Hewan Vertebrata Adalah Spesies Bertulang Belakang, Ini Penjelasannya
Hewan vertebrata adalah spesies makhluk hidup yang memiliki tulang belakang. Tulang belakang berasal dari perkembangan notokorda, di mana pada masa embrionik dan notokorda vetebrata akan mengalami pengulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder setelah dewasa.
Ada tidaknya vertebrata dijadikan sebagai salah satu cara pengklasifikasian hewan. Vertebrata dan invertebrata mengalami evolusi dari satu nenek moyang yang diperkirakan hidup sekitar 600 juta tahun lalu.
Ciri-ciri Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata memiliki ciri-ciri berikut:
- Memiliki tulang belakang sejati dan otot yang melekat pada tulang.
- Memiliki sistem peredaran darah tertutup dan alat pernapasan paru-paru atau insang untuk penukaran gas (oksigen dan karbon dioksida).
- Memiliki jantung ventral 2-4 ruang.
- Sistem pencernaan dilengkapi dengan kelenjar pencernaan, hati dan pankreas.
- Tubuhnya terdiri dari badan, kepala dan ekor.
- Sistem saraf dari sistem saraf pusat otak memproses informasi melalui organ sensorik.
- Memiliki alat gerak aktif berupa sirip atau sayap.
- Sistem eksresi berupa ginjal.
Dalam animal kingdom, ada dua kelompok hewan yaitu vertebrata dan invertebrata. Hewan vertebrata cenderung lebih sedikit daripada invertebrata karena ukurannya yang jauh lebih besar sehingga sulit untuk dikelompokan dan hidup dalam satu lingkungan bersamaan.
Contoh Hewan Vertebrata Berdasarkan Klasifikasinya
Mengutip Pustaka.ut.ac.id, berdasarkan ciri-cirinya, hewan vertebrata dikelompokan menjadi 5 jenis, adalah sebagai berikut:
1. Ikan (Pisces)
Ikan atau pisces, termasuk salah satu jenis hewan vertebrata terbesar di dunia. Jenis hewan ini ditemukan sekitar 500 juta tahun lalu dan kini terdapat 24.000 jenis ikan yang berbeda. Ikan bisa dibagi berdasarkan jenis habitat air yaitu sebagai berikut:
- Ikan air tawar terdiri dari 41 jenis, contohnya adalah ikan mas, ikan cupang dan ikan oscar.
- Ikan air asin terdiri dari 15.000 jenis, contohnya ubur-ubur dan ikan bintang.
Setiap jenis ikan tentunya memiliki keunikan masing-masing tetapi hampir seluruhnya memiliki beberapa ciri yang sama yaitu sebagai berikut:
- Berdarah dingin bahwa ikan tersebut tidak mampu meregulasi suhu tubuh sendiri.
- Bernapas melalui insang untuk menyerap oksigen di dalam air dan mengeluarkan karbon dioksida.
- Ada banyak tipe sirip pada ikan yang paling diumumkan yaitu sirip ekor, sirip dubur, sirip dada dan sirip punggung.
2. Amfibi
Hewan amfibi mudah ditemukan di berbagai bagian dunia. Namun sebagian hewan vertebrata ini hidup di area yang hangat dengan curah hujan tahunan tinggi. Jumlahnya kini ada sekitar 7.000 jenis di dunia. Contohnya katak, caecilian dan salamander.
Ciri-ciri hewan amfibi yaitu sebagai berikut:
- Hewan berdarah dingin dengan suhu tubuh bergantung temperatur lingkungan.
- Memiliki jantung ventral dengan 3 ruang.
- Bernapas menggunakan paru-paru, insang dan kulit.
- Berkembang biak menggunakan telur tanpa cangkang.
- Hewan amfibi dewasa termasuk karnivor yang mengonsumsi ikan dan reptil kecil.
- Kulit lembab dan permeabel.
3. Reptil
Reptil atau dalam bahasa latin diartikan sebagai hewan merayap. Di dunia ada sekitar 6.500 jenis reptil, beberapa di antaranya kura-kura, buaya, ular dan kadal. Sebagian reptil mengandalkan mata untuk melihat. Adapun berikut ciri-ciri reptil:
- Berdarah dingin
- Bisa hidup di air dan darat
- Berkembang biak dengan telur bercangkang. Telur reptil bisa hidup di daratan dan memiliki cangkang serta sistem membran berpori untuk menyerap oksigen dan zat gas lainnya
- Tubuh diliputi dengan kulit bersisik
- Memiliki jantung ventral 3-4 ruang, kecuali buaya yang memiliki 4 ruang
- Bernapas menggunakan paru-paru meski reptil bisa menghirup oksigen di dalam air melalui membran yang ada di mulut
- Bergerak menggunakan perut atau kaki
4. Burung (Aves)
Kelompok hewan vertebrata selanjutnya adalah burung yang cukup digemari oleh banyak orang. Kelompok burung ini termasuk kelas Aves dan terdiri dari 9703 spesies. Burung aves termasuk satu-satunya hewan yang bisa jalan, terbang, berenang, bernyanyi dan menari. Contohnya penguin, merpati, flamingo, bebek dan lainnya.
Adapun ciri-ciri burung yaitu sebagai berikut:
- Berdarah panas karena mampu meregulasi suhu tubuh sendiri dengan keringat dan lainnya.
- Tubuh diliputi dengan bulu.
- Memiliki sayap dan paruh.
- Bertelur.
- Memiliki tulang ringan atau berat.
- Jantung ventral dengan 4 ruang sempurna.
- Memiliki penglihatan cukup baik.
- Memiliki dua kaki untuk berjalan.
5. Mamalia
Hewan mamalia termasuk yang paling maju dan tertua. Mamalia memiliki beragam ukuran, mulai dari 5 cm – 30 meter. Contoh hewan vertebrata adalah mamalia seperti zebra, kucing, paus, anjing, lumba-lumba dan orang utan.
Adapun berikut ciri-ciri hewan mamalia:
- Berdarah panas.
- Memiliki kelenjar susu.
- Tubuh diliputi dengan bulu atau rambut.
- Jantung ventral memiliki 4 ruang sempurna.
- Memiliki tiga tulang pendengaran tengah yang berfungsi mengalirkan getaran ke labirin dan mengubah getaran jadi sinyal saraf untuk diproses di otak
- Memiliki satu tulang rahang dan otot rahang bawah yang membuat mamalia sanggup untuk mengunyah makanan.
- Gigi memiliki 2 kali erupsi yang akan lepas dan diganti dengan gigi baru yang lebih kuat.
- Pada kelompok hewan vertebrata lainnya, gigi akan terus tumbuh setelah lepas. Namun tidak semua mamalia adalah diphyodont. Contohnya gajah dan kanguru
Dapat disimpulkan contoh hewan vertebrata adalah ikan pisces, amfibi, reptil, burung dan mamalia yang memiliki tulang belakang. Beberapa klasifikasi hewan ini memiliki ciri-ciri tersendiri yang membedakan dengan kelompok spesies hewan lainnya.