8 Kegiatan Bulan Ramadhan untuk Anak SD Mengisi Waktu Luang
Bulan Ramadhan merupakan saat-saat yang dinantikan umat Islam setiap tahunnya. Sepanjang Ramadan, mereka wajib berpuasa sebelum masuk ke bulan Syawal yang menandakan Hari Raya Idul Fitri.
Waktu sebulan penuh bukanlah singkat untuk sekedar menahan haus dan lapar. Sejumlah orang memilih untuk mendekatkan diri kepada sang Pencipta, Allah SWT.
Bulan yang suci tersebut juga berlangsung tidak seperti bulan-bulan biasanya, baik untuk umat Islam maupun masyarakat secara luas. Kita akan lebih mudah mendengarkan lantunan ayat suci Alquran sepanjang hari, hingga tradisi membeli takjil yang membuat banyak pedagang menjamur di tepi jalan.
Terkait dengan hal tersebut, kali ini Katadata.co.id ingin memberikan beberapa rekomendasi kegiatan bulan Ramadhan untuk anak SD. Hal ini mengacu pada banyaknya waktu kosong di tengah puasa. Berikut penjelasannya.
Kegiatan Ramadhan untuk Anak Sekolah Dasar
1. Pesantren Kilat
Kegiatan bulan Ramadhan untuk anak SD yang umum dilaksanakan adalah pesantren kilat. Singkatnya, kegiatan ini berisi pendalaman ilmu agama Islam kepada para siswa dan biasa diadakan oleh sekolah. Mulai dari tausiyah, membaca qur’an, menghafal surah, dan masih banyak lagi.
Sama seperti kegiatan sekolah lainnya, pesantren kilat menjadi agenda wajib untuk dihadiri. Tak jarang sekolah menerapkan sanksi apabila tidak ikut serta. Biasanya kegiatan ini juga difasilitasi oleh guru ahli dalam materi tertentu yang disampaikan, seperti ulama.
2. Tadarus
Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia, tadarus adalah pembacaan Alquran secara bersama-sama (dalam bulan puasa). Biasanya tadarus dilaksanakan di masjid atau lembaga Baca Tulis Qur’an. Cocok untuk anak SD, tadarus bisa mengisi waktu kosong di siang atau sore hari, sebelum atau sesudah salat ashar sembari menunggu waktu buka puasa.
Beberapa daerah tertentu juga menjadikan tadarus sebagai kegiatan wajib sepanjang bulan puasa. Tak sedikit yang menargetkan khatam membaca Al-Quran sebelum bulan Ramadan usai.
3. I’tikaf
Merangkum dari situs Nu.or.id, secara terminology, i’tikaf diartikan sebagai kegiatan tetap diam di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan niat beribadah. Biasanya diisi dengan berdzikir, bertasbih dan kegiatan terpuji lainnya dengan tujuan ibadah.
Untuk anak SD, sebaiknya masih berada di pengawasan untuk orang tua agar tidak ada hal keliru dan memastikan tidak terjadi kegiatan yang bisa mengganggu orang banyak. Misalnya suara bising atau berlari-larian di masjid.
4. Berkunjung ke Panti Asuhan
Kegiatan bulan Ramadhan untuk anak SD berikutnya adalah berkunjung ke panti asuhan. Tidak semata-mata datang, biasanya kegiatan ini juga sekalian memberikan rezeki lebih berupa sedekar dalam bentuk apapun. Baik uang tunai, pakaian, bahan makanan, dan lain-lain.
Kegiatan ini bisa memberikan pelajaran untuk anak bahwa berbagi merupakan hal yang baik. Selain itu, juga memberitahu bahwa semua manusia memiliki derajat yang sama. Anda juga bisa menginisiasi untuk sekaligus mengadakan buka bersama di panti asuhan.
5. Membersihkan Rumah Bersama
Membersihkan rumah merupakan hal yang biasa dilakukan selama bulan Ramadan, tepatnya dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri. Tempat tinggal yang bersih dan nyaman dapat melambangkan jiwa yang suci pula. Untuk melakukannya, Anda bisa meminta bantuan sang Anak agar tugas cepat selesai.
Anda bisa membagi tugas untuk bagian rumah tertentu. Misalnya kamar mandi, teras, dapur, ruang tengah, dan lain-lain. Kegiatan ini juga bisa mengajarkan anak bahwa membersihkan rumah merupakan tanggung jawab bersama.
6. Berbuka Puasa Bersama
Kurang lengkap rasanya apabila selama Ramadan tidak melakukan aktivitas seperti berbuka puasa bersama. Kegiatan satu ini cocok untuk anak SD, karena dapat mengeratkan hubungan antar kerabat, baik keluarga dekat maupun jauh.
Selain itu, anak juga bisa dibolehkan untuk sesekali buka puasa bersama teman-teman sebayanya. Mengingat bulan puasa biasanya memiliki hari libur dan bisa membuat sang anak bosan di rumah. Namun penting untuk orang tua tetap mengawasi demi keamanan buah hati. Kegiatan ini juga bisa disambung dengan salat berjamaah, tarawih, dan tadarus setelahnya.
7. Berdagang
Berdagang merupakan pekerjaan yang mulia, lantaran Rasulullah juga merupakan seorang pedagang pada masanya. Sepanjang bulan puasa, Anda biasa menemui ‘penjual dadakan’ yang menyediakan barang tak jauh-jauh dari takjil, petasan, dan perlengkapan Ramadan dan hari raya.
Kegiatan ini bisa jadi merupakan hal yang cocok untuk mengisi waktu luang anak. Selain itu, Anda juga bisa mengajarinya bagaimana cara berniaga. Anda bisa memulainya secara kecil-kecilan, misalnya dengan berjualan takjil atau minuman yang biasa dicari orang saat menjelang buka puasa.
8. Lomba Menghafal Surah
Kegiatan bulan Ramadhan untuk anak SD berikutnya adalah mengikuti lomba menghafal surah di Alquran. Kegiatan semacam ini biasanya diadakan oleh panitia masjid, musholla, atau lembaga baca tulis Alquran setempat. Selain itu, tak jarang juga termasuk ke dalam rangkaian pesantren kilat.
Selain menghafal surah dengan lancar, hal ini juga bisa melatih fokus anak dan menambah kegiatan kosong di di siang hari. Tak hanya jika ada lomba, Anda bisa menertibkan anak untuk senantiasa hafal surah Alquran secara pribadi di rumah.
Demikian berbagai kegiatan bulan Ramadhan untuk anak SD yang bisa dijadikan referensi. Baik untuk anak SD, maupun orang tua yang ingin buah hati tidak hanya menjalani puasa dengan berdiam diri di rumah.