Cerita Mistis Gunung Lawu yang Membuat Merinding para Pendaki
Cerita mistis Gunung Lawu merupakan salah satu cerita horor yang biasaya dipercaya oleh masyarakat. Gunung Lawu terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Gunung Lawu juga memiliki panorama indah yang bisa dinikmati oleh para pendaki.
Gunung Lawu menjadi tempat pendakian yang cukup sering dikunjungi oleh para pendaki untuk menaklukan puncak tertingginya di ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut. Selain sebagai objek wisata pendakian, Gunung Lawu juga dikenal memiliki cerita mistis yang menarik untuk disimak.
Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lawu percaya bahwa konon kerap terjadi hal-hal mistis di luar nalar yang sering dialami oleh masyarakat dan para pendaki gunung tersebut. Anda bisa menyimak legenda dan cerita mistis yang beredar tentang Gunung Lawu melalui ulasan berikut.
Legeda Gunung Lawu
Cerita mistis Gunung Lawu diawali dengan adanya legenda yang cukup terkenal di kalangan masyarakat di kaki Gunung Lawu. Selain memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, masyarakat percaya bahwa Gunung Lawu merupakan sebuah kutukan dari Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit.
Melansir dari laman Salsawisata, Gunung Lawu memiliki tiga puncak yaitu Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Ketiga pucak ini diyakini oleh masyarakat sekitar dijaga oleh dua makhluk gaib yang bernama Dipa Menggala dan Wangsa Menggala.
Dalam kisah yang diceritakan oleh masyarakat secara turun menurun, ada cerita mistis Gunung Lawu mengenai kedua penjaga ini yang awalnya manusia biasa dan menemani Prabu Brawijaya V mengasingkan diri. Kemudian diangkat menjadi penguasa dan patih yang membawahi semua makhluk gaib yang ada di Gunung Lawu
Setelah menjadi penguasa di Gunung Lawu, Dipa Menggala bergelar Sunan Gunung Lawu dan patihnya Wangsa Menggala bergelar Kiai Jalak. Ketiga puncak Gunung Lawu dianggap tempat yang sakral, terutama Puncak Hargo Dalem yang merupakan tempat menghilangnya Prabu Brawijaya V.
Cerita Mistis Gunung Lawu yang Membuat Merinding
Selain memiliki legenda atau asal usul yang luar biasa, Gunung Lawu memiliki cerita mistis yang membuat merinding dan banyak beredar di kalangan masyarakat dan para pendaki. Cerita mistis Gunung Lawu di antaranya sebagai berikut:
1. Terdapat Pasar Setan
Selain Gunung Arjuno, Gunung Lawu juga memiliki pasar setan yang dipercayai keberadaannya oleh para pendaki dan masyarakat sekitar. Jika Anda melewati jalur pendakian Cheto, jangan kaget apabila mendengar sayup-sayup suara yang cukup ramai seperti di pasar.
Biasanya para pendaki Gunung Lawu akan mendapat nasihat dari juru kunci untuk tidak membeli atau menerima barang yang ditawarkan oleh orang-orang yang ditemui di lereng gunung. Sebab penjual tersebut bukanlah seorang manusia melainkan makhluk gaib penghuni pasar setan tersebut.
2. Jumlah Pendaki
Cerita mistis Gunung Lawu selanjutnnya yaitu mengenai jumlah pendaki. Terdapat aturan yang tidak tertulis bahwa jumlah pendaki dalam satu rombongan diusahakan jangan berjumlah ganjil karena konon katanya akan digenapkan oleh makhluk lain.
3. Mitos Sendang Drajat
Di atas Gunung Lawu terdapat sumber mata air yang bernama Sendang Drajat. Masyarakat sekitar pecaya bahwa siapa pun yang meminum air di sana akan awet muda. Namun hal ini kembali pada niat, karena jika niat kita baik maka akan dipermudah, sebaliknya niat yang buruk maka akan ada rintangan.
4. Memiliki Nyawa
Cerita horor lain dari Gunung Lawu yaitu diyakini memiliki nyawa dan bisa mendengar setiap perkataan manusia. Karena itu, para pendaki selalu diingatkan untuk tidak mengucapkan kata-kata kasar, menjaga sopan santun dan tidak merusak alam yang ada di Gunung Lawu.
Sudah ada beberapa kejadian yang menyebabkan para pendaki hilang atau tersesat di kawasan Gunung Lawu. Menurut penuturan beberapa masyarakat sekitar, hal tersebut biasanya disebabkan oleh sikap para pendaki yang tidak sopan dan terkesan meremehkan saat mendaki.
5. Burung Kyai Jalak
Adanya legenda mengenai Prabu Brawijaya V dan para penjaga setianya yaitu Sunan Gunung Lawu dan Kyai Jalak membuat masyarakat dan pendaki percaya bahwa sosok tersebut benar-benar ada. Konon Kyai Jalak dipercayai masyarakat berubah menjadi seekor burung jalak.
Burung Jalak ini biasanya akan menampakkan diri kepada para pendaki yang sopan dan memiliki niat baik. Pengalaman masyarakat di sana apabila burung tersebut mengikuti kita di sepanjang pendakian, itu berarti kedatangan kita disambut oleh para penguasa di sana.
Cerita mistis Gunung lawu sudah banyak yang terkenal di kalangan para pendaki. Terlepas dari kebenarannya, alangkah lebih baik jika kita sebagai pendaki senantiasa menjaga tindak tutur kita saat berada di gunung dan tetap melestarikan keindahan alam di sana.