Apa itu Birrul Walidain Dalam Islam? Ini Contoh Perbuatan dan Keutamaannya

Anggi Mardiana
14 Maret 2025, 14:18
Apa itu Birrul Walidain
Unsplash
Apa itu Birrul Walidain

Ringkasan

  • Zulheri, mantan Dirut DPBA, dijatuhi hukuman 9 tahun penjara dan denda Rp 500 juta karena korupsi pada 2013-2018.
  • Selain Zulheri, lima terdakwa lainnya juga dihukum dengan pasal dan pidana denda yang sama.
  • Korupsi dilakukan dengan berinvestasi reksa dana dan saham tanpa analisis objektif, mengakibatkan kerugian negara Rp 234,51 miliar.
! Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Apa itu birrul walidain? Mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang. Birrul walidain mengajarkan pentingnya menghormati dan memuliakan orang tua. Setiap anak diwajibkan berbakti dan berbuat baik kepada orang tua.

Birrul walidain dianjurkan dalam Islam bagi setiap Muslim. Orang yang tidak mengamalkannya dianggap berdosa, karena berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban. Selain itu, terdapat banyak keutamaan birrul walidain yang membuatnya penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Apa itu Birrul Walidain?

Apa itu birrul walidain? Menurut buku tafsir Maudhui Sosial yang diterbitkan oleh Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin PTIQ, istilah "Birrul" berasal dari kata "Al birr" yang berarti kebaikan. Hal ini, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang menyatakan, "Al birr adalah akhlak yang baik" (HR Muslim nomor 1794).

Birrul walidain mencakup berbagai bentuk penghormatan, ketaatan, kasih sayang, dan perhatian yang diberikan kepada orang tua, baik secara fisik maupun emosional. Dalam ajaran Islam, berbakti kepada orang tua merupakan perbuatan yang mulia dan dianjurkan, bahkan dianggap sebagai kewajiban dalam agama.

Allah SWT secara tegas memerintahkan umatnya untuk berbuat baik kepada orang tua, yang ditekankan dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 23:

قَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا ۝٢٣

Arab-latin:  Wa qadlâ rabbuka allâ ta‘budû illâ iyyâhu wa bil-wâlidaini iḫsânâ, immâ yablughanna ‘indakal-kibara aḫaduhumâ au kilâhumâ fa lâ taqul lahumâ uffiw wa lâ tan-har-humâ wa qul lahumâ qaulang karîmâ.

Artinya: "Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik."

Keutamaan Birrul Walidain

Keutamaan birrul walidain
Keutamaan birrul walidain (Freepik.com)

 

Berbakti kepada orang tua adalah perbuatan mulia yang sangat dihargai oleh Allah SWT. Berikut beberapa keutamaan birrul walidain:

1.    Ridho Allah Berbanding dengan Ridho Orang Tua

Ridho Allah Swt adalah tujuan utama bagi setiap Muslim, dan salah satu cara  mencapainya ialah dengan mendapatkan ridho dari orang tua. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits:

رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ

Artinya: "Ridho Rabb tergantung ridho orang tua, dan murka Allah tergantung murka orang tua." (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

2.    Allah Memudahkan Rezeki

Salah satu manfaat berbakti kepada orang tua berikutnya, Allah SWT akan mempermudah rezeki bagi anak yang melakukannya. Hal ini, dijelaskan dalam sebuah hadits:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.

Artinya: "Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: 'Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tua dan menyambung silaturahmi.” (HR Ahmad).

3.    Masuk Surga Melalui Pintu Pertengahan

Surga adalah impian setiap Muslim, dan salah satu cara memasuki surga yaitu  berbakti kepada orang tua. Rasulullah SAW bersabda:

الوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الجَنَّةِ، فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ البَابَ أَوْ احْفَظْهُ.

Artinya: "Orang tua adalah pintu surga yang paling utama, jika engkau mampu, jagalah pintu tersebut." (HR Ahmad).

4.    Doa Lebih Mustajab

Doa seorang muslim yang dipanjatkan bagi kedua orang tuanya lebih diterima oleh Allah SWT. Hal ini, sejalan dengan hadis tentang penghormatan kepada orang tua yang menyatakan bahwa ada tiga jenis doa yang pasti dikabulkan yaitu doa orang teraniaya, doa pelancong, dan doa untuk orang tua. (HR. Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh Al-Arnauth).

5.    Amalan yang Dicintai oleh Allah SWT

Sikap hormat kepada orang tua dianggap sebagai salah satu tindakan yang paling disukai Allah, setara dengan melaksanakan salat tepat waktu dan berjuang di jalan-Nya.

6.    Memperpanjang Usia dan Mempermudah Rezeki bagi Anak

Anak yang berbakti kepada orang tuanya akan mendapatkan kehidupan yang penuh berkah. Berkah ini, dapat berupa umur panjang dan rezeki yang lebih mudah diperoleh.

Hal ini, dikuatkan oleh hadis tentang birrul walidain yang menjelaskan pentingnya silaturahmi: “Barang siapa yang ingin umurnya panjang dan rezekinya bertambah, hendaknya ia berbakti kepada orang tuanya dan menjaga hubungan silaturahmi.” (HR. Ahmad).

Contoh Birrul Walidain

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan seorang anak untuk menunjukkan birrul walidain dalam kehidupan sehari-hari:

1.    Mendoakan Orang Tua

Salah satu bentuk bakti seorang anak adalah dengan terus memanjatkan doa untuk orang tua, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Ini merupakan kewajiban yang harus dilakukan.

2.    Bersikap Sopan dan Santun

Selalu gunakan bahasa yang sopan dan lembut saat berbicara dengan orang tua. Jangan lupa mengucapkan salam dan mencium tangan mereka sebelum pergi. Ketika meminta izin untuk keluar, doa orang tua adalah pelindung bagi anak agar selalu dijaga oleh Allah SWT.

3.    Tidak Membentak Orang Tua

Meskipun seorang anak merasa marah, tidak seharusnya membentak orang tua. Jika mendapat nasihat karena kesalahan, dengarkan dengan baik dan patuhi mereka tanpa menggunakan kata-kata kasar yang bisa menyakiti hati.

4.    Mendengarkan Nasihat Orang Tua

Anak harus dengan sungguh-sungguh mendengarkan nasihat dari orang tua. Meski kadang terasa membosankan, orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi anaknya, sambil menyelipkan doa agar anak selalu berada di jalan yang benar.

5.    Meringankan Beban Orang Tua

Salah satu cara sederhana untuk menunjukkan bakti adalah dengan membantu meringankan tugas rumah tangga. Tidak perlu setiap hari, tetapi bahkan dengan pekerjaan kecil seperti menyiapkan makanan, merapikan tempat tidur, atau menata pakaian dapat membuat orang tua merasa bahagia.

Dapat disimpulkan apa itu birrul walidain adalah perbuatan berbakti kepada orang tua yang mencerminkan rasa hormat, kasih sayang, dan kepatuhan seorang anak. Hal ini, mencakup mendoakan orang tua, bersikap sopan dan santun dalam berkomunikasi, serta mendengarkan nasihat orang tua dengan penuh perhatian.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...