Kisah Nabi Zulkifli sang Penyabar dan Patut Dicontoh

Ghina Aulia
16 Maret 2023, 15:50
Kisah Nabi Zulkifli.
Ilmusiana
Ilustrasi, Raja dan Nabi Zulkifli.

Nabi merupakan seseorang yang diberikan wahyu oleh Allah SWT. Nabi tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkannya kepada orang lain.

Imam Baidhawi berpendapat bahwa nabi adalah orang yang diutus Allah SWT untuk menetapkan (menjalankan) syariat rasul-rasul sebelumnya. Mengutip dari Ensiklopedia Islam Indonesia, istilah nabi yang merujuk pada bahasa Arab memiliki arti ‘orang yang memberitakan atau menyampaikan berita.’

Selain itu, ada rasul yang bergelar nabi, namun tidak semua nabi merupakan rasul. Menurut Imam Baidhawi, rasul adalah orang yang diutus oleh Allah SWT dengan syariat yang baru untuk menyeru manusia kepadanya.

Singkatnya, rasul memiliki umat. Sementara itu nabi tidak memiliki kewajiban untuk menyebarkan ajarannya.

Perbedaan juga terletak pada wahyu yang diberikan Allah SWT. Nabi mendapatkan suhuf, yakni wahyu dalam bentuk lembaran. Sementara itu, rasul berupa kitab.

Contoh nabi dan rasul yang menerima kitab yaitu Nabi Musa dengan Taurat, Daud dengan Zabur, Isa dengan Injil, dan Muhammad SAW yaitu Al Quran. Salah satu nabi yang akan dibahas kali ini adalah Zulkifli, nabi ke 16 sebelum Syuaib dan Ayub.

Kisah Nabi Zulkifli terkenal dengan ketangguhannya dalam menghalau godaan iblis. Nabi satu ini merupakan anak dari Nabi Ayub.

Kali ini, Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang kisah nabi Zulkifli. Simak tulisan di bawah ini.

Kisah Nabi Zulkifli

Nabi Zulkifli lahir dengan nama Basyar bin Ayyub. Nama Zulkifli didapatnya ketika menyanggupi untuk menuruti perintah Allah. Diketahui bahwa Zulkifli memiliki arti ‘yang mempunyai kesanggupan.’

Diketahui bahwa nama Zulkifli didapatkannya dari seorang raja di Negeri Syam. Raja inilah yang menjadi awal dari cerita seorang Zulkifli.

Sebelum itu, Zulkifli dikenal sebagai anak kecil dengan kepribadian jujur. Selain itu, ia juga dikenal penyabar. Hal tersebut yang membuatnya disenangi oleh orang lain.

Saat beranjak dewasa, Zulkifli mengabdi kepada raja tersebut. Sementara itu, sang Raja tidak memiliki keturunan untuk diwariskan takhta sepeninggalnya.

Untuk mencari kandidat, raja membuat pengumuman. Syaratnya yaitu berpuasa pada siang hari dan beribadah di malam hari. Ia juga menekankan kepada calon raja untuk bersabar.

Dalam proses seleksi, ternyata tidak ada yang menyanggupi persyaratan tersebut. Namun, Zulkifli dengan rasa sabarnya yang besar berhasil membuatnya menyandang gelar Basyar. Dengan begitu, Zulkifli menjadi raja. Dirinya juga melakukan puasa dan ibadah seperti yang diperintahkan.

Berkat kebijaksanaan dan kesabarannya, Zulkifli berhasil memimpin negeri dan menghalau berbagai peperangan, hingga menciptakan kedamaiannya. Diketahui bahwa Zulkifli bertakhta hingga usianya 75 tahun.

Kisah Nabi Zulkifli: Disebutkan dalam Al Quran

Seperti nabi dan rasul lain, nama Zulkifli beberapa kali disebutkan di dalam Al Quran. Berikut ayatnya.

وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينَ

Arab-Latin: Wa ismā'īla wa idrīsa wa żal-kifl, kullum minaṣ-ṣābirīn

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...