Masalah Obesitas Perlu Diatasi dengan Tindakan Kolektif

Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
27 Maret 2023, 17:22
Ilustrasi Obesitas pada Anak
Freepik

Pada tanggal 4 Maret lalu diperingati sebagai Hari Obesitas Sedunia dengan tema “Mengubah Perspektif: Mari Kita Bicara Tentang Obesitas.” Tujuan dari tema tersebut untuk mengoreksi berbagai kesalahpahaman seputar obesitas serta untuk mengambil tindakan efektif dan kolektif. Mengingat, masalah obesitas semakin bertambah besar. 

Berdasarkan data The World Obesity Foundation, pada tahun 2020 hampir satu miliar orang hidup dengan obesitas, itu berarti berarti 1 dari 7 orang mengalami hal ini. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat di mana pada 2035 diperkirakan 1 dari 4 orang hidup dengan obesitas. 

Dalam laporan berjudul Asia Pacific Personal Habits Survey yang dirilis Herbalife Nutrition, sejumlah konsumen Herbalife Nutrition juga melaporkan bahwa mereka mengalami peningkatan berat badan. Ini diakibatkan gaya hidup tidak sehat selama pandemi dalam dua tahun terakhir. Laporan itu menyebutkan, 51% responden mengalami penambahan berat badan sebanyak 3-5 kilogram, sedangkan 21% bertambah sebanyak 6-10 kilogram.

Obesitas tentu mempunyai implikasi kesehatan serius karena diasosiasikan dengan kondisi-kondisi seperti hipertensi dan diabetes yang merupakan faktor risiko penyebab utama kematian (penyakit kardiovaskuler). Oleh karenanya perlu diupayakan berbagai cara untuk mengatasinya.

Idealnya, untuk mengurangi kelebihan berat badan perlu melakukan diet dengan mengurangi konsumsi makanan, memperbanyak konsumsi buah, sayur, dan protein, serta berolahraga sekitar 45 menit setiap hari. Namun, hal tersebut lebih mudah dikatakan daripada dilakukan. Merujuk data dari pusat-pusat kebugaran, orang yang sudah mendaftar belum tentu menggunakan gym secara teratur. 

Regional President of Herbalife Nutrition for Asia Pacific and China Stephen Conchie mengungkapkan, di sinilah pembahasan mengenai ‘tindakan kolektif’ merupakan hal yang sangat penting dalam mengatasi obesitas. Sebab, obesitas merupakan masalah yang jauh lebih besar dari sekedar isu-isu individu yang dinarasikan dapat diselesaikan secara mudah dengan jargon ‘makan lebih sedikit, bergerak lebih banyak’. 

Conchie mengatakan, dukungan sosial dapat membuat perbedaan ketika kita berupaya menerapkan gaya hidup sehat. Dukungan sosial yang datang dari keluarga dan teman seperti memberikan tumpangan ke tempat gym atau menyiapkan makanan bernutrisi bersama-sama misalnya, dapat memberikan motivasi, semangat, dan inspirasi ketika tantangan dan hambatan muncul. 

Selain itu, orang-orang juga dapat berbagi informasi tentang kesehatan dan kebugaran serta mendorong satu sama lain untuk mengadopsi dan mempertahankan rutinitas diet atau olahraga. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement