Memahami Makna Rabu Wekasan dan Hukumnya Menurut Gus Fahmi Tebuireng

Anggi Mardiana
4 September 2024, 11:52
Makna Rabu Wekasan dan Hukumnya Menurut Gus Fahmi Tebuireng
Youtube Rumah Produksi Tebuireng
Ilustrasi, Gus Fahmi.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Apa makna Rabu Wekasan dan hukumnya menurut Gus Fahmi Tebuireng? Sebelumnya, perlu diketahui bahwa istilah Rabu wekasan berasal dari ilham orang saleh, bukan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW atau Rasulullah. Rabu Wekasan juga diartikan sebagai Rabu terakhir pada bulan Safar.

Sebagian orang meyakini, Rabu Wekasan merupakan hari turunnya beragam bala. Tahun ini, Rabu Wekasan bertepatan pada, Rabu (04/09/2024). Sementara itu, amaliyah Rabu Wekasan dilaksanakan pada Selasa Pon, malam Rabu Wage, 30 Safar 1446 H.

Makna Rabu Wekasan dan Hukumnya Menurut Gus Fahmi Tebuireng

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq menjelaskan asal-usul penamaan Rabu Wekasan. Ia juga mengulas mengenai hukum mengamalkan amaliyah Rabu Wekasan dan meyakininya sebagai hari sial.

Memiliki makna sebagai ilham maka sifatnya tidak mengikat secara syariat, dan tidak ada kewajiban mengamalkannya. Karena itu, menurut Gus Fahmi Tebuireng, kalangan umat Islam khususnya di Jawa, ada tradisi mengisi Rabu dengan beberapa amaliyah, seperti halnya shalat sunah, dzikir, dan sedekah.

Mengutip Jatim.nu.or.id, Gus Fahmi Tebuireng menambahkan bahwa tidak semua pesantren mengamalkan amaliyah tersebut. Dalam Islam, tidak mengenal hari atau bulan sial. Menurutnya, bulan atau hari sial tersebut hanya masalah keyakinan. Terkadang dapat menjerumuskan kita dalam kesyirikan.

Amalan Rabu Wekasan Menurut Islam

Doa Rabu Wekasan Bulan Safar
Makna rabu wekasan dan hukumnya menurut Gus Fahmi Tebuireng (Pexels)

Tidak kalah penting dari mengetahui makna Rabu Wekasan dan hukumnya menurut Gus Fahmi Tebuireng, berikut beberapa amalan Rabu Wekasan yang masih dilakukan oleh umat Islam:

1. Salat Rebo Wekasan

Salat Rebo Wekasan dikenal sebagai salat awwabin yang dikerjakan sebanyak empat rakaat. Tujuannya untuk memohon perlindungan, dan terhindar dari bala bencana. Mengutip NU Online, Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari berpendapat bahwa salat Rebo Wekasan haram dilakukan karena tidak memiliki dasar dalam Islam.

Sementara itu, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam bukunya Kanz al-Najah wa al-Surur, berpendapat bahwa Rebo Wekasan dapat dilakukan asal niatnya bukan untuk Rebo Wekasan, tetapi salat sunah mutlak.

2. Sedekah

Saat Rabu Wekasan, Anda dapat bersedekah atau menggelar hajatan agar terhindar dari bahaya. Pemberian sedekah diyakini dapat mendatangkan kebaikan dan keberkahan, baik dunia maupun akhirat. Hal ini, didasarkan pada ajaran Iislam mengenai pentingnya sedekah sebagai bentuk ibadah, dan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Meski begitu, perlu diingat bahwa sedekah dapat diberikan kapan saja, tanpa menunggu Rabu Wekasan. Fokus tujuannya untuk membantu orang lain, tanpa mengharapkan imbalan.

3. Membaca Doa

Berikut bacaan doa yang biasa dibaca saat Rabu Wekasan untuk menolak bala:

اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

Arab-latin: Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni‘mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal ‘afiyah, wa abwabal jannah.

Allahumma ‘afina min kulli bala’id dunya wa ‘adzabil akhirah, washrif ‘anna bi haqqil Qur’anil ‘azhim wa nabiyyikal karim syarrad dunya wa ‘adzabal akhirah.

Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifun, wa salamun ‘alal mursalin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

4. Zikir dan Istighfar

Zikir atau istigfar merupakan cara lain mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ini dapat dilakukan kapan saja, tetapi banyak orang memilih melakukannya pada hari tertentu.

5. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran merupakan amalan yang selalu baik dilakukan kapan saja, termasuk saat Rabu Wekasan. Anda dapat membaca sejumlah ayat atau surah yang dianggap penting dan memiliki makna.

Demikian makna Rabu Wekasan dan hukumnya menurut Gus Fahmi Tebuireng. Masih banyak yang meyakini Rabu Wekasan sebagai hari sial, namun daripada fokus terhdap hal tersebut, lebih baik perbanyak berdoa dan berdzikir. Fokuskan tujuannya untuk ibadah dan terhindar dari hal-hal tidak baik kapan pun.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...