10 Ceramah Singkat tentang Malam Lailatul Qadar Beserta Dalilnya yang Bermakna

Destiara Anggita Putri
21 Maret 2025, 15:16
Ceramah Singkat tentang Malam Lailatul Qadar
unsplash
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Setiap bulan Ramadhan, ada satu malam yang selalu ditunggu kedatangannya oleh umat Muslim yaitu malam Lailatul Qadar. Ini merupakan malam yang diyakini oleh umat Muslim sebagai waktu ketika malaikat turun ke bumi dengan tugas memberi kedamaian, berkah, dan bimbingan hingga fajar menjelang.

Selain itu, malam Lailatul Qadar juga diyakini oleh ulama sebagai malam ketika Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Rasulullah SAW melalui perantara Malaikat Jibril.

Oleh karena itu, sebagian besar Muslim memilih menyambut malam yang mulia ini dengan beribadah dan berdoa, serta melakukan itikaf di masjid. Tidak hanya itu, ada juga yang menjadikan malam istimewa ini sebagai materi ceramah untuk kegiatan Ramadhan,  seperti buka puasa bersama atau shalat tarawih.

Berikut di bawah ini kumpulan ceramah singkat tentang malam Lailatul Qadar lengkap dengan dalilnya yang bisa dijadikan sebagai referensi.

Ceramah Singkat tentang Malam Lailatul Qadar

Berikut ini sepuluh ceramah singkat  tentang malam  Lailatul Qadar beserta dalilnya yang bisa dijadikan referensi.

Sholat Malam Lailatul Qadar
Ceramah Singkat tentang Malam Lailatul Qadar (Unsplash)

1. Lailatul Qadar Lebih Baik daripada Seribu Bulan

Segala puji bagi Allah yang telah menjamin untuk memelihara Al-Qur'an dan menjaganya dari penyelewengan, kesalahan, dan lupa. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada sebaik-baik manusia yang menunaikan shalat, berpuasa, dan membaca Al-Qur'an. Semoga shalawat juga senantiasa dicurahkan kepada beliau dan kepada segenap keluarganya dengan diiringi salam.

Allah Ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Al-Qadr: 1-5)

Malam kemuliaan (Lailatul Qadar) adalah malam yang penuh berkah, sebagaimana disebutkan dalam surat Ad-Dukhan. Allah Ta'ala berfirman:

"Haa Miim. Demi Kitab (Al-Qur'an) yang menjelaskan, sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah yang mengutus rasul-rasul." (Ad-Dukhan: 1-5)

Malam ini memiliki kedudukan yang agung, karena pada malam inilah Al-Qur'an diturunkan. Malam ini setara dengan nilai ibadah selama seribu bulan-sekitar delapan puluh tiga tahun dan empat bulan. Pada malam tersebut, para malaikat turun, termasuk Ar-Ruh (Jibril), bersama dengan banyaknya rahmat dan berkah. Malam kemuliaan ini dipenuhi dengan kesejahteraan, kebaikan, dan berkah hingga terbitnya fajar.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (Ad-Dukhan: 4)

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa pada malam kemuliaan ini, segala sesuatu dari Lauh Mahfuzh dirinci hingga sampai kepada para penulis perkara, termasuk ketetapan mengenai ajal dan rezeki. Hal ini diriwayatkan dari Ibnu Umar, Mujahid, Abu Malik, Adh-Dhahhak, dan beberapa ulama salaf lainnya. Allah juga menegaskan bahwa ketetapan ini bersifat muhkam, tidak akan diganti dan tidak akan diubah.

Di antara dalil yang menjelaskan keutamaan malam kemuliaan adalah sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam:

"Barangsiapa melakukan shalat pada malam kemuliaan dengan penuh keimanan dan penuh harap akan ridha Allah, maka akan diampuni dosanya yang telah lampau." (HR. Bukhari dan Muslim)

Inilah karunia besar dari Allah Ta'ala. Amal yang sedikit mendapat pahala yang besar. Ini merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada umat Muhammad, mengingat usia mereka yang lebih pendek dibandingkan umat sebelumnya. Oleh karena itu, mereka diberi kesempatan memperoleh pahala besar melalui puasa dan shalat malam pada bulan Ramadhan. Seorang Muslim yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan shalat dan doa akan mendapatkan pahala yang setara dengan ibadah selama delapan puluh tiga tahun dan empat bulan. Segala puji dan anugerah hanya milik Allah.

Terkait waktu terjadinya Lailatul Qadar, para ulama berbeda pendapat. Namun, yang paling kuat adalah bahwa malam ini terjadi pada malam-malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

"Upayakan mendapatkan malam kemuliaan pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Setiap Muslim hendaknya bersungguh-sungguh dalam beribadah pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, dengan harapan memperoleh malam yang penuh berkah ini. Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca pada malam tersebut adalah:

"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni, maka ampunilah aku."

Dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata:

"Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui malam apa yang merupakan malam kemuliaan, apa yang harus aku ucapkan?' Beliau menjawab, 'Katakanlah:

(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Mahamulia, dan suka mengampuni, maka ampunilah aku)." (HR. Tirmidzi)

Semoga Allah senantiasa mencurahkan shalawat, salam, dan keberkahan kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya, serta seluruh umatnya. Dan segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam.

2. Meningkatkan Keberkahan di Malam Lailatul Qadar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang dirahmati Allah,

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa dan penuh berkah. Malam ini adalah malam di mana Allah SWT menurunkan Al-Qur’an.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr ayat 1-3:

"Inna anzalnahu fi lailatil qadr. Wa maa adraaka maa lailatul qadr. Lailatul qadri khairum min alfi shahr."

Artinya, "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apakah malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan."

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa berdiri (Sholat) pada malam Lailatul Qadar karena iman dan pengharapan pahala, maka diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat tepat untuk meningkatkan keberkahan dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Berbagai amalan baik dan ibadah dapat dilakukan pada malam ini, seperti Sholat malam, membaca Al-Qur’an, berdoa, bersedekah, dan lain-lain.

Meningkatkan keberkahan di malam Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan cara memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Kita dapat mengambil pelajaran dari hadis di atas, yaitu dengan melakukan Sholat malam karena iman dan pengharapan pahala. Selain itu, kita juga dapat membaca Al-Qur’an dan memperbanyak doa serta bersedekah pada malam ini.

Meningkatkan keberkahan di malam Lailatul Qadar juga dapat dilakukan dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT. Dzikir dapat membantu kita untuk merenungkan kebesaran Allah SWT dan mengingat-Nya dengan sebaik-baiknya. Dalam dzikir, kita dapat mengucapkan kalimat-kalimat taubat, tahlil, takbir, tahmid, dan lain-lain.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Meningkatkan keberkahan di malam Lailatul Qadar adalah upaya kita untuk mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Kita harus memanfaatkan waktu yang istimewa ini dengan sebaik-baiknya, dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Semoga Allah SWT memberikan keberkahan dan rahmat-Nya pada kita semua.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Refleksi Diri di Malam Lailatul Qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.

Saudara-saudara tercinta dalam iman,

Kita telah memasuki malam-malam terakhir Ramadan, waktu yang sangat berharga karena di dalamnya tersembunyi Malam Lailatul Qadar yang merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Ini adalah malam yang penuh keberkahan, pengampunan, dan dikabulkannya doa.

Lantas, doa apa yang sebaiknya kita panjatkan di malam istimewa ini?

Diriwayatkan oleh Aisyah RA , ia pernah bertanya kepada Rasulullah SAW:

"Wahai Rasulullah, jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar, doa apa yang sebaiknya aku ucapkan?"

Kemudian Rasulullah SAW menjawab:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي


"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, mencintai ampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi)

Mengapa doa ini begitu istimewa? Karena malam Lailatul Qadar adalah malam pengampunan. Jika Allah mengampuni dosa-dosa kita, maka hidup kita akan lebih tenang, hati menjadi bersih, dan doa-doa kita lebih mudah dikabulkan.

Maka, di malam-malam terakhir Ramadan ini, marilah kita memperbanyak membaca doa ini dengan penuh penghayatan. Selain itu, kita juga bisa memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bersedekah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah.

Semoga Allah mempertemukan kita dengan Lailatul Qadar dan menerima segala amal ibadah kita. Itu saja kultum singkat tentang malam Lailatul Qadar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

4. Cara Menghargai Lailatul Qadar dengan Ibadah

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Malam ini, kita berada pada malam yang sangat istimewa, malam yang lebih baik dari seribu bulan, malam Lailatul Qadar. Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk beribadah lebih dekat kepada Allah.

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan. Pada malam ini, setiap amal ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan pahalanya.

Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan malam ini sebaik-baiknya dengan meningkatkan kualitas ibadah kita. Salah satu cara terbaik untuk menghargai Lailatul Qadar adalah dengan memperbanyak sholat malam (tahajud), membaca Al Quran, berdoa, dan berzikir.

Rasulullah Saw mengajarkan kita untuk mencari malam Lailatul Qadar dengan penuh kesungguhan. Kita tidak tahu pasti kapan malam itu datang, tetapi kita harus berusaha untuk beribadah sepanjang sepuluh malam terakhir Ramadhan, agar kita bisa meraih malam yang penuh berkah ini.

Semoga kita diberi kekuatan untuk meningkatkan ibadah kita dan memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan memberi kita keberkahan pada malam yang penuh rahmat ini.

5. Menggapai Pahala yang Berlipat Ganda di Malam Lailatul Qadar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Hadirin yang saya hormati,

Pada malam Lailatul Qadar ini, kita semua berharap dapat menggapai pahala yang berlipat ganda. Malam ini merupakan malam yang istimewa, karena di dalamnya terkandung keberkahan dan rahmat yang tidak terhingga dari Allah Swt. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan malam ini dengan sebaik-baiknya.

Saya ingin berbagi dengan Anda sebuah cerita inspiratif tentang seorang sahabat Rasulullah saw yang bernama Abu Hurairah RA. Beliau adalah salah satu sahabat yang sangat rajin mengumpulkan hadis dari Rasulullah saw, sehingga beliau dijuluki sebagai "Pengumpul Hadis". Pada suatu malam Lailatul Qadar, Abu Hurairah RA melihat Rasulullah Saw keluar dari rumahnya dan pergi ke masjid.

Karena ingin mendapatkan pahala yang berlipat ganda di malam yang mulia itu, Abu Hurairah RA memutuskan untuk mengikuti Rasulullah saw ke masjid. Di masjid, Rasulullah saw melihat Abu Hurairah RA dan bertanya kepadanya, "Apa yang membawa kamu ke sini pada malam yang mulia ini, wahai Abu Hurairah?".

Abu Hurairah RA menjawab, "Aku ingin mengumpulkan pahala yang banyak di malam yang penuh berkah ini." Mendengar jawaban Abu Hurairah RA, Rasulullah saw bersabda, "Hai Abu Hurairah, aku akan memberimu satu kalimat, jika engkau mengamalkannya dengan benar, niscaya engkau akan memperoleh pahala yang lebih besar dari pada apa yang telah engkau kumpulkan dari hari pertama engkau mengenal Islam hingga saat ini. Katakanlah: 'Subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar'."

Abu Hurairah RA sangat gembira mendengar kalimat tersebut dan segera mengamalkannya dengan sungguh-sungguh. Beliau berzikir dengan kalimat tersebut sepanjang malam, hingga tiba waktu subuh. Setelah itu, Abu Hurairah RA pergi menemui Rasulullah saw dan memberitahukan bahwa beliau telah mengamalkan kalimat yang diajarkan dengan sungguh-sungguh.

Mendengar hal tersebut, Rasulullah saw bersabda, "Wahai Abu Hurairah, sungguh engkau telah mendapatkan apa yang engkau inginkan. Allah Swt telah memberimu pahala yang lebih besar dari pada apa yang telah engkau kumpulkan dari hari pertama engkau mengenal Islam hingga saat ini."

Hadirin yang saya hormati,

Itulah cerita inspiratif tentang Abu Hurairah RA, yang berhasil menggapai pahala yang berlipat ganda di malam Lailatul Qadar dengan mengamalkan kalimat yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Semoga cerita ini dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk mengisi malam Lailatul Qadar dengan amalan-amalan yang bermanfaat, Aamiin.

6. Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Selamat siang para hadirin yang berbahagia, puji dan syukur mari kita panjatkan kepada Allah SWT, yang berkat-Nya kita masih diberikan kesehatan jasmani dan rohani sampai detik ini, sehingga dapat berkumpul di ruangan ini.

Selawat dan salam juga kita curahkan pada baginda besar Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan para sahabatnya, yang semoga kelak di akhirat kita semua akan mendapatkan syafaatnya, Aamiin Ya Robbal Alamin.

Saudara dan teman-temanku yang Allah SWT banggakan, sekarang ini kita sedang berada di bulan Ramadhan, bulan penuh keistimewaan. Terdapat banyak sekali keutamaan yang terdapat di bulan suci ini, salah satunya adalah malam Lailatul Qadar.

Malam Lailatul Qadar adalah satu malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang lebih mulia dari pada seribu bulan. Muhammad Quraish Shihab, seorang ulama dan guru besar tafsir di Indonesia, menjelaskan pada bukunya bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam penetapan Allah bagi perjalanan manusia.

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang keistimewaannya tidak terbanding, dengan turunnya Al-Qur’an ke bumi yang menjadikannya sebagai suatu malam yang terpilih oleh Allah SWT. Saudaraku sekalian, kini kita tahu bahwa malam Lailatul Qadar adalah suatu malam yang penuh keutamaan, yang mana kita semua harus berlomba-lomba agar bisa mendapatkannya.

Bagaimana caranya? Tingkatkan ibadah kita semaksimal mungkin, perbanyak zikir dan selawat, membaca Al-Qur’an, melaksanakan shalat wajib dan sunnah, dan yang terpenting menjaga keimanan kita. Namun, jangan hanya saat bulan Ramadhan, kita harus istiqomah dan menjaga ibadah kita bahkan di bulan-bulan lain di luar bulan Ramadhan, karena tujuan akhir kita tidak lain adalah surga Allah SWT.

Sekian ceramah singkat hari ini, semoga kita semua bisa merasakan segala keistimewaan yang terdapat di bulan Ramadhan ini. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Tolong dimaafkan bila ada salah ucap dan perbuatan yang saya lakukan,

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Ceramah Singkat tentang Malam Lailatul Qadar (Unsplash)

 

7. Menyambut Malam Lailatul Qadar dengan Ibadah yang Benar

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua. Pada malam ini, kita akan menyambut malam yang istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. Malam yang penuh berkah, di mana amalan yang kita lakukan pada malam ini, lebih baik dari ribuan bulan.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Qadr, ayat 1-3: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Lailatul Qadar. Dan tahukah kamu apa malam Lailatul Qadar itu? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

Maka, pada malam yang mulia ini, sangat penting bagi kita untuk melakukan ibadah dengan benar dan khusyu'. Ada beberapa ibadah yang bisa kita lakukan pada malam Lailatul Qadar, di antaranya:

Sholat Tahajud Sholat Tahajud adalah ibadah yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang berdiri (Sholat) di malam Lailatul Qadar dengan iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Membaca Al-Qur’an Membaca Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan yang semisal dengannya. Aku tidak mengatakan 'Alif Lam Mim' itu satu huruf, akan tetapi 'Alif' satu huruf, 'Lam' satu huruf, dan 'Mim' satu huruf." (HR. Tirmidzi)

Berdoa dan beristighfar Berdoa dan beristighfar pada malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beristighfar pada malam Lailatul Qadar, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya." (HR. Ibnu Majah)

Dalam melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar, kita harus mengikhlaskan niat kita semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT. Kita juga harus menjaga khusyu' dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi kita dalam beribadah.

Demikianlah ceramah singkat saya tentang "Menyambut Malam Lailatul Qadar dengan Ibadah yang Benar." Semoga kita semua bisa memanfaatkan malam yang mulia ini dengan sebaik-baiknya dan mendapatkan ampunan serta rahmat dari Allah SWT. Amin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

8. Malam Lailatul Qadar, Malam yang Penuh Keberkahan

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, kita kembali diberi kesempatan untuk menyambut malam yang penuh berkah, malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Pada malam ini, kita berkesempatan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah yang sangat besar.

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat istimewa. Pada malam ini, Al Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Ini adalah malam yang penuh dengan keberkahan dan kedamaian, malam yang dipenuhi dengan malaikat yang turun ke bumi membawa rahmat dan berkah bagi umat Islam yang beribadah dengan sepenuh hati.

Rasulullah Saw mengajarkan kepada kita bahwa pada malam Lailatul Qadar, Allah memberikan ampunan bagi siapa saja yang berdiri (beribadah) dengan penuh iman dan berharap pahala dari-Nya. Oleh karena itu, marilah kita memanfaatkan malam ini untuk berdoa, memperbanyak zikir, dan bertobat atas segala dosa kita.

Semoga malam Lailatul Qadar ini menjadi kesempatan yang berharga bagi kita untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan memberikan kita ampunan-Nya.

9. Waktu Datangnya Lailatul Qadar

Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh

Untuk mengawali sesi ceramah hari ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan kesehatan berlimpah pada kita semua sehingga dapat berkumpul di tempat yang penuh berkah ini.

Selawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga kelak di hari akhir kita akan mendapatkan syafaat dari beliau. Aamiin Ya Robbal Alamin.

Saudaraku sekalian yang dirahmati Allah SWT

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat mulia karena di malam tersebut Allah SWT memberikan kesejahteraan yang berlimpah kepada umat Islam. Sebagaimana yang Allah SWT firmankan pada Qur’an Surat Al-Qadr berikut ini:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْر

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al-Qadr ayat 1)

 وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Artinya: “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?” (QS. Al-Qadr ayat 2)

 لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr ayat 3)

 تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr ayat 4)

 سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Artinya: “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr ayat 5)

Tidak ada yang tahu persis mengenai kapan turunnya malam Lailatul Qadar. Tetapi terdapat beberapa gagasan oleh para ulama bahwa malam kemuliaan ini akan jatuh pada hari ke-21 dan 23, 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Hal tersebut sesuai sabda Rasulullah SAW berikut ini:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ في الوَتْرِ مِنَ العَشْرِ الأوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Carilah lailatul qadr pada tanggal ganjil di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan. (HR. Bukhori).

Hadirin yang dirahmati Allah SWT

Bulan Ramadhan hanya terjadi satu kali setiap tahun yang berarti malam Lailatul Qadar tidak akan terjadi di malam-malam lainnya. Kita tentu tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan yang mulia ini dari Allah SWT. Oleh karenanya, mari kita kuatkan diri kita untuk memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, agar kita senantiasa diberi kesempatan atas keistimewaan malam Lailatul Qadar.

Sekian yang dapat saya sampaikan mengenai malam Lailatul Qadar. Semoga materi barusan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semuanya.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wabarakatuh.

10. Membangun Kepedulian Sosial di Malam Lailatul Qadar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara-saudara yang saya muliakan,

Pada malam yang mulia ini, malam Lailatul Qadar, saya ingin mengajak kita semua untuk memperkuat kepedulian sosial kita sebagai umat Muslim. Kita semua tahu bahwa sebagai umat Muslim, kita memiliki tanggung jawab sosial untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 177, "Bukanlah kebajikan itu, menghadapkan muka ke arah timur dan barat, tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta; serta (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan Sholat, dan menunaikan zakat. Dan orang-orang yang memenuhi janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesukaran dan penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa."

Dalam ayat tersebut, Allah SWT menegaskan bahwa kebajikan sejati bukanlah hanya sekedar berpaling ke arah timur atau barat, tetapi melibatkan beriman kepada Allah SWT, hari kemudian, para malaikat, kitab-kitab, para nabi, serta memberikan harta kekayaannya kepada yang membutuhkan seperti kerabat, anak yatim, orang miskin, dan musafir.

Oleh karena itu, pada malam yang mulia ini, mari kita bertekad untuk memperkuat kepedulian sosial kita sebagai umat Muslim. Kita bisa melakukan hal-hal sederhana seperti memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan, memberikan sedekah kepada yatim piatu atau fakir miskin, atau membantu sesama yang membutuhkan.

Mari kita jadikan malam Lailatul Qadar sebagai momentum untuk memperkuat kepedulian sosial kita sebagai umat Muslim, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa membangun masyarakat yang lebih baik lagi.

Demikian ceramah singkat dari saya, terima kasih atas perhatiannya. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Itulah sepuluh ceramah singkat tentang malam Lailatul Qadar lengkap dengan dalilnya yang bermakna sebagai referensi.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...