Bacaan Sholat Tasbih yang Dianjurkan dan Tata Cara Mengerjakannya
Bacaan sholat tasbih tentunya tidak jauh berbeda seperti bacaan sholat pada umumnya, hanya saja ditambah dengan bacaan tasbih dalam setiap rangkaian tata cara sholatnya. Sholat ini dikerjakan sebanyak 4 rakaat dan dilakukan dengan cara yang sama seperti rakaat pada umumnya.
Sholat dalam agama Islam termasuk salah satu rukun Islam yang kedua. Sholat dalam Islam terbagi menjadi dua yaitu fardu dan sunah. Sholat fardu wajib dikerjakan setiap hari sedangkan sholat sunah dikerjakan di waktu tertentu saja.
Salah satu sholat sunah dalam Islam yang mudah dikerjakan yaitu sholat sunah tasbih. Sholat sunah tasbih dilakukan dengan diiringi oleh bacaan tasbih. Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan sholat ini, setidaknya sekali seumur hidup.
Bacaan Sholat Tasbih yang Dianjurkan
Bacaan sholat tasbih 4 rakaat, ada 300 kalimah tasbih yang artinya dalam satu rakaat terdapat 75 kali bacaan tasbih. Bacaan tasbih tersebut terbagi lagi menjadi beberapa bagian berikut:
- Setelah membaca surah Al-Fatihah dan surah pendek, baca tasbih sebanyak 15 kali
- Setelah membaca bacaan rukuk, baca tasbih sebanyak 10 kali
- Setelah membaca bacaan itidal, baca tasbih sebanyak 10 kali
- Setelah membaca bacaan sujud pertama, baca tasbih sebanyak 10 kali
- Setelah membaca bacaan duduk di antara dua sujud, baca tasbih sebanyak 10 kali
- Setelah membaca bacaan sujud kedua, baca tasbih sebanyak 10 kali
- Setelah membaca bacaan tahiat, baca tasbih sebanyak 10 kali
Anda bisa mengerjakan sholat sunah tasbih sebanyak 4 rakaat sekaligus atau masing-masing dua rakaat dengan dua kali salam. Berikut bacaan sholat tasbih yang bisa Anda baca:
Tata Cara Sholat Tasbih
Pelaksanaan sholat sunah tasbih sebetulnya tidak jauh berbeda dengan sholat seperti biasanya, hanya saja bacaannya yang ditambah sedikit. Bagi Anda yang masih bingung mengenai tata cara sholat tasbih, berikut penjelasannya:
1. Berwudhu atau Mandi
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu bersuci dari hadas kecil maupun besar. Apabila Anda memiliki hadas besar maka wajib untuk melakukan mandi besar. Namun apabila tidak, cukup lakukan wudhu saja, Tujuan dari bersuci yaitu agar sholat kita sah di hadapan Allah SWT.
2. Menghadap Kiblat dan Membaca Niat
Setelah berwudhu, hal selanjutnya yang harus dilakukan yaitu berdiri menghadap kiblat dan membaca niat. Apabila sedang sakit dan tidak bisa berdiri, boleh duduk atau berbaring. Saat membaca niat, Anda bisa mengucapkannya dalam hati saja.
