Mengenal Berbagai Manfaat Bunga Kastuba dan Bahayanya
Bunga kastuba adalah bunga yang hidup di daerah dengan iklim tropis sedang. Tanaman yang identik dengan warna merah ini memiliki beragam manfaat bagi manusia. Berkaitan dengan itu, tentu menarik membahas manfaat Bunga Kastuba.
Tanaman ini dapat dibedakan dengan mudah dengan tanaman lain di sekelilingnya, karena bunga katsuba memiliki batang yang besar dan memiliki duri di sepanjang tubuhnya dengan warna merah terang. Tanaman ini kerap ditemukan di perayaan hari Natal.
Bunga kastuba dapat ditemukan di daerah dengan ketinggian mulai dari 1 hingga 14.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Bunga kastuba membutuhkan sinar matahari pagi untuk berkembang. Keindahan warna merahnya pun menjadi daya tarik tanaman ini.
Selain dikenal sebagai tanaman hias, kastuba juga bermanfaat sebagai tanaman obat. Bangsa Meksiko telah menggunakan bunga katsuba sebagai obat tradisional. Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ulasan mengenai manfaat bunga kastuba.
Manfaat Bunga Kastuba
Bunga kastuba memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan dan kecantikan. Pasalnya, bunga katsuba mengandung saponin, amylodextrin, lemak, dan alkaloid. Senyawa tersebut dapat membantu menyembuhkan luka pada kulit.
Namun, tidak hanya menyembuhkan luka, bunga katsuba memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan. Beragam manfaat yang dimaksud, antara lain sebagai berikut:
1. Mengatasi Gigitan Binatang Berbisa
Manfaat bunga katsuba yang pertama yakni dapat mengatasi gigitan binatang berbisa. Kastuba memiliki sifat farmakologi sepat, pahit, sejuk, dan beracun.
Sifat kimia tersebut mampu menghentikan pendaharan atau hemostatis, sebagai pencahar atau purgativum. Sifat beracun Bunga Kastuba ini tentunya menjadi catatan penggunaannya yang hanya dapat untuk obat luar.
2. Melancarkan Saluran Pencernaan
Manfaat bunga katsuba berikutnya adalah mampu melancarkan saluran pencernaan. Cara mengonsumsi Bunga Kastuba agar dapat melancarkan saluran pencernaan adalah dengan merebusnya.
Rebus bunga katsuba dalam waktu yang cukup lama kemudian konsumsi air rebusan dan bunga katsuba tersebut. Jika dilakukan secara rutin, saluran pencernaan pun lancar dan aktivitas sehari-hari pun dapat dilaksanakan dengan baik. Konsumis Bunga Kastuba sekitar 2 hari sekali untuk memperoleh manfaatnya.
3. Melancarkan ASI
Bunga katsuba juga dapat dimanfaatkan untuk melancarkan ASI. Cara penggunaan bunga katsuba agar mampu mengatasi ASI yang tidak lancar, adalah dengan merebus 13 gram bunga katsuba. Kemudian, minum air rebusan tersebut dua kali sehari sekitar setengah gelas.
4. Mengobati Infeksi Kulit
Selain dua manfaat di atas, terdapat manfaat bunga katsuba lainnya yakni mengobati infeksi kulit. Bunga Kastuba memiliki kandungan anti radang sehingga dapat menenangkan rasa gatal dan mengatasi radang kulit.
Cara penggunaan bunga katsuba agar dapat mengobati infeksi kulit tersebut adalah dengan mencuci Bunga Kastuba secukupnya. Kemudian tumbuk dan haluskan. Setelah itu balurkan pada bagian kulit tersebut dengan rutin yakni 3 kali sehari.
5. Mengobati Luka Bakar
Manfaat bunga katsuba lainnya, adalah mengobati luka bakar. Untuk mengatasi luka bakar agar segera pulih, cuci bunga katsuba kemudian ditumbuk hingga halus. Setelah itu, oleskan bunga katsuba ke bagian kulit tersebut sebanyak 3 kali sehari.
6. Mengatasi Bengkak
Manfaat bunga katsuba berikutnya adalah mengatasi bengkak karena benda tumpul. Cara mengonsumsi bunga katsuba untuk mengatasi bengkak adalah dengan merebusnya kemudian minum sebanyak 2 kali sehari. Konsumsi bunga katsuba yang rutin, dapat membuat bengkak segera pulih.
Efek Negatif Bunga Katsuba
Banyaknya manfaat bunga katsuba tidak serta merta terbebas dari bahaya yang mengintai. Bahaya tersebut yakni ketika disentuh, getahnya dapat menyebabkan ruam gatal, iritasi, iritasi mata, diare, dan lain sebagainya. Jika mengalami ruam di kulit karena getah katsuba, maka cuci area tersebut dengan sabun. Kemudian kompres dengan air es untuk mengurangi rasa gatal.
Kemudian, jika mengalami diare karena bunga katsuba, maka hal tersebut dapat disebabkan karena kontak dengan bunga katsuba kemudian memegang mulut. Cara mengatasinya, adalah dengan berkumur dan bersihkan mulut menggunakan teh, yang memang dikenal mampu menetralisir racun.
Selanjutnya, jika setelah kontak dengan bunga katsuba kemudian merasakan gatal pada daerah mata, maka basuh dengan air segera. Jika kondisi semakin memburuk, segera kunjungi dokter untuk mengetahui infeksi yang terjadi lebih lanjut.
Selain itu, jika pengolahan dan pengonsumsian salah, maka bunga katsuba justru menjadi racun. Khasiat bunga katsuba dapat diperoleh dengan baik jika daun tidak terlalu lama disimpan.
Itulah beberapa manfaat bunga katsuba yang dapat diperoleh dengan pengolahan tepat dan konsumsi serta penggunaan yang rutin. Sebagai informasi tambahan, Kastuba juga tidak baik dikonsumsi secara berlebihan maupun dimasak terlalu lama. Pasalnya, khasiat Bunga Kastuba nantinya hanya sebagai sumber mineral dan serat pangan, manfaat lain pun tidak dirasakan.