Daftar Negara Rayakan Idul Adha, Waktu Pelaksanaan dan Amalannya
Banyak negara rayakan Idul Adha, salah satunya Indonesia. Hari Raya Idul Adha memiliki makna mendalam bagi umat muslim. Namun, ada perbedaan hari perayaan Idul Adha di berbagai negara, karena penampakan bulan sabit, atau hilal untuk menandai awal bulan Zulhijah.
Hari Raya Idul Adha dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia pada hari ke-10 Zulhijah. Bagi umat Islam, Idul Adha merupakan perayaan memperingati kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Daging hewan kurban nantinya dibagi menjadi tiga bagian, satu untuk keluarga, satu untuk kerabat dan teman, serta satu lagi untuk mereka yang kurang mampu. Selain itu, Idul Adha merupakan waktu bagi umat Islam untuk berkumpul, dan mempererat tali silaturahmi.
Daftar Negara Rayakan Idul Adha
Umat Islam merayakan Idul Adha dengan berkorban hewan ternak yang kemudian dagingnya dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Berikut daftar negara rayakan Idul Adha, dan waktu perayaannya:
1. Negara Rayakan Idul Adha 16 Juni
• Kuwait
• Oman
• Arab Saudi
• Uni Emirat Arab (UEA)
• Qatar
• Yordania
• Inggris
• Amerika Serikat
• Kanada
• Suriah
• Irak dan negara-negara Arab lainnya
2. Negara Rayakan Idul Adha 17 Juni
• India
• Pakistan
• Malaysia
• Indonesia
• Jepang
• Hong Kong (China)
• Brunei Darussalam, dan negara-negara Asia Tenggara, serta Selatan lainnya
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024
Kementerian Agama Republik Indonesia menetapkan 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada hari Senin, 8 Juni 2024. Dengan adanya keputusan ini, otomatis Hari Raya Idul Adha jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.
Penetapan 1 Zulhijah itu berdasarkan hasil pantau hilal pada 114 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Posisi hilal bisa diamati apabila bulan memiliki ketinggian minimal 3, derajat, dan elongasinya minimal 6,4 derajat.
Keputusan pemerintah terkait waktu perayaan Idul Adha ini sama dengan ormas Islam Muhammadiyah yang sebelumnya memastikan tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada 8 Juni 2024, dan perayaan Idul Adha jatuh pada 17 Juni 2024.
Amalan Bulan Zulhijah
Mengingat mulianya bulan ke-12 dalam tahun hijriah ini, umat Islam dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, terutama pada 10 hari pertama. Berikut amalan yang dianjurkan saat bulan Zulhijah:
1. Berpuasa, Terutama di Hari Arafah
Sebagai seorang muslim, dianjurkan melaksanakan ibadah puasa sunnah sejak hari pertama hingga hari ke-9 Zulhijah. Namun, apabila terasa berat, Anda bisa melaksanakan puasa hari Arafah saja pada tanggal 9 Zulhijah. Pahalanya bisa menghapus dosa selama 2 tahun, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Puasa Asyura dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu, dan puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, setahun yang lalu dan setahun yang akan datang .” (HR.An Nasaa'i)
2. Berhaji Jika Mampu
Ibadah haji merupakan amalan wajib yang bisa dilakukan oleh umat Islam yang mampu, baik secara fisik, finansial, dan spiritual. Berikut firman Allah SWT dalam QS. Al-Hajj: 27-28:
وَاَذِّنۡ فِى النَّاسِ بِالۡحَجِّ يَاۡتُوۡكَ رِجَالًا وَّعَلٰى كُلِّ ضَامِرٍ يَّاۡتِيۡنَ مِنۡ كُلِّ فَجٍّ عَمِيۡقٍ ۙ ٢٧
Arab-latin: Wa adzdzin fin-nâsi bil-ḫajji ya'tûka rijâlaw wa ‘alâ kulli dlâmiriy ya'tîna ming kulli fajjin ‘amîq.
Artinya: Dan serulah manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, atau mengendarai setiap unta yang kurus, mereka datang dari segenap penjuru yang jauh.
لِّيَشْهَدُوْا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللّٰهِ فِيْٓ اَيَّامٍ مَّعْلُوْمٰتٍ عَلٰى مَا رَزَقَهُمْ مِّنْۢ بَهِيْمَةِ الْاَنْعَامِۚ فَكُلُوْا مِنْهَا وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَۖ ٢٨
Arab-latin: Liyasy-hadû manâfi‘a lahum wa yadzkurusmallâhi fî ayyâmim ma‘lûmâtin ‘alâ mâ razaqahum mim bahîmatil-an‘âm, fa kulû min-hâ wa ath‘imul-bâ'isal-faqîr.
Artinya: (Mereka berdatangan) supaya menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang telah dianugerahkan-Nya kepada mereka berupa binatang ternak. Makanlah sebagian darinya dan (sebagian lainnya) berilah makan orang yang sengsara lagi fakir.
3. Melaksanakan Salat Idul Adha
Salat ied merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan satu tahun sekali saat Hari Raya Idul Adha. Mengerjakan salat ied, dan mendengarkan ceramah bisa jadi amalan puncak di bulan Zulhijah. Karena itu, sebaiknya amalan ini tidak dilewatkan.
4. Menyembelih Hewan Kurban
Pada bulan Zulhijah, umat Islam dianjurkan menyembelih hewan kurban. Waktu penyembelihan dilakukan setelah mengerjakan salat Idul Adha hingga hari Tasyrik. Dengan menyembelih hewan kurban, ibadah bisa jadi sempurna. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Barangsiapa menyembelih (hewan kurban) setelah shalat (ied) maka ibadah kurbannya telah sempurna, dan dia telah menjalankan sunnah kaum Muslimin dengan tepat.” (HR.Bukhari)
Itulah daftar negara rayakan Idul Adha, dan waktu pelaksanaannya. Pada bulan Zulhijah ini, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan untuk menambah pahala, seperti berpuasa, menyembelih hewan, kurban, mengerjakan salat ied, dan berhaji apabila mampu.