Sholat Rabu Wekasan Jam Berapa? Ini Waktu dan Tata Caranya
Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan merupakan salah tradisi yang hingga saat ini masih diyakini oleh sebagian besar masyarakat, terutama di daerah Jawa. Rabu Wekasan sendiri adalah istilah untuk menyebut hari Rabu terakhir di bulan Safar yang diyakini sebagai hari turunnya bala.
Pada tahun ini, Rabu terakhir bulan Safar tahun 2024 jatuh pada tanggal 4 September 2024 atau hari ini. Untuk menyambut Rabu Wekasan, masyarakat biasanya akan melakukan berbagai amalam, termasuk melaksanakan sholat Rabu Wekasan.
Adapun tujuan dari pelakasanaan sholat ini yaitu untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari musibah atau hal-hal buruk yang akan terjadi di hari tersebut. Namun untuk melaksanakan sholat ini, ada beberapa hal yang mesti diketahui waktu pelaksanaannya?
Lantas, sholat Rabu Wekasan jam berapa? Berikut di bawah ini informasi jadwal beserta tata caranya.
Sholat Rabu Wekasan Jam Berapa?
Jika menilik kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama RI, Rabu terakhir bulan Safar tahun 2024 jatuh pada tanggal 4 September. Dalam penanggalan Hijriah, pergantian hari dimulai sejak terbenam matahari.
Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Muhammad Djamaluddin Ahmad, sholat Rabu Wekasan bisa dikerjakan dalam dua waktu, pagi atau setelah Maghrib.
"Sholatnya bisa di pagi (duha) atau habis sholat Maghrib," kata Kiai Jamal saat pengajian rutinan Al-Hikam pada Senin, 5 November 2018 lalu seperti dilansir NU Online.
Hukum Sholat Rabu Wekasan
Ada perbedaan pandangan di kalangan ulama terkait dengan pelaksanaan sholat ini. Hadratussyekh KH M. Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU), menyatakan bahwa sholat Rebo Wekasan itu haram karena tidak memiliki dasar dalam syariat Islam.
Namun, Syeikh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki, dalam kitab Kanz al-Najah wa al-Surur, menyebutkan bahwa sholat ini boleh dilakukan, dengan syarat tidak diniatkan sebagai sholat Rebo Wekasan, melainkan sebagai sholat sunnah mutlak.
Niat Sholat Rabu Wekasan
Berikut ini niat sholat Rabu Wekasan yang bisa dilafalkan:
أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatan rak'ataini lillâhi ta'âla
Artinya: "Saya niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Tata Cara Sholat Rabu Wekasan
Tata cara sholat Rebo Wekasan sebenarnya sama seperti sholat sunnah pada umumnya. Adapaun sholat ini bisa dilakukan secara berjamaah di masjid maupun lapangan.
Berikut ini tata caranya yamg bisa diikuti:
- Membaca niat sholat sunnah mutlak
- Takbiratul ihram dan membaca Al Fatihah. Setelah itu membaca surah Al Kautsar 17 kali, Al Ikhlas 5 kali, dan mu'awidhatain (Al Falaq dan An Nas) sekali tiap rakaat.
- Lanjutkan sholat dengan gerakan dan bacaan pada umumnya.
- Setelah salam, baca doa.
- Sholat sunnah mutlak 2 rakaat ini dikerjakan dua kali.
Doa Tolak Bala Rabo Wekasan
Berikut ini bacaan yang bisa dipanjatkan setelah menyelesaikan sholat Rabu Wekasan:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنَا مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنَا شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.
Bismillahirrahmanirrahim. Wa shallallahu ta'ala 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam. Allahumma yaa syadidul quwa wa yaa syadiidul mihaal ya 'aziizu dallan li'izzatika jamii'u khalqika ikfinaa min jamii'i khalqika yaa muhsinu ya mujammalu ya mutafadhalu ya mun'imu yaa mukrimu ya man laa ilaaha illa anta birahmatika ya arhamar raahimin, Allahumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abiihi ikfinaa syarri haadal yaumi wa ma yunazzalu fiihi ya kafii fasayakfikahumullahu wa huwas samii;ul 'aliimu wa hasbunallahu wa ni'mal wakiilu wa laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyiil 'adhiim. Wa shallallahu ta'ala 'alaa sayyidnia muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallim.
Artinya: Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan.
Ya Tuhan Yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah aku dengan Rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang. Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya. Wahai Zat Yang Maha Mencukupi harapan dan Menolak bala’, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. beserta keluarganya dan para sahabatnya."
Itulah informasi mengenai waktu untuk melaksanakan sholat Rabu Wekasan serta tata cara nya yang bisa diikuti.