Memahami Ciri Ciri Ekosistem Air Tawar dan Jenisnya
Salah satu jenis ekosistem adalah perairan, di mana salah satu sub jenisnya, adalah air tawar. Untuk memahami lingkungan hidup lebih jauh, perlu juga memahami ciri-ciri ekosistem air tawar.
Dalam ekosistem air tawar, terdapat individu, populasi, dan komunitas. Terdapat pula hewan, tumbuhan dan makhluk non-hidup lainnya di dalam ekosistem air tawar.
Air tawar merupakan air yang tak berasa atau yang memiliki nama lain air payau. Mengutip wwf.id, dari seluruh air yang ada di bumi, terdapat 2,5% air tawar di bumi. Sebagian besar air tawar bahkan masih berbentuk es kutub, baik di belahan bumi bagian utara, maupun selatan.
Terkait dengan fungsinya, air tawar memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya yakni sumber irigasi bagi pertanian, air minum, mandi, dan lain sebagainya.
Ciri Ciri Ekosistem Air Tawar
Setelah mengetahui hal tersebut, tentu menarik membahas ciri ciri ekosistem air tawar lebih lanjut. Berikut ini penjelasan terkait ciri ciri ekosistem air tawar selengkapnya.
1. Tingkat Salinitas Rendah
Dalam air tawar, tingkat salinitas cenderung rendah yakni kurang dari 1%. Salinitas adalah kadar garam yang terdapat di air.
Hal ini menjadikannya salah satu ciri ciri ekosistem air tawar yang sangat menonjol dan berbeda dari ciri ciri ekosistem air laut.
2. Variasi Suhu Rendah
Ciri ciri ekosistem air tawar berikutnya adalah suhunya tidak terlalu bervariasi. Di air tawar, suhu cenderung cukup hangat daripada air laut.
Ciri ini juga yang membedakan ekosistem daratan dan lautan. Pasalnya, ciri ekosistem daratan yakni suhu yang cepat berubah dan variasinya yang tinggi.
3. Didominasi Perairan
Ekosistem air tawar tentunya didominasi oleh air yang lebih banyak daripada di daratan. Perlu diketahui pula dalam ekosistem perairan itu salah satunya adalah air tawar. Sub jenis ekosistem perairan lainnya yakni air laut dalam, muara, pantai, dan sungai.
4. Cahaya Matahari Cukup Terbatas di Beberapa Tempat
Ciri ciri ekosistem air tawar berikutnya yakni cahaya cenderung cukup terbatas. Hal ini dipengaruhi tingkat kedalaman perairan tersebut. Pasalnya, terkadang cahaya tidak mampu menembus hingga ke bawah. Semakin dalam ekosistem perairan maka semakin sedikit pula intensitas cahaya. Hal ini dapat dilihat di ekosistem air dalam.
5. Aliran Air Mengalir atau Tenang
Dalam ekosistem air tawar, terkadang masih ada aliran air seperti pada sungai. Aliran air inilah yang akan membawa beberapa hewan ke tempat lain. Air tawar akan mengalir dari hulu ke hilir. Namun di beberapa tempat, ciri ciri ekosistem air tawar juga merupakan air yang tenang. Banyak ikan yang mampu bertahan hidup di air yang tenang.
Ekosistem air tawar yang dibedakan berdasarkan jenis aliran ini disebut ekosistem air tawar lentik dan ekosistem air tawar lotik. Ekosistem air tawar lentik adalah perairan yang tenang sedangkan lotik adalah perairan yang terus mengalir.
6. Terdapat Hewan dan Tumbuhan Air Tawar
Ciri ciri ekosistem air tawar selanjutnya yakni makhluk hidup dan tak hidup di dalamnya. Air tawar akan menjadi rumah bagi hewan dan tumbuhan yang mampu hidup di air tawar.
Tumbuhan yang mampu hidup di air tawar pada umumnya merupakan tumbuhan bersel satu dan dinding selnya cukup kuat seperti alga hijau dan biru. Tumbuhan air tawar contohnya yakni teratai yang memiliki akar jangkar atau sulur, eceng gondok, lidi air, kapu-kapu, kala lili, dan lain sebagainya.
Ikan yang hidup di air tawar seperti Nila, Arwana, Mas, Mujair, Ikan Patin, Gurami, Lele. Kemudian ada kepiting air tawar, kura-kura sawah, siput, katak, dan lain sebagainya.
Jenis Ekosistem Air Tawar
Ekosistem air tawar terdiri dari dua yakni ekosistem air tawar lotik atau mengalir dan air tawar lentik atau menggenang. Berikut ini penjelasannya.
1. Ekosistem Air Tawar Lotik
Ciri ciri ekosistem air tawar Lotik adalah perairan dengan arus dari hulu ke hilir. Contohnya yakni sungai dengan aliran airnya yang lamban maupun deras.
Berbagai organisme pun mampu bertahan hidup dan beradaptasi dengan aliran air. Contoh hewan tersebut yakni serangga air, diatom pada batu, dan ikan belida.
Pada umumnya, organisme air tawar lotik atau mengalir ini memakan detritus yang berasal dari ekosistem darat. Di dalamnya juga terdapat rantai makanan.
2. Ekosistem Air Tawar Lentik
Ciri ciri ekosistem air tawar lentik tentu berbeda dengan air tawar lotik. Ekosistem air tawar lentik atau yang tidak berarus dan cenderung tenang dan menggenang ini contohnya yakni rawa, danau, kolam, dan lain sebagainya.
Makhluk yang hidup di ekosistem air tawar lentik memiliki vegetasi yang berbeda-beda. Misalnya yakni di rawa cenderung didominasi vegetasi berkayu dan rawa gambut yang didominasi lumut Sphagnum.
Itulah penjelasan terkait ciri ciri ekosistem air tawar. Selanjutnya dapat diketahui ada perbedaan ciri ekosistem ini dengan daratan dan sub jenis ekosistem perairan lainnya. Ciri menonjolnya yakni tingkat salinitas yang sangat rendah.