Kapan Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Jadwal dan Tempatnya


Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025). Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik menghembuskan nafas terakhirnya di usia 88 tahun pada pukul 07.35 pagi waktu Vatikan atau pukul 14.35 WIB.
Sehari sebelum meninggal, Paus Fransiskus sempat muncul di Saint Peter's Square pada Minggu (20/4/2025) waktu setempat saat Paskah. Sebelum pemakaman digelar, umat Katolik diberi kesempatan memberikan penghormatan terakhir di Basilika Santo Petrus.
Setelah masa penghormatan publik selesai, misa pemakaman akan dilangsungkan di Lapangan Santo Petrus. Lalu, kapan pemakaman Paus Fransiskus? Berikut jadwal dan lokasinya.
Kapan Pemakaman Paus Fransiskus
Vatikan mengumumkan bahwa Paus Fransiskus akan dimakamkan pada hari Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 pagi waktu Roma atau 15.00 WIB di Basilika Santa Maria Maggiore. Berbeda dari tradisi pemakaman Paus sebelumnya, prosesi kali ini dipastikan berlangsung lebih sederhana karena Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan kerap menolak kemewahan.
Salah satu bentuk kesederhanaan yang ia tekankan adalah keputusannya untuk tidak dimakamkan dalam tiga lapis peti, sebagaimana lazimnya para Paus sebelumnya. Para kardinal telah membentuk panitia khusus untuk menentukan masa berkabung yang biasanya berlangsung selama 4 hingga 6 hari.
Langkah ini mirip dengan prosesi pemakaman Paus Benediktus XVI pada 2023, ketika jenazah disemayamkan dua hari setelah wafat dan misa pemakaman digelar seminggu kemudian. Setelah masa penghormatan publik selesai, misa pemakaman akan dilangsungkan di Lapangan Santo Petrus.
Upacara bakal dipimpin oleh para kardinal dari berbagai negara. Peti jenazah akan dibawa dalam prosesi menuju altar, dipimpin oleh salib prosesi seperti yang menjadi tradisi gereja.
Sebelum pemakaman Paus Fransiskus, kain sutra putih akan diletakkan di wajahnya sebagai tanda perpisahan terakhir. Sebuah dokumen yang mencatat perjalanan hidup serta pencapaiannya sebagai Paus akan disimpan bersama peti jenazah.
Tempat Pemakaman Paus Fransiskus
Paus Fransiskus tidak akan dimakamkan di dalam kompleks Vatikan seperti mayoritas Paus pendahulunya. Dalam wasiat yang ditulis pada Juni 2022, beliau secara khusus memilih Basilika Santa Maria Maggiore, salah satu gereja favoritnya di Roma, tempat ia kerap datang untuk berdoa.
Melansir laman resminya, Basilika Santa Maria Maggiore merupakan salah satu dari empat basilika kepausan dan merupakan gereja Maria terbesar di kota tersebut. Berdiri sejak tahun 432 M, basilika ini menyimpan sejumlah relik suci, termasuk potongan kayu palungan tempat Yesus dibaringkan saat lahir dan ikon terkenal Bunda Maria, Salus Populi Romani, yang diyakini melindungi rakyat Roma.
Menurut tradisi, basilika ini dibangun berdasarkan ilham ilahi. Dikisahkan, Bunda Maria menampakkan diri kepada Paus Liberius dan menunjukkan lokasi gereja melalui fenomena turunnya salju pada musim panas.
Untuk mengenang peristiwa ini, setiap 5 Agustus, kelopak bunga putih dijatuhkan dari langit-langit Kapel Paolina, menciptakan suasana yang sakral dan penuh makna. Basilika ini juga menjadi tempat peristirahatan sejumlah tokoh penting.
Menurut Britannica, tujuh Paus telah dimakamkan di sini, termasuk Paus Honorius III, Paus Sixtus V, hingga Paus Clement IX, yang merupakan Paus terakhir yang dimakamkan di tempat ini pada 1669. Selain itu, arsitek dan pematung terkenal Gian Lorenzo Bernini, perancang Lapangan Santo Petrus, juga dimakamkan di sini.
Meskipun berada di wilayah Italia, Basilika Santa Maria Maggiore dimiliki secara penuh oleh Takhta Suci sesuai Perjanjian Lateran 1929. Kompleks ini memiliki status hukum mirip dengan kedutaan besar, sehingga memiliki kekebalan diplomatik.
Bangunan basilika ini merupakan satu-satunya dari empat basilika kepausan yang masih mempertahankan inti struktur dari masa Kekristenan awal, meskipun telah mengalami berbagai renovasi besar. Salah satu restorasi besar dilakukan pada abad ke-18, tepatnya antara tahun 1741 hingga 1750, yang melibatkan banyak seniman ternama.
Keindahan interior basilika memperlihatkan perpaduan berbagai gaya arsitektur dari masa awal Kekristenan, Renaisans, hingga Barok. Pilar-pilar penyangga besar kemungkinan berasal dari bangunan Romawi kuno, sementara lantainya dihiasi dengan mozaik bergaya cosmatesque karya keluarga Cosmati dari abad ke-13.
Langit-langit berlapis emas yang dirancang oleh Giuliano Sangallo dipercayai menggunakan emas pertama yang dibawa dari Dunia Baru oleh para penjelajah. Seni mozaik bergaya Byzantium yang menggambarkan kisah-kisah Alkitab juga menghiasi interior gereja ini.
Di dalamnya terdapat dua kapel terkenal yakni Kapel Sistina yang berbeda dari Kapel Sistina di Istana Apostolik dan Kapel Paolina atau Kapel Borghese. Kapel Paolina menampilkan lukisan ikonik Salus Populi Romani, yang menggambarkan Bunda Maria menggendong Bayi Yesus, dan menjadi pusat devosi umat Katolik di Roma.
Demikian ulasan lengkap mengenai kapan pemakaman Paus Fransiskus beserta jadwal dan lokasinya.