Metode, Penulisan, dan Contoh Laporan Penelitian Sejarah
Penelitian sejarah menggunakan teknik penelitian pengumpulan dan evaluasi data sistematis. Teknik pengumpulan data ini untuk menjelaskan, menggambarkan, dan memahami peristiwa yang terjadi dimasa lalu. Peneliti menggunakan kedua teknik untuk menguji kebenaran kejadian tertentu di masa lalu. Contoh penelitian sejarah membahas tentang tokoh dan peristiwa bersejarah.
Peneliti sejarah tidak hanya mengumpulkan dan menyajikan informasi faktual. Penelitian ini juga fokus pada masalah sosial, individu tertentu, serta keterkaitan peristiwa lama dan baru. Metode penelitian sejarah ini bertujuan memberi wawasan yang terjadi dimasa lalu.
Metode Penelitian Sejarah
Historiografi adalah hasil atau karya penulisan sejarah. Historiografi ini menggunakan metode penelitian untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian yang diuji, diungkap, dan interpretasi. Ada 5 jenis metode penelitian sejarah untuk menulis laporan. Berikut 5 jenis penelitian sejarah mengutip dari Pahamify.com.
1. Pemilihan Topik
Metode penelitian pertama adalah memilih topik yang akan diteliti. Peneliti menggunakan bahan penelitian, bukan pengulangan atau replikasi dari penelitian sejarah sebelumnya. Topik dilihat dari bahan dan ketersediaan sumber penelitian.
Topik penelitian dapat memberikan informasi atau teori baru. Dari pemilihan topik ini ada pertanyaan yang bisa dijawab dari penelitian.
- What, penelitian apa yang akan diteliti?
- Who, siapa yang akan diteliti? Misalnya kamu memilih kelompok sosial untuk masalah penelitian.
- Where, dimana penelitian sejarah yang akan diteliti.
- When, kapan batasan waktu atau periodisasi objek penelitian? Misalnya penelitian perubahan desa A dari tahun 1950 - 1955.
- Why, mengapa memilih topik penelitian tersebut? Pertanyaan ini bersifat analitis mendalam yang berhubungan dengan subjek atau objek penelitian.
- How, bagaimana hal ini terjadi? Pertanyaan mengarah pada berbagai faktor yang membuat masalah atau peristiwa terjadi.
2. Heuristik (Pengumpulan Sumber)
Pengumpulan sumber berperan untuk menentukan fakta-fakta baru sebuah peristiwa. Ada tiga jenis sumber yaitu sumber lisan, tulisan, dan benda. Ada juga verifikasi (kritik sumber) untuk menyeleksi data sumber yang sudah dikumpulkan. Peneliti harus memastikan informasi sumber sifatnya valid sesuai objek.
Sumber Lisan
Sumber yang ditemukan dari hasil wawancara. Misalnya, peneliti mewawancarai mahasiswa yang ikut kerusuhan tahun 1998.
Sumber Tulisan
Sumber penelitian berdasarkan buku, surat kabar, laporan, dan lainnya. Sumber tertulis ini termasuk catatan yang berkaitan dengan peristiwa sejarah yang diteliti.
Sumber Benda
Sumber sejarah yang menjadi bukti peristiwa terjadi. Contohnya candi, perhiasan, perkakas rumah tangga, dan lainnya.
3. Verifikasi (Kritik Sejarah)
Tujuan verifikasi adalah mendapatkan sumber sejarah yang valid. Peneliti menyaring semua sumber sejarah yang sudah dikumpulkan. Ada dua jenis verifikasi sumber yaitu internal dan eksternal.
Verifikasi internal untuk menentukan proses kualitas dan keaslian sumber. Cara menentukan verifikasi internal yaitu melihat latar belakang sumber resmi atau tidak. Kemudian membandingkan isi sumber satu dan lainnya.
Kemudian dilakukan verifikasi eksternal untuk menguji sumber sejarah. Fokus verifikasi eksternal ini untuk melihat bahan-bahan yang digunakan untuk menyusun sumber sejarah.
4. Interpretasi
Peneliti melakukan penafsiran maka atas sumber sejarah yang berhasil dikritik. Peneliti melakukan interpretasi harus dilandasi dari sifat objektif. Penafsiran yang dilakukan peneliti tidak boleh menyimpang. Ada dua tahap interpretasi yaitu cara analisis (menguraikan) dan sintesis (menyatukan) fakta-fakta yang sudah didapatkan.
5. Historiografi (Penulisan Sejarah)
Metode terakhir adalah penulisan sejarah yaitu kemampuan peneliti atas teori dan metodologi. Historiografi tidak hanya menulis laporan semata, tetapi memahami sejarah dari hasil pemikiran. Peneliti perlu memperhatikan kaidah penulisan yaitu,
- Bahasa dan format penulisan yang dipakai
- Penggunakan tanda baca, istilah, dan penulsian rujukan sumber
- Penggunaan istilah tertentu sesuai konteks permasalahan
Contoh Laporan Penelitian Sejarah
Topik laporan penelitian sejarah bisa ditemukan pada peristiwa sejarah perang, revolusi, perkembangan kerajaan, sistem pemerintahan, peradaban manusia, dan tokoh sejarah. Contoh topik penelitian sejarah yaitu perkembangan Islam yang masuk ke Indonesia abad ke-13 sampai abad ke-18.
Berdasarkan buku Pengantar Metodologi Penelitian Sosial + Plus, berikut contoh laporan penelitian sejarah yang digunakan pada skripsi.
Contoh Laporan Penelitian Sejarah Kerajaan Bunut
Halaman Cover (Sampul Luar)
Halaman Cover (Sampul Dalam)
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Identifikasi Masalah
C. Fokus Penelitian
D. RUmusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
Bab II. Tinjauan Pustaka
A. Teori
Pengertian Sejarah
Batasan Sejarah
Sejarah Sebagai Peristiwa dan Kisah
Karakteristik Sejarah
Hukum Sejarah
Teori Sejarah
B. Kerangka Pikir Penelitian
C. Pertanyaan Penelitian
Bab III. Metode Penelitian
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Langkah-Langkah Penelitian
Pemilihan topik yang diteliti
Heuristik
Kritik Sumber
Interpretasi
Historiografi
C. Lokasi dan waktu penelitian
D. Objek dan subjek penelitian
E. Instrumen Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
Wawancara
Observasi
Studi Dokumen
G. Teknik Analisis Data
H. Teknik Keabsahan Data
Validitas
Reliabilitas
Kredibilitas dalam penelitian kualitatif
Bab IV. Deskripsi Desa Nanga Bunut
A. Kabupaten Kapuas Hulu
Letak wilayah
Morfologi
Luas Wilayah
Iklim
Pemerintahan
Jumlah penduduk
B. Desa Nanga Bunut
Letak Desa Nanga Bunut
Kepercayaan dan Agama
Mata Pencaharian
Pola Pemukiman
Sistem kekerabatan
Bab V. Sejarah Kerajaan Bunut
A. Heuristik
1. Data tentang peninggalan Kerajaan Bunut
a. Peninggalan dalam bentuk dokumen (surat menyurat atau arsip dan foto)
b. Peninggalan kerajaan Bunut dalam bentuk situs
c. Peninggalan kerajaan Bunut dalam bentuk benda perlengkapan
2. Data tentang silsilah Kerajaan Bunut
a. Silsilah kerajaan sampai pembubaran Kerajaan Bunut tahun 1877 M - 1910 M
b. Silsilah pasca pembubaran Kerajaan Bunut 1910 M- sampai sekarang. Keturunan langsung Raja Abang Tana
b. Kritik sumber
c. Interpretasi
d. Historiografi