Memahami Pengertian Gurindam, Struktur, hingga Contohnya
Gurindam termasuk puisi lama seperti syair dan puisi. Pengertian gurindam menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah susunan sajak yang terdiri dari dua baris. Adapun isi gurindam berupa nasehat untuk manusia, petuah hidup, dan menjalankan kebaikan.
Gurindam berfungsi membagikan kebaikan dan menghindari keburukan. Karya sastra gurindam ini bertujuan memberi nasihat dan dakwah. Mengutip laman Gramedia.com, salah satu upaya para da'i dahulu untuk menyebarkan agama adalah dengan membagikangurindam. Karya sastra tersebut mengandung nilai dan ajaran agama Islam, serta budaya bangsa.
Pengertian Gurindam
Gurindam adalah puisi lama yang terdiri dari dua baris yang semuanya menjelaskan hubungan sebab akibat. Baris gurindam berupa nasihat untuk pembaca dan pendengar.
Berdasarkan buku Konsep Dasar Kesusastraan: Paling Mutakhir, gurindam terkenal dibuat oleh Raja Ali Haji. Gurindam tersebut dibuat di Pulau Penyengat, Riau pada 23 Rajab 1263 Hijriyah atau 1.847 Masehi, di mana gurindam terdiri dari 12 fasil atau gurindam dua belas.
Pengertian Gurindam Menurut Para Ahli
1. Sutan Takdir Alisjahbana
Gurindam adalah kalimat majemuk yang dibagi dua baris bersajak. Setiap baris terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. Jumlah suku kata gurindam tidak ditentukan tiap baris.
2. Harun Mat Piah
Gurindam adalah puisi Melayu lama yang bentuknya tidak terikat. Gurindam terdiri dari dua baris rangkap dan 3 sampai 4 baris berirama a-a
3. Raja Ali Haji
Gurindam adalah puisi Melayu yang terdiri dari dua baris berpasangan. Baris pertama dianggap sebagai syarat sedangkan baris kedua adalah jawaban.
4. Masruchin
Gurindam terdiri dari dua baris kalimat yang memiliki rima atau sajak yang sama. Baris pertama sebagai baris syarat, masalah, persoalan, dan perjanjian. Sedangkan baris kedua sebagai jawaban dari masalah yang terjadi di baris pertama.
5. Ismail Hamid
Gurindam berasal dari bahasa Sanskrit yakni Kirindam. Arti gurindam adalah perumpamaan. Kemudian gurindam berkembang di masyarakat Melayu yang memiliki teks tersendiri.
Struktur Gurindam
- Setiap bait terdiri dari 2 baris kalimat saling berhubungan
- Baris pertama berisi soal atau masalah
- Baris kedua berisi jawaban atau akibat dari masalah baris pertama
- Sajak berirama a-a, b-b, c-c dan seterusnya
- Gurindam berisi nasihat yang menjelaskan sebab akibat
- Setiap baris jumlah kata terdiri dari 10-14 kata
Contoh Gurindam
- Jika hendak mengenal orang berbangsa,
Lihat kepada budi dan bahasa
Apabila kelakuan baik berbudi
Hidup menjadi indah takkan merugi
Jagalah hati jagalah lisan
Agar kau tak hidup dalam penyesalan - Jika kena penyakit kikir
Sanak saudara akan menyingkir
Apabila terpelihara lidah
Niscaya dapat daripada faedah - Barang siapa tiada memegang agama
Sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama
Barang siapa mengenal yang empat
Maka ia itulah orang yang makrifat
Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati