7 Cara Menghilangkan Lemak di Perut dan Menjaga Metabolisme Tubuh

Ghina Aulia
27 Desember 2022, 19:08
Cara menghilangkan lemak di perut.
pexels
Ilustrasi, orang memegang perut.

Mengonsumsi makanan secara berlebih dapat menyebabkan naiknya berat badan. Kenaikan berat badan secara berlebih dapat menyebabkan penimbunan di tubuh.

Salah satunya adalah lemak di perut. Mayo Clinic menyebutkan bahwa lemak perut tidak sekedar masalah ‘lapisan’ yang berada di bawah kulit. namun juga lemak visceral yang letaknya jauh di dalam perut. Bahkan lemak ini juga dapat menyelimuti organ dalam tubuh.

Sementara itu, Medical News Today juga sempat membahas tentang bahaya lemak di perut. Diketahui bahwa hal tersebut bisa memicu penyakit berbahaya.

Di penyakit yang bisa disebabkan oleh lemak berlebih pada perut adalah kerusakan hati, serangan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe dua, asma, kanker payudara, kanker usus, hingga demensia.

Untuk itu, kali ini Katadata.co.id berbagi tips bagaimana cara menghilangkan lemak di perut yang dirangkum dari berbagai situs kesehatan, hingga hasil penelitian dari lembaga resmi. Simak pembahasan berikut.

1. Konsumsi Makanan Sehat

Ilustrasi Diet Keto
Ilustrasi Makanan Sehat (Katadata)

Cara menghilangkan lemak di perut yang bisa Anda lakukan adalah dengan memilih menu makanan. Agar lebih bernutrisi, sebaiknya pilih bahan dari segi gizi. Selain itu, Anda juga bisa mencari mana yang lebih cepat mengenyangkan. Hal tersebut agar tidak mudah lapan sehingga dapat menekan nafsu makan sebelum benar-benar lapar.

Misalnya dengan memilih makanan nabati seperti sayur, buah, dan biji-bijian. Anda juga direkomendasikan untuk memperhatikan komposisi bahan atau olahan makanan. Meliputi berat lemak hingga kandungan gula di dalamnya. Agar nutrisi tetap terpenuhi, Anda bisa menggantinya dengan bahan lain yang mengandung lebih sedikit kalori dan gula.

2. Menggunakan Pemanis Pengganti

Berhubungan dengan yang sebelumnya, Anda bisa mengganti gula atau pemanis buatan dengan pemanis lain. Tepatnya yang terbuat dari bahan alami dan tidak berisiko meningkatkan gula darah. Biasanya gula ‘diet’ terbuat dari bubuk jagung dan perisa alami.

Sementara itu, hal ini juga diharapkan dapat memicu Anda untuk menahan diri mengkonsumsi gula secara berlebih. Diketahui bahwa konsumsi gula yang normal adalah 150 kalori atau 37,4 gram setiap harinya. Untuk opsi lain, Anda bisa memilih minuman tanpa gula seperti air putih atau kopi dan teh tawar.

3. Perhatikan Porsi Makanan

Cara menghilangkan lemak di perut ini bisa dilakukan pada menu makanan normal atau diet. Untuk melunturkan lemak di perut, Anda sebaiknya mengurangi porsi dan menyantap makanan dengan penuh perhatian agar lebih cepat kenyang. Dengan begitu, Anda tidak mudah merasa lapar.

Meminimalisir porsi makanan juga bisa dibantu, dengan mengganti tempat makan dengan yang lebih kecil. Anda bisa menjadikan kapasitas tempat makan sebagai batas konsumsi Anda setiap satu kali menyantap makanan.

4. Banyak Bergerak

Kardio
Kardio (pixabay.com/Gabin_Vallet)

Poin ini mengacu pada pembakaran lemak yang bisa terjadi ketika tubuh banyak bergerak. Anda juga bisa melakukan olahraga untuk melunturkan lemak di perut. Misalnya dengan senam aerobik, lari pagi, jalan cepat, dan lain-lain.

Kegiatan ‘banyak gerak’ juga tidak melulu tentang olahraga. Namun juga kegiatan sehari-hari yang memungkin Anda untuk banyak beraktivitas. Misalnya dengan bersih-bersih rumah, menyiram tanaman, mengepel, dan lain-lain.

5. Mengurangi Alkohol

KURANGI KONSUMSI ALKOHOL
KURANGI KONSUMSI ALKOHOL (pexels)

Mengutip dari Medical News Today, ternyata mengkonsumsi alkohol secara berlebih juga menyebabkan penumpukan lemak di perut. Hal tersebut lantaran kandungan gula yang biasanya terdapat di minuman beralkohol. PubMed Central menyebutkan bahwa tingginya tingkat konsumsi alkohol dapat memicu penyimpanan lemak berlebih di sekitar pinggang.

Maka dari itu, penting untuk memperhatikan kadar minuman alkohol yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, alkohol juga bisa dihindari untuk mengurangi risiko produksi asam yang bisa menimbulkan penyakit pada lambung. Hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas metabolisme tubuh.

6. Mengurangi Stres

KURANGI STRES
KURANGI STRES (pexels)

Diketahui bahwa tingginya tingkat stres dapat memicu kenaikan berat badan. Hal ini berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Health yang menerangkan bahwa orang yang berada di bawah tekanan akan menyebabkan produksi hormon kortisol. Hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya nafsu makan.

Selain mengatur suasana hati agar tidak stres, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk mengurangi atau memanajemen stres. Di antaranya adalah dengan melakukan yoga, meditas atau tai chi.

7. Perbanyak Konsumsi Protein

PROTEIN
PROTEIN (pexels)

Protein merupakan jenis nutrisi yang penting untuk mengendalikan berat badan. Konsumsi protein yang tinggi mampu tingkatkan pelepasan jenis hormon PYY (Peptide YY) sehingga dapat mengurangi nafsu makan. Selain itu, protein juga bisa meningkatkan metabolisme agar massa otot tetap stabil.

National Institutes of Health di dalam penelitiannya menjelaskan bahwa orang lebih banyak mengonsumsi protein memiliki lebih sedikit lemak di perut. Maka dari itu, sebaiknya Anda melakukan ‘diet protein’ dengan mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat yang menggantinya dengan protein.

Demikian penjelasan mengenai beberapa cara menghilangkan lemak di perut yang bisa diterapkan. Selain menjaga bentuk tubuh, Anda juga bisa melakukannya agar terhindar dari risiko penyakit yang sudah disebutkan.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...