Memahami Pengertian dan Keutamaan Doa Sholat Tasbih
Doa sholat tasbih dibaca setelah kita melakukan sholat sunah tasbih. Sholat tasbih cukup banyak dilakukan oleh umat muslim. Sholat ini tidak dilakukan setiap hari namun memiliki keutamaan dan pahala yang besar.
Nama sholat tasbih diambil dari kata “tasbih” yang artinya memuji. Dinamakan sholat tasbih karena saat mengerjakannya, kita banyak membaca kalimat tasbih. Dalam satu rakaat sholat tasbih, kita membaca tasbih sebanyak 75 kali, jadi dalam 4 rakaat bisa membaca tasbih sebanyak 300 kali.
Menurut hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah, sholat tasbih menghapuskan dosa seseorang hingga ia keluar dari masjid. Selain bisa menghapus dosa, sholat tasbih juga menjadi sebab terkabulnya keinginan atau hajat seseorang.
Hukum melaksanakan sholat tasbih yaitu sunnah, artinya kita bisa mendapat pahala apabila dikerjakan, Namun tidak berdosa apabila tidak dikerjakan. Kita bisa mendapat banyak manfaat dan juga bisa menabung pahala untuk di akhirat kelak.
Doa setelah Sholat Tasbih
Doa merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Islam, doa termasuk hal utama yang selalu ada dalam setiap jenis ibadah yang dikerjakan, misalnya sholat sunah tasbih yang di dalamnya terdapat doa.
Doa setelah sholat tasbih yang sesuai dengan anjuran Rasulullah yaitu sebagai berikut :
Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat tasbih. Rasulullah juga pernah bersabda, bahwa apabila kita tidak bisa melaksanakannya setiap hari maka sempatkanlah seminggu sekali. Apabila tidak bisa sebulan sekali maka usahakanlah setahun sekali atau sekali seumur hidup.
Waktu mengerjakan sholat tasbih terbagi menjadi dua yaitu bisa dilaksanakan siang hari atau malam hari. Tentunya, tata cara melaksanakannya pun berbeda antara siang hari dan malam hari. Perbedaan tersebut hanya berkaitan dengan rakaat saja.
Apabila Anda mengerjakannya saat siang hari, sholat tasbih bisa dikerjakan sebanyak 4 rakaat. Gerakannya sama seperti sholat 4 rakaat biasanya, hanya saja dilakukan sekaligus dengan satu kali salam dan tidak ada tahiat awal.
