Perbedaan Reksadana dan Saham, Berikut Keuntungannya untuk Investor

Anggi Mardiana
6 Maret 2023, 09:23
Perbedaan reksadana dan saham
Unsplash
Perbedaan reksadana dan saham

Ada banyak jenis investasi yang dapat dipilih. Namun, dalam artikel ini kami akan fokus pada perbedaan reksadana dan saham.

Meskipun keduanya sama-sama diperdagangkan di pasar modal, tapi terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya.

Apa itu Reksadana?

Reksadana adalah wadah investasi yang terdiri dari sekelompok investor dengan tujuan mengumpulkan dana untuk diinvestasikan dalam instrumen keuangan tertentu seperti saham, obligasi, atau pasar uang.

Melansir dari Sikapiuangmu.ojk.go.id, reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat yang dikelola oleh badan hukum.

Bentuk hukum reksadana merupakan perseroan atau kontrak investasi kolektif (KIK). Reksadana sendiri ada yang tertutup dan terbuka namun yang banyak berkembang di Indoneisa yaitu reksadana terbuka karena bisa dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa.

Apa itu Saham?

Saham diperdagangkan di pasar modal sebagai salah satu instrumen keuangan. Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan.

Jadi, ketika Anda membeli saham suatu perusahaan, artinya membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari saham ialah dividen dan capital gain.

Apa Perbedaan Reksadana dan Saham?

Apa perbedaan reksadana dan saham
Apa perbedaan reksadana dan saham (Unsplash)

Reksadana dan saham tentunya memiliki perbedaan, berikut kami lansir dari berbagai sumber salah satunya Pintek.id:

1. Risiko

Reksadana memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan saham. Ini karena reksadana merupakan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi dan memiliki diversifikasi investasi di berbagai instrumen keuangan. Dalam hal ini, keuntungan yang diperoleh dari reksadana lebih stabil.

Sedangkan saham memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan reksadana. Sebab harga saham dapat berfluktuasi secara signifikan tergantung pada kinerja perusahaan dan kondisi pasar.

2. Potensi Keuntungan

Potensi keuntungan dari saham lebih besar dibandingkan reksadana. Keuntungan dari saham dapat diperoleh dari dua sumber yaitu dividen dan capital gain.

Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham sedangkan capital gain adalah keuntungan dari kenaikan harga saham.

Namun, potensi keuntungan yang besar juga diikuti dengan risiko lebih besar pula. Sedangkan potensi keuntungan dari reksadana lebih rendah dibandingkan saham.

Sebab keuntungan yang diperoleh dari reksadana bergantung pada kinerja instrumen keuangan yang dibeli oleh Manajer Investasi.

3. Biaya Investasi

Perbedaan reksadana dan saham berikutnya dari segi biaya investasi. Biaya investasi pada reksadana lebih rendah dibandingkan dengan saham.

Pada reksadana, biaya investasi dibebankan kepada investor sudah termasuk biaya manajemen yang diambil oleh Manajer Investasi untuk mengelola dana.

Halaman:
Editor: Sorta
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement