Mengenal 4 Bentuk Latihan Meningkatkan Otot Tungkai
Latihan meningkatkan otot tungkai memiliki peranan penting untuk menunjang aktivitas yang dilakukan. Kekuatan otot tungkai diperlukan dalam beragam cabang olahraga. Kekuatan otot tungkai jadi salah satu komponen kondisi fisik di mana kekuatan dan kecepatan otot dalam satu pola gerak.
Letak tungkai terdiri menjadi 2 bagian yaitu atas dan bawah. Tungkai bagian atas ada dari pangkal paha hingga seluruh lutut. Sementara itu, tungkai bagian bawah berada di lutut hingga bagian kaki bawah. Tungkai bagian bawah terdiri dari tulang tibia dan os fibula.
Tungkai dihubungkan oleh beberapa persendian yang gerakannya disebabkan oleh otot-otot dan tulang. Otot memiliki peran sebagai alat gerak aktif sedangkan tulang berperan sebagai alat gerak pasif.
Sekilas tentang Otot Tungkai
Tungkai adalah bagian tubuh manusia yang memiliki fungsi sebagai alat gerak tubuh, terdiri beragam macam susunan tulang dan otot sehingga bisa menggerakan tubuh. Tungkai berperan besar dalam membantu gerak manusia untuk bisa beraktivitas sehari-hari.
Melansir dari Healthline.com, sebagian besar otot di kaki dianggap sebagai otot panjang karena meregang jarak cukup jauh. Ketika otot berkontraksi dan rileks, mereka akan menggerakan tulang rangka untuk menciptakan gerakan tubuh.
Otot yang kecil membantu otot lebih besar, berguna untuk menstabilkan persendian, memutar persendiaan dan memfasilitasi gerakan halus lainnya. Sementara itu, otot yang membentuk paha depan merupakan yang terkuat dan tertipis dari semua otot di tubuh.
Kekuatan otot tungkai berperan penting untuk meningkatkan frekuensi langkah lari seseorang. Ini karena frekuensi langkah merupakan perkalian antara otot tungkai dengan kecepatan otot dalam melangkah.
Kekuatan otot tungkai bisa digunakan untuk lari, menggiring bola atau menendang bola sehingga tendangan bisa semakin kuat. Seorang pemain bola diharuskan memiliki pergelangan dan lutut yang kuat agar bisa memikul badan yang berat. Namun, untuk bisa memaksimalkannya, maka butuh latihan meningkatkan otot tungkai.
4 Latihan Meningkatkan Otot Tungkai
Ada beberapa latihan yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kemampuan otot tungkai agar bisa menunjang aktivitas dan berguna dalam cabang olahraga. Berikut latihan meningkatkan otot tungkai yang bisa dicoba:
1. Squat Jump
Squat jump merupakan latihan kekuatan yang gerakannya diawali dengan sikap berdiri lalu menurunkan pinggul seperti jongkok dan berdiri kembali. Gerakan ini dilakukan berulang kali sesuai hitungan yang telah ditentukan. Squat jump bisa untuk menguatkan otot kaki termasuk otot paha dan betis.
2. Jogging
Latihan meningkatkan otot tungkai selanjutnya bisa dengan jogging yaitu kegiatan berlari santai. Sebab ketika melakukan jogging kita melangkahkan kaki dengan kecepatan tertentu secara stabil. Selain itu, tumpuan berat badan juga terletak pada otot-otot bagian kaki.
3. Calf Raise
Latihan meningkatkan otot tungkai selanjutnya dengan melakukan calf raise selama beberapa waktu. Calf raise merupakan gerakan menjijitkan kaki selama bebera waktu, manfaatnya bisa untuk meningkatkan massa otot betis dan menguatkan otot tungkai bagian bawah.
Untuk melakukan calf raise bisa diawali dengan berdiri menggunakan satu kaki dan sisi lainnya ditekuk 90 derajat. Namun upayakan tulang belakang tetap lurus, tahan posisi tersebut selama bebera detik. Lakukan gerakan yang sama pada kaki lainnya.
4. Lunges
Lunges bisa dijadikan sebagai latihan meningkatkan otot tungkai. Gerakan diawali dengan menekuk lutut yang dilakukan saat pemanasan sebelum melakukan olahraga. Selain lutut, lunges mengharuskan setiap orang untuk menekuk telapak kaki agar bisa mengencangkan otot tungkai.
Caranya bisa Anda lakukan dengan melangkahkan satu kaki ke depan lalu tekuk kaki belakang ke bawah secara perlahan. Usahakan tekuk sampai menyentuh lantai dan membentuk sudut 60 derajat. Selanjutnya tahan beberapa detik dan lakukan secara bergantian.
Dapat disimpulkan latihan meningkatkan otot tungkai bisa dilakukan dengan melakukan squat jump, jogging, calf raise dan lunges. Tungkai diartikan sebagai bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak tubuh.