Mengenal Gajah Mada dan Isi Sumpah Palapa

Tifani
Oleh Tifani
1 Maret 2023, 09:25
Ilustrasi Gajah Mada
Gramedia.com
Ilustrasi Gajah Mada

Patih Gajah Mada dikenal sebagai mahapatih Hayam Wuruk yang berhasil membawa Kerajaan Majapahit menuju masa kejayaannya. Lewat Sumpah Palapa, Mahapatih Gajah Mada berikrar akan menyatukan wilayah-wilayah Nusantara di bawah naungan Kemaharajaan Majapahit.

Mengenal Gajah Mada

Mengutip buku Gajahmada (2004) oleh Langit Kresna Hariadi, terdapat berbagai sumber dan versi mengenai kehidupan patih kebanggaan Kerajaan Majapahit ini. Namun menurut Serat Pararaton, Gajah Mada merupakan anak dari Gajah Pagon, yakni seorang petinggi Kerajaan Majapahit dan pengikut setia Raden Wijaya.

Dikisahkan saat itu terjadi peperangan dengan tentara Kadiri, kemudian Raden Wijaya mengungsi ke Desa Pandakan, Madura. Saat peperangan tersebut, Gajah Pagon terluka dan dititipkan kepada Macan Kuping, Kepala Desa Pandakan. Lalu, Gajah Pagon menikah dengan anak Macan Kuping yang kemudian melahirkan Gajah Mada.

Kepribadian Gajah Mada serupa dengan ayahnya Gajah Pagon. Kedua orang tersebut sama-sama memiliki nama Gajah dan memiliki sifat pemberani, tahan mental, tidak mudah menyerah, setia kepada tuannya dan berperilaku seperti hewan gajah dalam menghalau semua penghalang.

Berdasarkan Pararaton, nama Gajah Mada sudah dipakai sebelum dia menjadi Patih pada tahun 1319 Masehi di Daha. Gajah Mada disebutkan sebagai bekel alias pamong pasukan bayangkara di pemberontakan Ra Kuti pada tahun Saka 1241 atau 1319 Masehi.

Namun, nama Gajah Mada tidak tercantum dalam Babad Gajah Mada. Kata gajah diduga merupakan julukan bagi orang kuat. Dengan demikian, Gajah Mada diartikan sebagai orang kuat dari desa Maddha.

Karir Gajah Mada

Ilustrasi Gajah Mada
Ilustrasi Gajah Mada (Gramedia.com)

Gajah Mada mulai mengabdi pada Kerajaan Majapahit di usia 23 tahun pada 1313 M. Ia memulai pengabdian sebagai prajurit rendah di pemerintahan Raja Jayanegara.

Gajah Mada menjadi Patih di Kahuripan setelah menaklukkan pemberontakan Ra Kuti pada 1319 M. Atas jasanya menyelamatkan Raja Jayanegara, ia diangkat sebagai patih (1319-1321 M) untuk mendampingi Rani Kahuripan yang saat itu dijabat Tribhuwana Tunggadewi.

Dua tahun setelahnya Gajah Mada diangkat menjadi Patih Daha untuk menggantikan Patih Arya Tilam yang telah mangkat. Peran sentral Gajah Mada di Majapahit semakin menguat, ketika pada 1336 M Gajah Mada diangkat menjadi Mahapatih Amangkubhumi Majapahit.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement