5 Cara Merawat Tanaman Cabe agar Tumbuh Lebih Baik
Tanaman cabe memiliki manfaat untuk manusia. Jika ingin menanam cabe di rumah, tentunya Anda harus memahami bagaimana cara merawat tanaman cabe. Cabe atau cabai merupakan tanaman yang digunakan untuk membuat sambal.
Dengan cita rasa sambal yang pedas, membuat cabai banyak digemari masyarakat Indonesia. Apalagi cabai juga memiliki banyak manfaat karena memuliki beragam nutrisi seperti serat, vitamin A, Vitamin B6, Vitamin C, magnesium, kalium, air, capsaicin, dan lain sebagainya.
Berkaitan dengan cara merawat tanaman cabe, berikut merupakan ulasan untuk memahami lebih banyak.
Cara Merawat Tanaman Cabe
Cara merawat tanaman cabe cukup mudah. Pada dasarnya, pemilik tanaman harus melakukan penyiraman rutin dan penyiangan. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut rincian penjelasan cara merawat tanaman cabe.
1. Siram Tanaman dengan Air Tajin
Cara merawat cabe yang paling pokok adalah dengan menyiramnya. Penyiraman air yang cukup, teratur, sesuai dapat menjaga kesehatan tanaman agar tetap segar. Terdapat air khusus yang mampu membuat cabe semakin tumbuh dengan baik. Siram tanaman cabe dengan air tajin atau air cucian beras secara teratur yakni satu kali sehari.
Air tajin mengandung berbagai unsur hara makro dan mikro. Air ini dapat berguna sebagai sumber nutrisi bagi tanaman. Berkaitan dengan penyiraman tanaman, hal lain yang perlu diperhatikan adalah cuaca. Ketika sedang musim hujan, penanam tidak perlu melakukan penyiraman terlalu sering. Ketika sedang dalam masa musim kemarau, maka pemilik tanaman perlu melakukan penyiraman lebih sering yakni 2 kali sehari.
Catatan tambahan dalam cara merawat tanaman cabe terkait dengan penyiraman adalah banyaknya air. Hindari menyiram air terlalu banyak dengan cara memperhatikan air yang disiram menggenang atau tidak. Jangan sampai air siraman menggenang di atas tanah tanaman cabe.
2. Penyiangan
Penyiangan adalah salah satu cara merawat tanaman cabe agar tanaman lebih bersih, sehat, terhindar dari bakteri, penyakit, hama, dan lain sebagainya. Alat yang digunakan untuk melakukan penyiangan adalah gunting khusus tanaman, sekop, sarung tangan, dan kresek.
Cara melakukan penyiangan yakni bersihkan lahan dari sampah-sampah. Sampah tersebut seperti sampah plastik, tanaman yang sudah membusuk, rumput liar, gulma, sampah lainnya yang sulit terurai seperti kaleng, alumunium foil, sampah kaca, dan lain sebagainya.
Selanjutnya gunakan gunting untuk memotong daun yang layu, rusak, tidak segar, menguning. Daun-daun tersebut adalah daun yang sudah tidak sehat lagi dan sudah terkena penyakit atau bakteri. Oleh karena itu, pemilik harus rutin memperhatikan apakah ada daun yang seperti itu atau tidak.
Potong daun-daun dengan kriteria di atas agar tidak menular ke bagian batang maupun daun lainnya. Daun-daun yang sudah dipotong kemudian dibuang dan daun lain dalam tanaman tersebut pun terhindar dari penyakit yang sudah menulari daun yang menguning tadi.
Lakukan teknik penyiangan ini secara rutin yakni dua hingga tiga minggu sekali. Namun, jika terdapat daun yang sudah menguning sebelum dua hingga tiga minggu, sebaiknya segera potong daun tersebut.
3. Pangkas Tanaman
Cara merawat tanaman cabe berikutnya adalah dengan memangkas tanaman. Pemangkasan dilakukan dengan memotong bagian pucuk tanaman secara perlahan dan berkala.
Alat yang digunakan dalam teknik pemangkasan adalah gunting tanaman dan tempat sampah. Potong ujung tanaman agar tumbuhan memiliki ruang untuk tumbuh dan struktur tanaman tetap terjaga. Lakukan pemangkasan tanaman secara rutin sekitar satu bulan sekali.
4. Perhatikan Kesehatan Tanaman secara Berkala
Cara merawat tanaman cabe yang harus selalu dilakukan adalah memperhatikan kesehatan tanaman tersebut. Tanaman cabe yang dirawat dengan baik akan terhindar dari penyakit atau hama yang menghambat proses pertumbuhan.
Untuk menjaga kesehatan tanaman, pemilik dapat menyemprotkan pestisida sedikit saja di waktu sore menjelang malam. Namun, jika tanaman cukup sehat dan mampu bertahan, maka tidak perlu menyemprotkan pestisida.
Ketika tanaman cabe sudah terlihat layu, akarnya membusuk, buahnya membusuk, daun menguning bahkan kecoklatan dan membusuk, sebaiknya potong bagian-bagian yang sudah busuk dan berikan obat ramah lingkungan agar tetap hidup. Buang bagian-bagian yang busuk tersebut dan segera jauhkan dari tanaman agar tidak mengkontaminasi tanaman lainnya.
5. Letakkan di Bawah Sinar Matahari
Tanaman cabe membutuhkan matahari untuk memperoleh nutrisi dan tumbuh. Oleh sebab itu, cara merawat tanaman cabe yang utama adalah meletakkannya di ruangan terbuka sehingga sinar matahari dapat menutrisi tanaman.
Demikian lima cara merawat tanaman cabe yang mudah dilakukan. Selanjutnya, Anda membutuhkan komitmen agar buah yang dihasilkan baik dan berkualitas. Tanaman cabe juga harus dicek secara berkala, agar dapat mengetahui lebih dini penyakit atau hama yang berpotensi membuat tanaman layu.
Selain itu, tanaman cabe juga harus memperoleh nutrisi yang baik sehingga berikan beberapa obat ramah lingkungan dan berikan sinar matahari yang cukup untuk berkembang.