7 Jenjang Jabatan Rohani Paus Fransiskus di Gereja Katolik

Ghina Aulia
24 April 2025, 09:35
Jenjang Jabatan Rohani Paus Fransiskus di Gereja Katolik
ANTARA FOTO/REUTERS/Remo Casi
Paus Francis memimpin ibadah Angelus saat Gereja Katolik Roma merayakan Hari Perdamaian Sedunia di Vatikan, Rabu (1/1/2020).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Paus adalah pemimpin spiritual tertinggi dalam Gereja Katolik yang membimbing iman dan moral umat. Perannya sangat penting karena arah ajaran dan kebijakan rohani bagi lebih dari satu miliar umat bergantung padanya.

Paus Fransiskus dikenal luas, bahkan oleh mereka yang bukan Katolik. Wafatnya pada Senin, 21 April 2025, meninggalkan duka mendalam dan jejak keteladanan yang tak terlupakan.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta pada September 2024 menjadi kenangan manis bagi banyak orang. Sambutan hangat dan antusias masyarakat tercermin dari banyaknya unggahan penuh sukacita di media sosial.

Dikenal rendah hati, Paus Fransiskus memilih hidup sederhana dengan tinggal di rumah tamu Vatikan. Sifat hangat dan sikap penuh kasih membuatnya dicintai lintas agama dan negara.

Namun, tahukah Anda bahwa sebelum menduduki jabatan tersebut, ia melewati beberapa jenjang hingga menjadi seorang paus? Berikut informasi tentang jenjang jabatan rohani Paus Fransiskus di Gereja Katolik.

Jenjang Jabatan Rohani Paus Fransiskus di Gereja Katolik

1. Pastor (Imamat) (13 Desember 1969)

Jorge Mario Bergoglio memulai kehidupan imamatnya pada akhir dekade 60-an ketika secara resmi ditahbiskan sebagai pastor Katolik. Ia memilih bergabung dengan Serikat Yesus, kelompok religius yang menekankan pelayanan umat lewat pendidikan dan pengabdian sosial.

2. Kaul Kekal Serikat Yesus (Jesuit) (22 April 1973)

Sebagai Jesuit, Bergoglio mengikrarkan kaul kekal, yaitu sumpah kemiskinan, kemurnian, dan ketaatan, termasuk ketaatan khusus kepada Paus. Ini adalah komitmen seumur hidup untuk menjalani hidup religius sesuai spiritualitas Ignatian.

3. Provinsial Jesuit Argentina (1973–1979)

Pada usia relatif muda, Bergoglio diangkat sebagai Provinsial (pimpinan) Jesuit di Argentina. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab membina para anggota Jesuit dan mengelola karya misi, pendidikan, serta pelayanan sosial Jesuit di wilayah tersebut.

4. Uskup Auksilier Buenos Aires (27 Juni 1992)

Tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II menunjuknya sebagai Uskup Auksilier (uskup pembantu) Keuskupan Agung Buenos Aires. Jabatan ini merupakan awal dari tanggung jawabnya dalam struktur hierarki Gereja Katolik.

5. Uskup Agung Buenos Aires  (28 Februari 1998)

Setelah meninggalnya Uskup Agung Quarracino, Bergoglio diangkat menjadi Uskup Agung Buenos Aires. Ia dikenal sebagai gembala yang sederhana dan dekat dengan umat, sering menggunakan transportasi umum dan tinggal di apartemen sederhana.

6. Kardinal (21 Februari 2001)

Sebagai pengakuan atas pelayanannya, Bergoglio diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Yohanes Paulus II. Jabatan ini memberinya hak untuk memilih Paus dan memperluas peranannya di tingkat global dalam Gereja Katolik.

7. Paus (13 Maret 2013)

Setelah pengunduran diri Paus Benediktus XVI, Kardinal Bergoglio terpilih sebagai Paus dalam konklaf tahun 2013. Ia memilih nama Fransiskus, menandakan komitmennya pada kesederhanaan, kedamaian, dan perhatian terhadap kaum miskin serta lingkungan.

Demikian pembahasan mengenai jenjang jabatan rohani Paus Fransiskus di Gereja Katolik yang patut diketahui. Semoga uraian ini dapat menambah pemahaman kita tentang peran penting Paus dalam kehidupan spiritual umat Katolik serta warisan keteladanan yang beliau tinggalkan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...