Apa itu Gerhana Matahari? Ini Penjelasan Fenomena yang Jarang Terjadi

Ghina Aulia
23 Desember 2022, 01:57
Apa itu gerhana matahari?
pexels
Ilustrasi, gerhana.

Ia menerangkan bahwa jenis gerhana ini terlihat di banyak titik di luar jalur gerhana total atau cincin. Adapun yang terlihat di bumi hanya sebagian karena umbra yang tidak berpotongan dengan bumi, namun hanya melewati daerah di atas kawasan kutub. Maka dari itu, gerhana ini tidak terlalu menyebabkan kegelapan seperti jenis gerhana lainnya.

3. Gerhana Matahari Cincin

Harrington (1997) juga menjelaskan bahwa gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan berada tepat di tengah matahari dan bumi. Sehingga ukurannya tampak lebih kecil dan hanya terlihat pinggiran matahari. Maka dari itu, akan tampak cahaya menyerupai cincin yang terang mengelilingi bulan. Demikian dengan bulan yang terlihat sangat gelap.

4. Gerhana Matahari Campuran

Gerhana matahari juga biasa disebut dengan hibrida atau hybrid. Gerhana ini terjadi antara gerhana total dan gerhana matahari cincin. Permukaannya akan terlihat seperti gerhana total. Sementara itu, di titik lain akan tampak seperti gerhana cincin. Diketahui bahwa jenis ini sangat jarang terjadi.

Jenis Bayangan pada Gerhana Matahari

1. Umbra

Kembali mengutip dari situs resmi NASA, bayangan umbra akan semakin mengecil ketika sampai di bumi. Umbra merupakan pusat gelap dari bayangan bulan. Wilayah tertentu yang berada di pusat umbra akan melihat gerhana total. Umbra juga didefinisikan sebagai bagian terdalam dan tergelap dari bayangan yang dihasilkan gerhana. Hal tersebut lantaran sumber cahaya sepenuhnya terhalang.

2. Penumbra

Berbeda dengan umbra, jenis ini bayangan ini akan semakin besar ketika mencapai bumi. Untuk wilayah yang berada di titik penumbra akan menyaksikan gerhana matahari sebagian. Sementara itu, menurut Oxford Dictionary, umbra adalah wilayah luar bayangan yang sebagian muram yang dilemparkan oleh objek buram.

Mitos Gerhana Matahari

Hampir serupa dengan gerhana bulan, gerhana matahari juga memiliki cerita tertentu oleh masyarakat zaman dahulu. Termasuk di dalamnya mitos dan keterkaitannya dengan aspek kehidupan tertentu.

Salah satu mitos yang berkembang di tengah masyarakat adalah matahari yang dipercaya dimakan oleh makhluk jahat. Melansir situs National Geographic, kepercayaan tersebut berasal dari bangsa Viking. Mereka meyakini bahwa ada sepasang serigala di langit yang sedang mengejar matahari dan menangkapnya.

Demikian juga dengan 'kabar burung' yang menganggap gerhana matahari dapat mempengaruhi suasana hati seseorang. Mengutip dari situs NASA, pihaknya menegaskan bahwa gerhana matahari semata-mata fenomena alam dan tidak ada hubungannya dengan hal demikian.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement