Memahami Cara Merawat Kabel Charger dan Menyimpannya
Charger hp merupakan kebutuhan yang berdampingan seiring dibutuhkannya smartphone. Berkenaan dengan hal itu, tentu menarik membahas bagaimana cara merawat kabel charger handphone (HP).
Faktor penyebab kabel charger hp rusak adalah karena terlipat, terbakar, terlilit, dan lain sebagainya. Faktor penyebab itu tak jarang pula terjadi pada kabel yang memiliki klaim awet digunakan.
Agar penggunaan kabel charger hp lebih awet, tentu perlu mengetahui cara merawat kabel charger hp. Berkenaan dengan itu, berikut ini ulasan mengenai cara merawat kabel charger HP
Cara Merawat Kabel Charger
Cara merawat kabel charger pada dasarnya cukup mudah. Cara-cara berikut merupakan cara yang mudah dilakukan agar charger lebih awet. Berikut ulasan masing-masing cara merawat kabel charger.
1. Gulung dengan Rapi
Cara merawat kabel charger yang pertama adalah dengan menggulungnya secara rapi. Pastikan gulungan kabel charger sesuai dengan lekukan pada saat pembelian.
Hal ini penting agar kabel tidak terlipat, terlilit, terikat, dan bahkan putus. Pasalnya, bagian dalam kabel yang bengkok dan rusak menjadikan kabel tak dapat digunakan lagi.
2. Gunakan Penjepit Kabel
Cara merawat kabel charger yang berikutnya adalah menggunakan penjepit atau tali kabel. Penjepit ini penting agar kabel tidak cepat rusak dan mudah disimpan.
Pada umumnya, terdapat sebuah tali kawat atau tempelan untuk merapikan kabel. Gunakan tali atau tempelan bawaan tersebut agar kabel lebih rapi.
3. Berikan Pelindung Kabel
Cara merawat kabel charger yang lainnya yakni dengan memberikan pelindung kabel. Pemilik kabel dapat memperoleh pelindung kabel yang berbentuk spiral yang kemudian dikaitkan pada kabel.
Tujuan penggunaan pelindung kabel spiral ini adalah agar kabel tidak mudah terlipat dan tetap kuat meskipun tertindih. Selain itu, bagian dalam kabel juga semakin terlindungi karena pelindung spiral ini mengurangi lekukan pada kabel.
4. Simpan Kabel Di Tempat yang Aman
Cara merawat kabel charger selanjutnya adalah terkait penyimpanannya. Simpan kabel charger ke tempat yang aman. Artinya, jangan masukkan ke tempat yang terlalu panas, terlalu basah, dan lembab.
Contoh penyimpanannya yakni dapat dimasukkan ke dalam dompet khusus kabel atau pouch. Hal ini penting agar kabel tidak tertindih benda lain.
Suhu panas dapat membuat pelindung kabel yang terbuat dari kain atau karet terbakar dan meleleh. Suhu yang terlalu dingin juga dapat membuat kabel tidak berfungsi dengan baik.
5. Hindari Penumpukan Kabel dalam Tas
Cara merawat kabel charger berikutnya yakni hindari penggulungan kabel dalam tas dengan berantakan. Hal ini dapat membuat kabel terlilit antara satu kabel dengan kabel lainnya.
Jika sering terlilit dan terikat, bagian dalam kabel akan cepat rusak. Kabel pun tidak dapat digunakan lagi.
Sebagai gantinya, masukkan kabel ke dalam poket khusus atau bagian dalam tas yang khusus untuk kabel. Poket ini akan melindungi kabel dari lilitan maupun tumpahan cairan yang mungkin terjadi. Kabel pun akan menjadi lebih awet.
6. Lepaskan Charger dari Stop Kontak Jika Tidak Terpakai
Cara merawat kabel charger berikutnya adalah dengan mencabut kabel charger ketika sudah tidak digunakan. Pastikan kabel tersimpan dengan baik dan bukannya menyala seharian.
Tujuannya yakni agar kabel charger tidak mengalami muatan listrik yang berlebihan dan menyebabkannya mudah rusak. Hal ini penting juga apabila aliran listrik di rumah sering tidak seimbang.
Hal yang perlu diperhatikan dalam melepaskan charger dari stop kontak adalah cabut secara perlahan. Hal ini penting agar bagian dalam kabel tidak cepat rusak.
7. Hindari Mengikatkan Kabel Ke Sebuah Objek
Cara merawat kabel charger yang ketujuh adalah dengan tidak mengikatkan kabel ke objek yang biasa dipakai seperti power bank dan adaptor. Daya tekukan pada kabel ini akan menyebabkan lekukan pada kabel yang tidak sesuai dan justru merusak kabel.
8. Hindarkan Tempat Kabel dari Hewan Peliharaan
Cara merawat kabel charger yang selanjutnya yakni terkait penyimpanan dan penempatan. Jauhkan kabel dari hewan peliharaan yang suka menggigit seperti anjing dan kucing.
Hal ini penting agar kabel tidak digigit dan terputus. Selain berbahaya untuk anjing dan kucing, kabel juga menjadi rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
9. Hindari Menggunakan Adaptor Opsional yang Tidak Berkualitas
Terkadang untuk menyimpan charger asli, pengguna menggunakan charger alternatif lain sebagai gantinya. Hal ini tentu sangat perlu pertimbangan yang matang agar tidak merugikan pengguna di kemudian hari.
Apabila kabel charger tidak sesuai dengan adaptor yang digunakan, maka kabel akan lebih cepat rusak. Akhirnya, pengguna pun harus terus menerus menghabiskan uang untuk membeli kabel baru untuk mengisi daya baterai.
Itulah beberapa cara merawat kabel charger dan penjelasannya. Selanjutnya dapat diketahui langkah-langkah di atas mudah diterapkan dengan baik dan dapat memperpanjang usia penggunaan kabel charger, sehingga tidak perlu berulang kali membeli kabel yang baru.