. Sebab hal ini bisa membuat hewan itu sakit, dan menyebarkan penyakit.

Demikian tata cara menyembelih hewan kurban menurut syariat Islam yang penting diperhatikan. Tidak hanya tata cara menyembelihnya, ketahui juga syarat hewan yang dikurbankan, seperti memastikan kondisinya baik, dan tidak cacat.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...