Arti Surat Al Falaq dan Keutamaan Ini Dapat Diamalkan
Surat Al Falaq merupakan surat ke-113 dalam Al-Qur'an. Surat ini terdiri dari lima ayat. Surat ini diturunkan di Kota Makkah, sehingga termasuk golongan surat Makiyah. Arti surat Al Falaq adalah waktu subuh dan permohonan perlindungan seorang hamba pada Allah SWT.
Arti Surat Al Falaq, Arab dan Latinnya Lengkap
Terdapat perbedaan pendapat tentang kota di mana surat Al Falaq diturunkan. Menurut buku Surah al-Falaq oleh Ariffin Omar, pendapat Al-Hasan, Ikrimah, Ata dan Jabir menyatakan surat Al Falaq tergolong surat Makiyah karena terdapat hadis yang diriwayatkan Uqbah bin Amir. Sedangkan pendapat Qatadah dan Ibn Abbas mengatakan surat Al Falaq tergolong surat Madaniyah karena terdapat hadis yang diriwayatkan Aisyah r.a.
Terlepas dari perbedaan pendapat tersebut, arti surat Al Falaq adalah menyadarkan diri dan memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT. dalam menghadapi berbagai kejahatan. Berikut arti surat Al Falaq, arab dan latinnya secara lengkap.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
Qul a’uzu birabbil-falaq
Artinya: "Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)"
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Min syarri ma khalaq
Artinya: "dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan"
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Wa min syarri gasiqin iza waqab
Artinya: "dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita"
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
Wa min syarrin-naffatsaati fil-‘uqad
Artinya: "dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya)"
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Wa min syarri khaasidin iza hasad
Artinya: "dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Makna Surat Al Falaq
Arti Al Falaq secara etimologi berasal dari kata kerja falaqa yang artinya memecah, membelah, dan menyingsingkan. Makna surat Al Falaq adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.
Surat Al Falaq dan An Nas disebut al-mu‘awwiżatān atau dua pemohon perlindungan. Ini karena keduanya diawali dengan kalimat "Aku berlindung".
Surat An Nas berisi perintah mencari Allah untuk perlindungan dari kejahatan dari dalam. Sedangkan al-Falaq menyuruh mencari Allah untuk perlindungan dari kejahatan dari luar, sehingga membaca keduanya akan melindungi seseorang dari kerusakannya sendiri dan kerusakan orang lain.
Surat Al Falaq memberi penekanan pada umat manusia untuk memohon atau mencari perlindungan dan bimbingan Allah dari kejahatan setan dan manusia. Dengan merenungkan ayat-ayat ini, akan memberi keyakinan pada pikiran bahwa ketika beriman kepada Allah, tidak ada kejahatan yang dapat mengalahkan.
Keutamaan Surat Al Falaq
Berikut keutamaan surat Al Falaq:
1. Permohonan Dilindungi dari Kejahatan
Keutamaan dari surat Al-Falaq adalah untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT terhadap berbagai kejahatan.
2. Penyembuhan Bagi yang Sakit
Surat Al-Falaq juga dapat dibacakan untuk meminta penyembuhan dan kesehatan dari Allah. Hal ini tertuang dalam hadits riwayat Bukhari.
عَنْ عَائِشَةَ رضي الله تعالى عنها-: «أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ
Artinya: Dari Aisyah, sesungguhnya Nabi Muhammad apabila hendak tidur setiap malam, Nabi Muhammad menggabungkan kedua telapak tangannya, kemudian meniup kedua telapak tangannya, lalu membacakan surat Al-Ikhlas dan Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) pada kedua telapaknya, selanjutnya mengusapkan pada jasad (anggota tubuh) yang bisa diraih. Nabi Muhammad memulai (mengusap) dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Hal ini dilakukan tiga kali.
3. Bacaan Zikir
Keutamaan selanjutnya dari surat ini adalah surat yang dianjurkan menjadi bacaan ketika zikir. Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Uqbah bin Amir setelah mendapat pesan dari Rasulullah SAW. Ia mengatakan Rasulullah berpesan agar setiap Muslim membacanya setiap malam.
يَاعُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ أَلآ أُعَلِّمُكَ سُوَرًا مَاأُنْزِلَتْ فِي التَّوْرَاةِ وَلَافِي الزَّبُوْرِ وَلَافِي الْإِنْجِيْلِ وَلَافِي الْفُرْقَانِ مِثْلَهُنَّ? لَايَأْتِيْ عَلَيْكَ لَيْلَةٌ إِلَّا قَرَاْتَهُنَّ فِيْهَا: قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ وَ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ وَقُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Artinya: Wahai Uqbah bin Amir, maukah aku ajarkan kepadamu beberapa surat (Al-Quran) yang tidak diturunkan dalam Taurat, Zabur, Injil, ataupun Al-Quran yang serupa dengannya? Bacalah surat-surat tersebut pada setiap malam, yaitu Qul huwallahu ahad (Al-Ikhlas), Qul a'udzu bi rabbil falaq (Al-Falaq), dan Qul a'udzu bi rabbin nas (An-Nas).