Kenapa Paus Baru Memilih Nama Leo? Ini Alasan dan Makna Namanya

Anggi Mardiana
14 Mei 2025, 11:29
Kenapa Paus Baru Memilih Nama Leo
Nieuwsblad.be
Kenapa Paus Baru Memilih Nama Leo
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Kenapa Paus baru memilih nama Leo? Menurut Dennis Doyle, seorang teolog sekaligus profesor emeritus dari Universitas Dayton, pemilihan nama Leo XIV mencerminkan arah, semangat, dan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Paus dalam masa kepemimpinannya.

Robert Francis Prevost menegaskan akan meneruskan semangat kesederhanaan dan pelayanan sosial yang diwariskan oleh Paus Fransiskus. Ia menekankan bahwa tugas paus bukanlah memerintah, melainkan melayani umat dengan kerendahan hati.

“Marilah kita lanjutkan perjalanan ini dengan semangat yang sama, dibimbing oleh harapan yang lahir dari iman” demikian kutipan pernyataannya dalam pidato resmi yang diterbitkan oleh Vatikan.

Kenapa Paus Baru Memilih Nama Leo

Paus Leo XIV
Paus Leo XIV (Reuters)

 

Nama "Leo" mengingatkan pada tokoh berpengaruh dalam sejarah Gereja Katolik. Menurut Candida Moss, seorang kontributor urusan kepausan CBS News, nama tersebut merujuk pada Paus Leo I. Ia menjabat sebagai pemimpin Gereja dari tahun 440 hingga 461, dan dikenal atas keberaniannya menghadapi ancaman dari Attila sang Hun. Dalam momen bersejarah itu, Paus Leo I berhasil membujuk pemimpin Hun untuk tidak menyerang Roma.

Selain dikenal karena diplomasi yang luar biasa, Leo I juga merupakan seorang pemikir teologis dan reformis besar. Salah satu karya terkenalnya, Tome of Leo, menjadi landasan utama dalam doktrin Gereja yang menegaskan bahwa Yesus Kristus bersifat manusiawi sekaligus ilahi.

Nama Leo juga pernah digunakan oleh Paus Leo XIII, yang memimpin Gereja dari tahun 1878 hingga 1903. Ia dikenal luas berkat ensiklik Rerum Novarum, sebuah dokumen penting yang membahas persoalan sosial dan kondisi kaum pekerja di era industrialisasi. Judul dokumen itu secara harfiah berarti "Tentang Perkara Baru," namun juga mencerminkan semangat perubahan besar pada zamannya.

Robert Francis Prevost, yang baru terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, mengungkapkan alasan di balik pemilihan nama kepausannya, Leo XIV. Dalam pidato pertamanya di hadapan para Kardinal pada Sabtu, 10 Mei 2025, menjelaskan bahwa nama tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Paus Leo XIII, yang memiliki kontribusi besar dalam memperjuangkan hak-hak buruh saat masa Revolusi Industri.

Menurutnya, prinsip-prinsip ajaran sosial yang dikembangkan oleh Leo XIII masih memiliki relevansi kuat hingga saat ini. Khususnya dalam menghadapi tantangan kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan yang memengaruhi nilai-nilai keadilan, martabat manusia, serta dunia kerja.

Lebih dari satu abad lalu, Paus Leo XIII memimpin Gereja Katolik dari tahun 1878 hingga 1903, dikenal karena perhatiannya terhadap keadilan sosial, kondisi kerja yang aman, dan upah layak. Menurut Liam Temple, asisten profesor sejarah Katolik di Universitas Durham, jika Paus baru ingin melanjutkan reformasi ala Paus Fransiskus, memilih nama Leo bisa menjadi simbol kesinambungan dengan warisan Leo XIII.

Arti Nama Leo yang Dipilih Paus Baru Vatikan

Robert Francis Prevost, yang baru saja terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Kepala Negara Vatikan, memegang jabatan sebagai Paus ke-267 dan memilih nama kepausan "Leo”. Nama ini, telah digunakan oleh 13 paus, yang terakhir  Paus Leo XIII, menjabat pada akhir abad ke-19, tepatnya antara tahun 1878 hingga 1903.

Dalam tradisi Katolik, pemilihan nama seorang paus memiliki arti penting, tidak hanya sebagai identitas, melainkan mencerminkan visi spiritual, arah kebijakan, dan pesan simbolis yang ingin disampaikan kepada umat. 

Natalia Imperatori-Lee, pakar studi agama dari Universitas Manhattan, menafsirkan pilihan ini sebagai penegasan terhadap komitmen pada isu keadilan sosial. Ia menyebutkan bahwa pesan utama dari Paus ini adalah kelanjutan dari semangat pelayanan sosial yang telah dirintis oleh Paus Fransiskus.

Nama "Leo" juga dapat diasosiasikan dengan tokoh-tokoh lain seperti Paus Leo I, yang dikenal karena keberhasilannya dalam menghadang invasi Attila the Hun melalui diplomasi, serta Bruder Leo, sahabat dekat Santo Fransiskus dari Assisi. Paus Leo XIV merupakan pemimpin yang mengusung semangat, spiritual, keberanian, dan perhatian  terhadap kaum marjinal.

Nama Paus yang Paling Umum Digunakan

Dennis Doyle, seorang ahli teologi dan profesor emeritus di bidang studi agama dari Universitas Dayton, menyatakan bahwa pemilihan nama oleh paus baru mencerminkan nilai-nilai, tujuan, dan pandangan yang ingin diwujudkan selama masa kepemimpinannya. Berikut daftar nama Paus yang paling sering dipakai, melansir Cbsnews.com:

  • Benediktus: 16 kali
  • Gregorius: 16 kali
  • Clement: 14 kali
  • Leo: 14 kali
  • Innocentius: 13 kali
  • Pius: 12 kali

Kenapa Paus baru memilih nama Leo? Pemilihan nama Leo oleh Paus baru mencerminkan keinginannya untuk melanjutkan jejak spiritual dan peran sosial yang ditinggalkan oleh para Paus sebelumnya dengan nama yang sama, khususnya Paus Leo XIII. 

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...