Menilik Kumpulan Doa Ketika Turun Hujan yang Bisa Diamalkan
Membaca doa saat hujan merupakan salah satu amalan yang diajurkan oleh Rasulullah SAW. Berdoa juga bisa menjadi wujud rasa syukur atas turunnya hujan ke bumi sebagai bagian dari nikmat Allah SWT.
Dalam Al-Quran Surat Fushshilat ayat 39, dijelaskan bahwa hujan merupakan cara Allah SWT untuk menyuburkan tanah yang tandus dan kering sehingga dapat ditumbuhi tanaman. Dengan berdoa saat hujan, ada harapan bahwa hujan yang turun dapat membawa berkah dan rezeki bagi rezeki bagi kehidupan manusia.
Berdoa saat turun hujan juga diyakini sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa. Hal ini dikarenakan saat hujan sedang turun, pintu-pintu di langit terbuka lebar dan saat itulah Allah SWT banyak mengabulkan doa hamba hamba-Nya
Dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatan oleh HR Baihaqi dijelaskan ada tiga kondisi untuk berdoa yang paling mustajab, termasuk ketika turun hujan.
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Artinya: "Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan: bertemunya dua pasukan, menjelang sholat dilaksanakan, dan saat hujan turun." (H.R. Baihaqi)
Doa Ketika Turun Hujan
Berikut ini kumpulan doa ketika turun hujan yang bisa Anda amalkan.
1. Doa Meminta Turun Hujan yang Berkah
Anda bisa berdoa untuk meminta agar hujan yang turun dapat membawa keberkahan. Berikut ini doa beserta artinya nya yang bisa Anda lakukan.
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
Allahumma shayyiban nafi’an
Artinya: “Ya Allah, curankahlah air hujan yang bermanfaat.”
2. Doa Meminta Turun Hujan Lebat
Berikut ini doa yang bisa Anda amalkan bila ingin hujan turun dengan lebat.
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.”
3. Doa Ketika Turun Hujan
Ini doa ketika turun hujan yang bisa Anda amalkan. Diriwayatkan dalam hadits Bukhari nomor 1032, dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu 'anha mengatakan:
اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً
Allahumma shoyyiban nafi'an'
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
4. Doa Ketika Turun Hujan yang Lebat
Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari, berikut ini doa ketika turun hujan lebat yang pernah dibaca Rasulullah SAW yang bisa Anda amalkan:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."
5. Doa Ketika Turun Hujan Disertai Angin Kencang
Imam Muslim dalam salah satu hadis meriwayatkan bahwa saat hujan disertai angin kencang Rasulullah SAW membaca sebuah doa angin kencang berikut ini:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih
Artinya: "Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
6. Doa Ketika Turun Hujan dan Petir
Diriwayatkan dalam hadits Imam Malik, Nabi Muhammad SAW membaca doa ketika hujan diawali atau disertai petir berikut ini:
سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.
Artinya: “Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbillah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepadaNya.”
Diriwayatkan juga oleh Abdullah bin Umar dan ayahnya, Umar bin Al-Khattab R.A. bahwa ketika Nabi s.a.w. akan mendengar suara guntur, dia akan berkata:
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Allahumma la taqtulna bi-ghadobika, wa-la tuhlikna bi-’adhabika, wa-’afina qabla dhalik
Artinya: "Ya Allah, jangan bunuh kami dengan murka-Mu, dan jangan hancurkan kami dengan hukuman-Mu, dan maafkan kami sebelum itu" (H.R. At-Tirmidzi)
7. Doa Meminta Hujan Berhenti
Di zaman Rasulullah SAW juga pernah terjadi hujan deras selama beberapa hari. Akibatnya, banyak akses jalan terputus, stok makanan membusuk, dan aktivitas umat terhambat.
Nabi kemudian memanjatkan doa pada Allah SWT untuk menolong umatnya:
اللَّهُمّحَوَالَيْنَاوَلَاعَلَيْنَا,اللَّهُمَّعَلَىالْآكَامِوَالْجِبَالِوَالظِّرَابِوَبُطُونِالْأَوْدِيَةِوَمَنَابِتِالشَّجَر
Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wamanaabitisy syajari
Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”