5 Rekomendasi Buku Self Improvement dan Refleksi Diri
Salah satu cara untuk menambah pengetahuan adalah membaca buku. Selain itu, membaca buku juga memiliki banyak manfaat, seperti memperhalus perasaan dan mempertajam daya ingat. Membaca buku juga biasa dilakukan untuk menggali informasi.
Menariknya, buku juga bisa dijadikan media untuk menunjang pengembangan diri atau self improvement. Untuk itu, Anda sebaiknya memperhatikan buku atau bahan bacaan.
Kali ini, Katadata.co.id akan memberikan beberapa rekomendasi buku self improvement yang bisa dijadikan bahan bacaan, melansir dari situs Gramedia, berikut ini adalah ulasannya:
1. Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal with Quarter-Life Crisis
Rekomendasi buku self improvement ini cocok untuk Anda yang sedang merasa mengalami quarter life-crisis. Umumnya fase tersebut melanda orang yang menginjak usia 20-an awal. Tepatnya ketika masih bingung tentang menjalani hidup serta tidak tahu tujuan apa yang ingin dicapai. Dalam buku ini, Nadhira Afifa banyak berbagi tentang kisahnya menghadapi fase tersebut.
Termasuk di dalamnya bagaimana Nadhira Afifa berusaha mencari jati diri ketika berumur 20 tahun. Tak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang refleksi yang berguna untuk menenangkan diri. Hal tersebut bertujuan untuk menyadarkan bahwa fase tersebut pasti dialami semua orang.
2. Filosofi Teras
Filosofi Teras merupakan buku karya Henry Manampiring yang terbit perdana pada tahun 2018. Buku ini berhasil mendapatkan gelar mega best seller dan memenangkan kategori Book of the Year pada penghargaan Indonesia International Book Fair pada tahun 2019. Dalam bukunya, Manampiring menuliskan, “Manusia tidak memiliki kuasa untuk memiliki apapun yang dia mau, tetapi dia memiliki kuasa untuk tidak mengingini apa yang dia belum miliki, dan dengan gembira memaksimalkan apa yang dia terima.”
Cukup terkenal di kalangan anak muda, Filosofi Teras memuat tentang penerapan filsafat stoa dalam hidup. Dilansir dari situs Gramedia, stoa merupakan ilmu yang identic dengan kesederhanaan, dan menerima keadaan yang tidak bisa dikendalikan. Sementara itu, paham stoik juga bukan berarti pasrah dan tidak peduli sama sekali. Meski memuat tentang filsafat, buku ini mengemas topik tersebut dengan cara yang lebih santai dan tetap ringan untuk dibaca.
3. Good Bye, Things
Rekomendasi buku self improvement satu ini berjudul Good Bye, Things dan merupakan karya dari Fumio Sasaki. Terbit pada tahun 2018, buku ini banyak membahas tentang gaya hidup minimalis ala masyarakat Jepang. Sasaki juga mengklaim bahwa dirinya bukanlah seorang yang ahli dalam hal minimalisme. Sebaliknya, Sasaki menerangkan bahwa ia adalah pribadi yang mudah tertekan karena tuntutan pekerjaan dan kerap membandingkan dirinya dengan orang lain. Salah satunya dengan barang-barang yang ia miliki.
Untuk mengatasi hal tersebut, Sasaki menerapkan gaya hidup yang ternyata memberikan banyak perubahan. Sasaki memutuskan untuk mengurangi barang yang dimilikinya. Alih-alih merasa kehilangan, Sasaki justru merasakan kebebasan, kedamaian, dan bisa lebih menghargai. Sasaki memaknai bahwa gaya hidup minimalis adalah dengan mengurangi jumlah barang.
4. The Greatest Salesman in the World
Rilis pada 2017, rekomendasi buku self improvement ini merupakan karya Og Mandino. Buku ini cocok untuk Anda yang ingin mendalami dunia marketing. Di dalamnya, Mandino banyak mengkaji tentang kepercayaan diri dalam konteks pemasaran atau marketing. Anda akan mengetahui tentang perjalanan sosok Hafid dalam meraih kestabilan hidupnya secara finansial.
Dalam ungkapannya, Hafid berujar, “Saya akan terus berjuang sampai sukses. Saya tidak dilahirkan ke dunia ini untuk kalah. Kekalahan tidak mengalir dalam darah saya. Saya bukanlah domba yang menanti dicambuk sang penggembala. Saya, seekor singa dan pantang bicara, berjalan, atau tidur dengan domba. Rumah jagal kegagalan bukanlah tujuan saya. Saya akan terus berjuang sampai sukses.” Ungkapnya pada perkamen kuno ke-III.
5. Think and Grow Rich
Think and Grow Rich merupakan rekomendasi buku self improvement yang ditulis oleh Napoleon Hill, dia adalah sastrawan dengan aliran gaya pemikiran baru asal Amerika Serikat. Gagasan dan prinsip yang digunakannya juga termuat di dalam karya Mary Kay Ash, Ken Blanchard, Jack Canfield, Mark Victor, Brian Tracy, Dennis Waitley, dan John Gray. Hal ini membuktikan bahwa pengaruh dari Napoleon Hill tidak main-main. Salah satunya adalah Anthony Robbins yang secara gamblang menyebut bahwa Hill adalah pahlawan untuknya.
Buku ini membahas tentang cara ampuh tentang bagaimana mengubah kehidupan pembaca menjadi lebih baik. Secara tidak langsung, pembaca dapat meresapi bagaimana cara menuju kesuksesan dengan harapan, keyakinan, serta inspirasi yang masih realistis. Tak hanya itu, Think and Grow Rich juga diterjemahkan dengan tata bahasa yang mudah dipahami sehingga dapat dibaca di saat santai.
Daftar di atas merupakan ulasan mengenai rekomendasi buku self improvement. Selain membaca, Anda sebaiknya juga menerapkan nilai-nilai yang dipercayai dari tulisan yang dibaca.