Cara Membuat Paper Kuliah, dari Pemilihan Topik hingga Daftar Pustaka
Cara membuat paper kuliah sangat mudah dipahami jika sudah mengetahui ketentuan dasarnya. Pasalnya, cara membuat paper kuliah mirip seperti membuat paper saat jenjang sekolah menengah. Bedanya, paper kuliah lebih kritis dan wajib dapat dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa.
Paper adalah tulisan ilmiah terkait topik tertentu yang didukung dengan hasil analisis atau data lain yang valid dan resmi. Paper pada umumnya berjumlah 6 hingga 10 halaman atau lebih jika diperlukan.
Paper akan dibuat sesuai dengan mata kuliah yang sedang ditempuh. Berkenaan dengan itu, berikut cara membuat paper kuliah yang tepat.
Cara Membuat Paper Kuliah
Paper harus dibuat dengan memperhatikan format tertentu. Format ini sudah sesuai dengan ketentuan dan justru memudahkan penulis untuk menyusun paper.
1. Tentukan Topik Paper
Cara membuat paper kuliah yang pertama adalah menentukan topik paper terlebih dahulu. Pastikan topik paper baru dan relevan dengan situasi saat ini agar hasil penelitian dapat diterapkan dan menjadi solusi atas permasalahan yang muncul.
2. Ketahui Format Paper Kuliah yang Tepat
Hal dasar lain yang perlu diperhatikan dalam cara membuat paper kuliah adalah mengetahui format paper kuliah. Perlu dipahami bahwa paper kuliah meliputi format sebagai berikut:
Halaman Judul
- Judul Penelitian
- Tujuan Penyusunan
- Dosen Pengampu
- Logo Instansi
- Nama Mahasiswa
- Nomor Induk Mahasiswa
- Program Studi
- Fakultas
- Universitas
Bab I Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Bab II Tinjauan Pustaka
- Landasan Teori
Bab III Pembahasan
- Rumusan Masalah I
- Rumusan Masalah II
Bab IV Penutup
- Kesimpulan
- Saran
Lampiran
Itu adalah struktur atau format paper kuliah pada umumnya. Namun, jika ingin membuat paper yang lebih rinci, maka perhatikan dan terapkan format berikut:
Halaman Judul
- Judul Penelitian
- Tujuan Penyusunan
- Dosen Pengampu
- Logo Instansi
- Nama Mahasiswa
- Nomor Induk Mahasiswa
- Program Studi
- Fakultas
- Universitas
Bab I Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Kebaruan Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Tujuan Objektif
- Tujuan Subjektif
- Manfaat Penelitian
- Manfaat Objektif
- Manfaat Subjektif
Bab II Metode Penelitian
- Jenis Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Sifat Penelitian
- Bahan Hukum Penelitian
- Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
- Teknik Analisis
BAB III Tinjauan Pustaka
- Landasan Teori
- Kerangka Berpikir
- Kerangka Berpikir
- Penjelasan
Bab VI Pembahasan
Rumusan Masalah I
Rumusan Masalah II
Bab V Penutup
- Kesimpulan
- Kesimpulan RM I
- Kesimpulan RM II
- Saran
- Saran RM I
- Saran RM II
Lampiran
3. Tuliskan Latar Belakang yang Sesuai Kondisi dan Mencantumkan Sumber yang dapat Dipertanggungjawabkan
Dalam menulis latar belakang, pastikan seluruh landasan berargumentasi tepat dan valid. Gunakan fenomena saat ini untuk memberikan penjelasan tentang pentingnya suatu isu untuk dibahas. Selain itu, gunakan pula sumber yang relevan dan resmi.
4. Penulisan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dan manfaat penelitian terbagi menjadi tujuan objektif dan tujuan subjektif serta manfaat objektif dan manfaat subjektif. Tujuan dan manfaat objektif merupakan tujuan penelitian yang berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan sedangkan tujuan dan manfaat subjektif merupakan tujuan yang berasal dari penulis.
5. Perumusan Masalah yang Selaras dengan Judul
Cara membuat paper kuliah berikutnya adalah merumuskan permasalahan yang solutif dan dapat dipertanggungjawabkan. Artinya, rumusan masalah tersebut haruslah relevan dan memiliki kebaruan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Jika menggunakan rumusan masalah yang pernah dibahas sebelumnya, maka isi paper akan cenderung mirip dengan paper yang sudah ada. Artinya, paper tidak memiliki kebaruan penelitian.
6. Gunakan Teori yang Terbaru atau Terkemuka
Cara membuat paper kuliah berikutnya adalah dengan memperhatikan teori yang digunakan untuk menganalisis. Gunakan teori yang terbaru agar penelitian relevan. Namun jika ragu dengan teori tersebut, gunakan teori yang terkemuka dari para ahli di bidang ilmu pengetahuan tersebut.
7. Gunakan Sumber yang Valid
Hal dasar dalam cara membuat paper kuliah berikutnya adalah penggunaan sumber yang valid, resmi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Setiap argumen dalam paper beranjak dari sumber yang digunakan. Oleh sebab itu, sumber yang digunakan haruslah valid dan sesuai dengan ketentuan dan ilmiah.
8. Kesimpulan Bukanlah Rangkuman Pembahasan
Cara membuat paper kuliah berikutnya adalah pada bagian kesimpulan. Bagian kesimpulan bukanlah rangkuman dari pembahasan, tetapi garis besar hasil analisis penulis. Tulis kesimpulan dalam dua pembahasan yakni rumusan masalah I dan rumusan masalah II.
9. Berikan Saran yang Dapat Diterapkan dan Inovatif
Cara membuat paper kuliah yang perlu diperhatikan berikutnya adalah pemberian saran yang mudah diterapkan dan diberlakukan. Saran tersebut haruslah relevan dan memperhatikan beragam kepentingan agar lebih mudah menaungi banyak pihak.
10. Penulisan Daftar Pustaka
Cara membuat paper kuliah yang tepat selanjutnya adalah dengan memperhatikan penulisan daftar pustaka. Gunakan gaya pengutipan daftar pustaka seperti APA style, Chicago Style, Harvard Style, dan lain sebagainya. Untuk mempermudah pengutipan, gunakan software Mendeley Cite.