Mengenal Rukun Tayamum dan Hal yang Membatalkannya
Tayamum adalah kegiatan bersuci sebagai pengganti wudhu maupun mandi wajib karena keadaan tertentu. Rukun tayamum menjadi salah satu aspek yang wajib diperhatikan dalam pelaksanaan tayamum.
Tayamum bertujuan menyucikan diri dari hadas kecil maupun besar. Namun tayamum hanya sebagai pengganti wudhu dan mandi besar, najis harus dihilangkan terlebih dahulu sebelum bertayamum.
Rukun tayamum perlu diperhatikan karena menjadi syarat sahnya pelaksanaan tayamum. Untuk memahami rukun tayamum lebih rinci, simak ulasan di bawah ini.
Rukun Tayamum
Tayamum, mandi wajib, dan wudhu adalah kegiatan bersuci dengan langkah, media, rukun, dan tata cara yang berbeda. Berikut ini penjelasan masing-masing rukun tayamum.
1. Niat dalam Hati
Rukun tayamum yang pertama, adalah dengan adanya niat yang dibaca dalam hati. Niat sebagai pembeda aktivitas ini dengan ibadah lainnya. Niat juga membedakan antara suatu ibadah dengan ibadah lainnya. Berikut ini
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Artinya, "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah."
2. Mengusap Wajah
Rukun tayamum yang berikutnya adalah mengusap wajah. Mengusap wajah ini dilakukan setelah meletakkan telapak tangan ke benda yang berdebu. Cukup sekali saja dalam menyentuh debu dan usapkan ke wajah. Tindakan ini tidak perlu diulang karena lebar wajah tidak lebih luas dari lebar tangan.
3. Mengusap Kedua Tangan
Rukun tayamum yang perlu diperhatikan berikutnya adalah mengusap kedua tangan. Tindakan ini dilakukan setelah mengusap wajah. Usap tangan dimulai dari tangan kanan ke tangan kiri di punggung telapak tangan. Kemudian dilanjut ke lengan hingga siku secara bergantian. Setelah itu usap jempol tangan kanan dan kiri.
4. Tertib Pelaksanaannya
Rukun tayamum yang penting berikutnya adalah pelaksanaan tayamum yang dilakukan secara tertib. Artinya, setiap langkah dalam bertayamum haruslah urut sesuai ketentuan. Urutan tersebut yakni sebagai berikut:
- Menempel tangan ke tempat berdebu
- Membaca Bismillah
- Usapkan kedua telapak tangan ke wajah dengan membaca niat
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Artinya, "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan shalat karena Allah."
- Usapkan tangan ke benda yang berdebu lagi
- Tempel telapak tangan kiri ke punggung telapak tangan kanan
- Tempel telapak tangan kanan ke punggung telapak tangan kiri
- Tempelkan telapak tangan kiri ke lengan tangan kanan dan siku
- Tempel telapak tangan kanan ke lengan tangan kiri hingga siku
- Usapkan bagian dalam jempol tangan kiri ke punggung jempol tangan kanan
- Satukan telapak tangan dan usapkan jari-jari tangan ke tangan lainnya
- Membaca doa sebagai berikut:
l. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ