Mengenali Penyebab Sakit Perut Saat Hamil Muda dan Cara Mengatasinya
Sakit perut saat hamil muda wajar terjadi karena hampir semua ibu hamil mengalaminya. Meski begitu, ibu hamil perlu berhati-hati karena ada beberapa sakit perut yang berbahaya apabila tidak segera ditangani.
Perut terasa sakit dan tidak nyaman biasa dialami pada usia kehamilan 10 minggu. Seringnya keluhan ini terbilang wajar karena meningkatnya kadar hormon. Keluhan yang terjadi bisa terasa mengganggu jika tidak ditangani dengan baik.
Interval Lama Waktu Sakit Perut Saat Hamil Muda
Sakit perut saat hamil muda biasanya mulai dirasakan saat memasuki trisemester pertama (0-12 minggu). Rasa sakit tidak nyaman pada perut merupakan proses perubahan tubuh karena pertumbuhan janin di dalam rahim.
Pertumbuhan janin di dalam rahim akan memberikan tekanan pada otot, sendi dan pembuluh darah. Meski tidak membahayakan, apabila Anda terus merasakan sakit secara terus-menerus sebaiknya segera menghubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
Penyebab Sakit Perut saat Hamil Muda yang Ringan
Sakit perut bisa muncul saat hamil muda mulai dari yang ringan hingga berat. Berikut penyebab sakit perut saat hamil muda yang tergolong ringan:
1. Sembelit
Sembelit merupakan keluhan yang sering dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Kondisi ini biasanya terjadi karena hormon meningkat, diet kekurangan cairan atau serat, mengonsumsi obat, kurang olahraga atau kecemasan saat hamil.
2. Gas Berlebihan di Dalam Perut
Penyebab sakit perut saat hamil muda berikutnya yaitu adanya gas berlebihan di dalam perut. Biasanya semakin banyak hormon yang dilepaskan, otot-otot dalam saluran pencernaan bisa melambat. Akibatnya proses pencernaan makanan semakin lambat dan menumpuk di usus.
3. Nyeri Ligamen Perut
Nyeri ligamen pada bagian perut dirasakan saat memasuki masa kehamilan trisemester kedua. Rasa nyeri terjadi saat kedua ligamen membentang dari rahim ke selangkangan meregang seiring pertumbuhan bayi.
Nyeri ligamen menimbulkan rasa sakit yang menusuk tajam ke perut, pinggul dan selangkangan. Ibu hamil bisa merasakan nyeri ligamen saat melakukan perubahan posisi, batuk dan bersin.