8 Contoh Kultum Singkat Tentang Adab Beserta Dalilnya Sebagai Referensi

Destiara Anggita Putri
14 Maret 2025, 17:18
Contoh Kultum Singkat Tentang Adab
Unsplash
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Di Indonesia, bulan suci Ramadhan identik dengan kegiatan kultum atau kuliah tujuh menit yang biasanya dilaksanakan  setelah sholat subuh atau sholat tarawih selama bulan Ramadhan.

Adapun kultum sendiri merupakan kegiatan ceramah singkat dalam waktu terbatas yang umumnya disampaikan oleh seorang ustadz atau kyai.

Ada berbagai tema yang bisa disampaikan dalam kultum. Salah satunya yaitu tentang adab yang sangat dijunjung tinggi dalam agama Islam. Hal ini dikarenakan dab erat kaitannya dengan akhlak yang baik dan perilaku terpuji.

Kultum ini pun menjadi hal yang sering disampaikan mengingat urgensinya yang begitu penting

Berikut di bawah ini beberapa contoh kultum singkat tentang adab yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Contoh Kultum Singkat Tentang Adab

Berikut ini delapan contoh kultum singkat beserta dalilnya yang bisa dijadikan sebagai referensi bila ingin membuat kultum yang membahas tentang tema adab.

Contoh Kultum Subuh Singkat
Contoh Kultum Singkat Tentang Adab (Pexels)

1. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Berbicara

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Puji syukur kehadirat Allah telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul pada acara ini dengan sehat walafiat. Tema pada kultum kali ini adalah adab berbicara kepada orang lain. Seperti halnya yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW tentang pentingnya menjaga adab berbicara.

Pertama, kita sebagai umat muslim harus menjaga lisan dengan sungguh-sungguh. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits.

"Sesungguhnya seorang hamba mengucapkan suatu kalimat yang dia tidak pikirkan dahulu, Dia akan menggelincirkan ke dalam neraka lebih jauh dari apa-apa di antara timur." (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Kemudian, dalam Islam dianjurkan untuk berkata yang baik, jika tidak bisa maka diam saja. Dengan begitu, lisan akan tercegah dari membicarakan hal yang tidak pantas.

Beberapa hadist juga telah menjelaskan bahwa muslim dianjurkan untuk sedikit berbicara, terutama jika banyak mudharatnya. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian dari durhaka kepada orang tua, mengharamkan bakhil dan rakus, memakruhkan katanya dan katanya (isu), banyak bertanya, dan menghamburkan harta." (HR Bukhari)

Demikianlah kultum yang dapat saya sampaikan. Semoga, kita kelak termasuk dalam golongan yang menjaga lisan masing-masing. Bila ada kurang lebihnya saya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Semoga dengan ceramah singkat pada hari ini bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah SWT memberikan kemudahan kepada kita dalam mengamalkan apa yang kita ketahui ini. Demikian saya akhiri, kurang lebihnya saya mohon maaf. Wabilahi taufik wal hidayah, wasalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh Kultum singkat tentang Adab kepada Orang Tua

Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarokatuh. Alhamdulillaahi rabbil-'aalamiina, wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil-anbiyaa-i wal-mursaliina, nabiyyinaa wa habiibinaa muhammadin, wa 'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iin, wa man tabi'ahum bi-ihsaanin ilaa yawmid-diini, amma ba'du.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, sebagai seorang Muslim, kita wajib berbakti kepada ibu dan bapak sebagaimana firman Allah dalam Al Quran Surat An Nisa ayat 36:

 “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Serta berbuat baiklah kepada orang tua”. Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah dan berbuat baik kepada kedua orang tua.

Cobalah kita hitung berapa banyak jasa kedua orang tua kita, tentu kita tidak akan mampu menghitungnya karena jasa mereka begitu besar, terutama ibu.

 Saat hamil kita, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita. Begitu juga saat kita lahir, ibu mencurahkan semua perhatian dan kasih sayang kepada kita sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira.

Rasulullah juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu. Diriwayatkan dari hadis HR Bukhari dan Muslim, suatu hari seorang sahabat betanya kepada nabi, “Siapa yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi?” Nabi menjawab, “Ibumu”. “Lalu siapa lagi?” tanya orang itu. “Ibumu,” jawab Nabi. “Lalu siapa lagi?”. Nabi masih menjawab “Ibumu”. Kemudian sahabat itu kembali bertanya. “Lalu siapa lagi, Wahai Nabi?”. Kemudian nabi menjawab, “Ayahmu”.

Karena itulah barangsiapa yang durhaka kepada orang tua, niscaya Allah akan menurunkan siksa yang amat pedih. Sebagai generasi yang soleh dan solehah, marilah kita berbakti kepada orang tua dan senantiasa berdoa untuk mereka.

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan ampunilah dosa kedua orang tuaku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di kala aku masih kecil”.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikianlah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada segala kekurangan dan kesalahan. Wabilahi taufiq wal hidayah wassalamualakim warrahmatullahi wabarakatuh.

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Serta berbuat baiklah kepada orang tua”. Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, ayat tadi memerintahkan kepada kita agar senantiasa menyembah Allah dan berbuat baik kepada kedua orang tua.

Cobalah kita hitung berapa banyak jasa kedua orang tua kita, tentu kita tidak akan mampu menghitungnya karena jasa mereka begitu besar, terutama ibu.

Saat hamil kita, ibu selalu dalam kepayahan karena mengandung kita. Begitu juga saat kita lahir, ibu mencurahkan semua perhatian dan kasih sayang kepada kita sampai sekarang kasih sayangnya tiada terkira.

Rasulullah juga menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu. Diriwayatkan dari hadis HR Bukhari dan Muslim, suatu hari seorang sahabat betanya kepada nabi, 

“Siapa yang patut memperoleh penghormatan terbaik dariku, wahai Nabi?” Nabi menjawab, “Ibumu”. “Lalu siapa lagi?” tanya orang itu. “Ibumu,” jawab Nabi. “Lalu siapa lagi?”. Nabi masih menjawab “Ibumu”. Kemudian sahabat itu kembali bertanya. “Lalu siapa lagi, Wahai Nabi?”. Kemudian nabi menjawab, “Ayahmu”.

Karena itulah barangsiapa yang durhaka kepada orang tua, niscaya Allah akan menurunkan siksa yang amat pedih. Sebagai generasi yang soleh dan solehah, marilah kita berbakti kepada orang tua dan senantiasa berdoa untuk mereka.

“Ya Tuhanku, ampunilah aku dan ampunilah dosa kedua orang tuaku. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di kala aku masih kecil”.

Saudara-saudaraku yang dirahmati Allah, demikianlah yang dapat saya sampaikan. Mohon maaf apabila ada segala kekurangan dan kesalahan. Wabilahi taufiq wal hidayah wassalamualakim warrahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Makan dan Minum

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pada kesempatan ini, mari kita berbicara tentang adab dalam makan dan minum. Rasulullah SAW adalah contoh teladan dalam hal ini, beliau selalu mengajarkan kita untuk menjaga adab saat makan dan minum.

Salah satu adab makan adalah dengan menggunakan tangan kanan, mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai, dan mengunyah makanan dengan baik. Begitu pula dalam minum, kita dianjurkan untuk meminum dengan tiga helaan dan mengucapkan “Alhamdulillah” setelah selesai.

Selain itu, kita juga diajarkan untuk tidak makan atau minum secara berlebihan, agar tetap menjaga kesehatan tubuh dan menghindari pemborosan.

Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah ada satu bejana yang lebih baik bagi anak Adam daripada perut. Cukupkanlah beberapa suap makanan yang dapat menjaga tubuh tetap kuat. Jika memang harus makan lebih, maka hendaknya sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara.” (HR. Tirmidzi).

Dengan menjaga adab dalam makan dan minum, kita akan mendapatkan berkah dari Allah dan menjaga tubuh kita dari penyakit. Mari kita terapkan adab-adab ini dalam kehidupan sehari-hari.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Bergaul

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang sudah memberikan banyak rezekinya kepada kita semua.

Tak lupa selawat dan salam semoga selalu tercerahkan kepada Nabi Muhammad, keluarga, sahabat, dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya. Aamiin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya memberikan materi kultum singkat tentang adab dalam bergaul. Sebab, Islam sejatinya sudah memberikan arahan tentang cara bergaul dengan sesama.

Adab tentang bergaul, kita bisa melihat satu hadis yang berbunyi:

“Jika kalian bertiga, maka janganlah dua orang dari kalian berbisik tanpa menyertakan orang ketiga, sebab hal itu akan membuatnya sedih.” (HR Ibnu Majah)

Hadis di atas menggambarkan, jika Islam melarang dua orang yang berbisik-bisik dihadapan satu orang lainnya. Alasannya karena bisa menyakiti perasaan dan membuat satu orang yang tidak diajak akan bersedih. Belum lagi, orang tersebut mungkin akan berprangsangka buruk.

Walau hal sepele, ini membuktikan Islam mengatur hal-hal sederhana dengan baik. Islam ingin kita sebagai muslim tak menyakiti perasaan orang lain.

Oleh sebab itu, saya mengajak kita semua untuk mulai berperilaku demikian, sesuai hadis dari nabi. Insya Allah, apa yang nabi contohkan bisa baik bagi kehidupan kita dalam bermasyarakat.

Mungkin itulah kultum singkat yang bisa saya sampaikan. Semoga di dalamnya ada manfaat.

Terima kasih,

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

5. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Salam

الْحَمْدُ للهِ الْمَلِكُ الْقُدُّوسُ السَّلامُ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى خَيْرِ الأَنام صلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ

Segala puji bagi Allah Raja Yang Mahasuci dan Yang Maha Sejahtera. Sholawat dan salam semoga senantiasa dicurahkan kepada sebaik-baik manusia. Semoga Allah senantiasa mencurahkan sholawat kepada beliau dan segenap keluarga beliau dengan teriring salam.

Allah SWT berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّى تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَى أَهْلِهَا

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya." (An-Nuur: 27)

Sedangkan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

لا تَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوْا، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوْا، أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ؟ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

"Tidaklah kalian masuk surga hingga kalian beriman, dan tidaklah kalian beriman hingga kalian saling mencintai, maukah kutunjukkan kepada kalian suatu perbuatan yang jika kalian amalkan, maka kalian akan saling mencintai? Sebarkanlah salam di antara kalian."

Di antara adab salam, yaitu:

  • Hak setiap muslim atas yang lainnya sehingga wajib dijawab
  • Mengucapkan salam dengan suara jahar dan memperdengarkan (jawaban) atas orang yang mengucapkan salam kepadanya
  • Mengulang salam hingga tiga kali jika di hadapan jamaah yang banyak jumlah orangnya atau karena ada keraguan bahwa semua muslim telah mendengarnya atau belum
  • Diutamakan orang yang datang mengucapkan salam terlebih dahulu kepada orang yang didatangi
  • Mengucapkan salam dan meratakannya kepada orang banyak, kepada siapa saja yang dikenal atau yang tidak dikenal
  • Orang yang berkendara mengucapkan salam kepada orang yang berjalan, orang berjalan kepada orang duduk, kelompok sedikit kepada kelompok yang lebih banyak, anak kecil kepada orang dewasa
  • Sangat disukai salam ditujukan khusus kepada orang-orang yang berjaga di tempat di mana banyak orang tidur

Wallahu a'lam dan semoga Allah senantiasa curahkan sholawat, salam, dan berkah-Nya kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, segenap keluarganya dengan diiringi salam. Dan segala puji bagi Allah Rabb alam semesta.

CONTOH KULTUM SINGKAT
Contoh Kultum Singkat Tentang Adab (Unsplash)

 

6. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Bermedia sosial

Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarokatuh. Alhamdulillaahi rabbil-'aalamiina, wash-shalaatu was-salaamu 'alaa asyrafil-anbiyaa-i wal-mursaliina, nabiyyinaa wa habiibinaa muhammadin, wa 'alaa aalihi wa shahbihi ajma'iin, wa man tabi'ahum bi-ihsaanin ilaa yawmid-diini, amma ba'du.

Segala puji kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita semua. Nikmat sehat, nikmat taufiq hidayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman dan Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita junjungkan kepada nabi besar Muhammad SAW.

Hadirin yang dirahmati Allah, kebebasan dalam bermedsos tak jarang menimbulkan berbagai problematika di tengah masyarakat. Tak jarang informasi yang beredar tidak dapat dipertanggungjawabkan yang dapat menimbulkan gosip dan fitnah.

Dalam bermedia sosial, seorang Muslim harus memperhatikan adab.

Adab pertama yang harus diperhatikan adalah Muraqabah (merasa selalu diawasi Allah).

Apapun yang kita sebarluaskan di media sosial, termasuk niat dibalik postingan tersebut harus disadari bahwa Allah Maha Mengetahui. Dengan selalu merasa diawasi Allah kita hanya akan menggunakan media sosial untuk hal-hal yang membawa maslahat. Dalam Quran Surat Al Ahzab, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Jika kamu menampakkan sesuatu atau menyembunyikannya, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Perintah untuk amar ma’ruf nahi munkar idealnya juga dipedomani seorang Muslim dalam bermedsos. Sudah saatnya media sosial harus dipergunakan untuk mengajak kepada kebaikan, menyalurkan konten positif melalui berbagai platform yang saat ini banyak digemari masyarakat.

Sosial media seperti Youtube, Tiktok, Twitter, Facebook, Instagram, dsb merupakan media yang tepat dan mudah untuk menyebarluaskan kebaikan yang bertanggungjawab. Dan kita harus menjadi orang-orang yang masuk dalam golongan amar ma'ruf nahi munkar.

Dalam QS Ali Imron Ayat 104, Allah berfirman:

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.”

Semoga kita semakin bijaksana dan arif dalam bermedsos di tengah arus globalisasi dan gencarnya informasi yang tiada henti setiap detiknya saat ini.

Akhlak yang mencerminkan pribadi Muslim harus terus dipedomani sehingga berbagai fasilitas dan kemudahan zaman dapat membawa maslahat untuk umat dan bangsa. Wallahu a'lam bis shawab.

7. Contoh Kultum Singkat tentang Adab di Masjid

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pada kesempatan kali ini, mari kita berbicara tentang adab di masjid. Masjid adalah tempat yang suci dan penuh berkah, tempat kita beribadah kepada Allah. Oleh karena itu, kita perlu menjaga adab saat berada di dalam masjid.

Beberapa adab di masjid antara lain adalah menjaga kebersihan diri dan pakaian, datang tepat waktu untuk shalat, menghindari percakapan yang tidak relevan saat shalat berlangsung, dan mematikan perangkat elektronik.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika salah seorang dari kalian masuk masjid, janganlah dia duduk sampai dia melakukan shalat dua rakaat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, kita juga perlu menjaga suara agar tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah atau membaca Al-Quran. Marilah kita menghormati tempat ibadah ini dengan cara yang baik dan sopan, sehingga kita dapat mendapatkan berkah dari Allah.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

8. Contoh Kultum Singkat tentang Adab Interaksi Dengan Sesama

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pada kesempatan kali ini, mari kita berbicara tentang adab dalam berinteraksi dengan sesama. Islam mengajarkan kita untuk selalu berperilaku baik dan menghormati orang lain, baik itu saudara seiman maupun non-muslim.

Salah satu adab yang penting adalah menjaga kesopanan dalam percakapan. Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin adalah cermin bagi sesama mukmin. Jika salah satu mukmin melihat celaka atau kekurangan dalam dirinya, maka mukmin yang lain akan membantu dan menutupinya.” (HR. Abu Dawud).

Selain itu, adab juga mencakup saling membantu, memberi pertolongan kepada yang membutuhkan, dan menghindari tindakan yang merugikan orang lain. Dalam Islam, kebaikan kepada sesama adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan.

Dengan menjaga adab dalam berinteraksi dengan sesama, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang. Mari kita terapkan adab-adab ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita dapat menjadi teladan yang baik bagi orang lain.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian delapan contoh kultum singkat tentang adab yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...