5 Teknik Dasar Bola Voli yang Wajib Diketahui Pemula
Voli merupakan olahraga bola besar yang populer hingga sekarang. Cabang ini selalu tidak ketinggalan dalam berbagai kompetisi bertaraf lokal, nasional, hingga internasional.
Melansir PP PBVSI (2005), permainan bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam setiap lapangan dengan dipisahkan oleh sebuah net. Ada pun tujuannya yaitu melewatkan bola di atas net agar dapat jauh menyentuh lantai lapangan lawan untuk mencegah usaha yang sama dari lawan.
Tak terkecuali di Indonesia, kemampuan dalam olahraga bola voli ditunjang dari tingkat sekolah. Umumnya, pihaknya menyediakan fasilitas berupa lapangan dan bola untuk siswa berlatih di jam mata pelajaran hingga dijadikan ekstrakurikuler.
Selain itu, warga lokal di daerah-daerah juga ikut menjadikan bola voli sebagai olahraga rutin. Maka dari itu, bola voli bisa dianggap sebagai olahraga merakyat yang menjamah berbagai kalangan masyarakat.
Layaknya olahraga lain, bola voli memiliki teknik dasar dalam permainannya. Hal ini juga menjadi acuan dalam peraturan yang wajib dipatuhi oleh pemain.
Pada kesempatan ini, Katadata.co.id ingin membahas tentang teknik dasar bola voli yang patut diketahui, khususnya bagi pemula. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Teknik Dasar Bola Voli
1. Servis
Servis merupakan teknik dasar bola voli yang wajib dikuasai. Pasalnya, setiap pemain akan mendapat kesempatan melakukannya. Ada pun servis terbagi menjadi tiga, berikut cara melakukannya.
a. Servis Bawah
Servis bawah adalah strategi dalam bola voli, digunakan oleh server untuk mendapatkan keuntungan atas tim lawan dan mengontrol tempo permainan. Ini membutuhkan latihan dan keterampilan untuk mengeksekusi secara efektif tetapi bisa menjadi senjata berharga dalam repertoar servis pemain.
b. Servis Atas
Servis atas dalam bola voli adalah jenis servis di mana bola dipukul dengan cara berputar ke depan, menyebabkannya turun dan turun tajam saat melintasi jaring. Rotasi ini dicapai dengan memukul bola di bagian bawahnya dengan gerakan gertakan pergelangan tangan dan lengan bawah, yang memberikan putaran ke depan ke bola.
c. Jump Service
Jump service dalam bola voli adalah teknik servis lanjutan di mana server melompat ke udara untuk memukul bola dengan lebih banyak kekuatan dan kecepatan. Ini dianggap sebagai salah satu servis paling agresif dalam bola voli dan sering digunakan untuk memberi tekanan pada pertahanan tim lawan.
2. Passing
a. Passing Atas
Top passing merupakan teknik mengoper atau menerima bola menggunakan lengan bawah Anda untuk mengontrol lintasan dan arah bola. Teknik ini juga biasa dilakukan sebagai lengan bawah yang lewat atau menabrak.
b. Passing Bawah
Menurut Nuril Ahmadi dalam bukunya yang berjudul Panduan Olahraga Bola Voli (2007), passing bawah adalah teknik memainkan bola dengan sisi lengan bawah dalam baik dengan menggunakan satu atau pun dua lengan secara bersamaan. Ada pun tujuannya untuk menerima bola servis, bola smash, mengambil bola setelah blok atau pantul, dan menyelamatkan bola rendah.
3. Set-up
Dalam bola voli, teknik set-up sangat penting bagi setter, pemain yang bertanggung jawab untuk mendistribusikan bola ke rekan satu tim mereka untuk serangan. Ini melibatkan kombinasi gerak kaki, posisi tangan, dan gerakan tubuh untuk mengontrol bola dan mengirimkannya secara akurat ke lokasi tertentu.
Dalam melakukannya, membutuhkan komunikasi yang efektif, kerja tim, dan pelaksanaan keterampilan dasar seperti mengoper, mengatur, dan menyerang. Pengaturan yang dijalankan dengan baik dapat mengarah pada permainan ofensif yang kuat dan dinamis, yang pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan tim.
4. Smash
Teknik dasar bola voli ini disebut dengan smash atau spike. Singkatnya, smash dilakukan untuk menyerang lawan dengan pukulan yang keras. Jika serangan berhasil dan bola mendarat di lapangan lawan tanpa disentuh atau disentuh oleh lawan tetapi tidak dapat dikembalikan, tim penyerang mencetak poin.
Menurut Aip Syarifuddin pada bukunya yang berjudul Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (1997), smash atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat.
5. Block
Blocking adalah teknik bertahan di mana pemain melompat di dekat net untuk mencegat atau membelokkan bola yang dipukul oleh penyerang tim lawan. Tujuan utama pemblokiran adalah untuk mencegah bola melewati jaring dan memasuki lapangan tim defensif, sehingga menghentikan atau mengarahkan serangan dan berpotensi mencetak poin untuk tim defensif.
Blocking yang berhasil membutuhkan kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas. Pemblokir harus dapat menyesuaikan teknik dan posisi mereka berdasarkan faktor-faktor seperti pola serangan lawan, kecepatan dan sudut bola, dan posisi rekan satu tim mereka.
Demikian pembahasan tentang teknik dasar bola voli yang bisa dijadikan acuan dalam bermain. Selain itu, pemain juga patut menjunjung sportifitas untuk menciptakan kompetisi yang sehat.