Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks Ini Perlu Dipahami
Kalimat adalah satuan kecil bahasa untuk mengungkapkan pikiran secara utuh. Kalimat terdiri dari beberapa kata untuk menyampaikan informasi lengkap. Arti kalimat menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah satuan bahasa yang relatif berdiri sendiri, memiliki pola intonasi final, aktual, atau potensial terdiri dari beberapa klausa.
Kalimat merupakan bagian terkecil suatu ujaran atau teks. Kalimat ini tersusun dari beberapa kata yang memiliki makna tertentu. Kalimat bahasa Indonesia terdiri dari subjek (S) dan predikat (P). Kemudian struktur kalimat tersebut diperluas menjadi kalimat dasar.
Struktur kalimat terdiri dari subjek dan predikat. Fungsi subjek adalah menyatakan kata benda (nomina) yang bisa ditambahkan kata kerja (verba). Sedangkan predikat dapat diduduki oleh verba, tetapi dapat ditempati oleh kata sifat (adjektiva), nomina, kata keterangan, dan kata bilangan (numeralia).
Sebuah kalimat terdiri lebih dari satu klausa. Dalam bahasa Indonesia terdapat empat jenis kalimat yaitu kalimat simpleks, kompleks, kalimat majemuk, dan kalimat majemuk campuran. Berikut penjelasan tentang kalimat simpleks dan kompleks.
Pengertian Kalimat Simpleks dan Kompleks
Kalimat simpleks disebut juga kalimat tunggal. Pengertian kalimat simpleks adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa atau satu struktur predikat. Mengutip dari buku Bahasa Indonesia Akademis, kalimat simpleks ditandai dengan satu predikat.
Sedangkan kalimat kompleks adalah kalimat majemuk bertingkat. Kalimat kompleks adalah kalimat yang tersusun dari klausa utama dan klausa bawahan. Artinya klausa utama dapat berdiri sendiri menjadi kalimat, tetapi klausa bawahan tidak dapat berdiri menjadi kalimat. Penyebabnya karena klausa bawahan pengembangan dari satu fungsi kalimat.
Perbedaan kalimat simpleks dan kompleks adalah kalimatnya. Kalimat simpleks terdiri dari kalimat tunggal yaitu subjek (S), predikat (P), objek (O), pelengkap, dan keterangan. Sedangkan kalimat kompleks tersusun dari kalimat utama (induk kalimat) dan anak kalimat.
Contoh Kalimat Simpleks dan Kompleks
1. Ciri-ciri Kalimat Kompleks
- Memiliki dua buah peristiwa atau lebih
- Struktur kalimat kompleks dipisahkan dengan tanda koma atau konjungsi (kata penghubung)
- Terdapat dua buah subjek dan predikat dalam kalimat kompleks
Contoh Kalimat Kompleks (Kalimat Majemuk)
- Kita harus selalu berjuang, atau akan mati sia-sia
- Ia mempunyai daya juang tinggi, tetapi belum mendapatkan dukungan rakyat
- Tentara Belanda menembaki Kotabaru, kantor pos, dan sekitaran Stasiun Tugu
- Kamu besok bisa berbelanja dengan ayah, tetapi ibu tidak ikut
- Kedai kopi bermunculan di mana-mana, tetapi warung kopi Bu Trinil tetapi menjadi favorit semua orang.
- Besar atau kecil tidak jadi masalah, yang penting barangnya sampai
- Andini menanam bunga melati dan ia menyiramnya setiap hari
- Bibi menjual daging sapi dan daging kambing di pasar swalayan.
- Kita sudah berusaha keras untuk menang, tetapi tim lain lebih kuat dalam sepak bola
2. Ciri-Ciri Kalimat Simpleks
- Struktur kalimat sederhana
- Mempunyai satu klausa lengkap terdiri dari subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap
- Tidak menggunakan kata penghubung
- Kalimat simpleks mempunyai satu peristiwa atau kejadian
- Hanya memberikan satu informasi
Contoh Kalimat Simpleks (Kalimat Tunggal)
- Gadis itu (S) dokter bedah (P)
- Bibi (S) membuat (P) anyaman (O)
- Kepandaian Wanda (S) sudah diakui (P) teman-temannya (Pelengkap)
- Mereka (S) berangkat (P) pagi (Keterangan)
- Andi (S) pergi bermain sepak bola (P) di lapangan (K)
- Dinda pergi ke puncak gunung tanpa membawa minuman (S-P-O-K)
- Firman berangkat (S-P)
- Zahra sedang membaca buku (S-P-O)
- Mereka menemukan mobil di pinggir hutan (S-P-O-K)