Ciri-ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil untuk Pejuang Garis Biru
Ciri-ciri wanita subur dan gampang hamil penting diketahui oleh mereka yang sedang merencanakan program hamil. Tidak hanya melakukan hubungan suami istri secara rutin, cara lainnya ialah melakukan hubungan seksual saat berada dalam masa subur. Masa subur bisa diketahui dengan melihat perubahan fisik.
Ciri-ciri wanita subur tidak hanya dilihat dari siklus haid teratur dan mudah hamil setelah melakukan hubungan seksual. Kesuburan seseorang dilihat dari siklus menstruasi dan kesuksesan pembuahan dalam rahim.
Ciri-ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil
Ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi kondisi kesuburan wanita. Kondisi ini mempengaruhi peluang pasangan suami istri saat merencanakan program hamil. Berikut ciri-ciri wanita subur dan gampang hamil melansir dari Sehatq.com:
1. Siklus Menstruasi Normal
Memiliki siklus menstruasi normal merupakan salah satu pertanda bahwa wanita tersebut subur. Siklus haid teratur berlangsung sekitar 21-35 hari sebagai tanda terjadinya ovulasi. Terjadinya ovulasi menandakan bahwa sistem reproduksi wanita tersebut bekerja dengan baik dalam mengeluarkan sel telur setiap bulan.
2. Tidak Memiliki Fibroid dalam Rahim
Ciri-ciri wanita subur dan gampang hamil berikutnya yaitu tidak memiliki fibroid rahim atau jaringan otot dalam rahim. Meski begitu, miom ini cukup jinak atau non kanker. Namun tetap bisa menimbulkan gangguan kesuburan pada wanita. Sebaiknya sebelum melakukan program hamil, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
3. Masa Ovulasi Mudah Diketahui
Seorang wanita bisa dikatakan subur jika masa ovulasinya mudah diketahui. Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur dari indung telur menuju tuba falopi. Masa ovulasi biasanya terjadi pada hari 12 sampai 14 sebelum siklus menstruasi berikutnya.
Untuk mengetahui kapan masa subur wanita tersebut, Anda harus tahu kapan hari pertama menstruasi. Masa ovulasi ini merupakan masa subur wanita sehingga bisa menambah peluang bagi pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan.
4. Tidak Memiliki Endometriosis
Tidak memiliki endometriosis merupakan ciri-ciri wanita subur dan gampang hamil berikutnya. Endometriosis dikenal sebagai suatu kondisi tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim yang kerap menyebabkan wanita mengalami nyeri dan haid saat menstruasi.
Endometriosis bisa mengganggu kesuburan karena tumbuh di tuba falopi yaitu saluran penghubung antara ovarium dengan rahim. Selain itu, kondisi ini bisa memicu terbentuknya jaringan parut yang bisa merusak ovarium.
5. Tidak Merokok
Tidak merokok dijadikan tolak ukur untuk melihat wanita tersebut subur atau tidak. Sebab merokok mempengaruhi setiap tahapan proses reproduksi baik wanita maupun pria. Khususnya wanita yang merokok dalam jangka panjang karena bisa mengakibatkan:
• DNA sel telur rusak
• Ovarium rusak sehingga menghasilkan lebih sedikit sel telur yang kurang berkualitas
• Produksi hormon yang mendukung kehamilan terganggu
• Gerak sel telur yang telah dibuahi jadi melambat saat menuju rahim
• Menggagalkan ovulasi
• Meningkatkan risiko keguguran
6. Tidak Memiliki Riwayat Penyakit Kelamin
Penyakit tertentu seperti gonore atau klamidia bisa menyebar ke seluruh bagian organ reproduksi sehingga bisa menimbulkan infeksi radang panggul (PID). Infeksi ini bisa menimbulkan kerusakan serius pada saluran tuba, ovarium dan organ lainnya sehingga akan meningkatkan risiko infertilitas.
Ciri-ciri Wanita dalam Masa Subur
Bagi pasangan suami istri yang tengah merencanakan program hamil, memahami wanita yang ada dalam masa subur terbilang penting. Berikut ciri-ciri wanita yang berada dalam masa subur:
1. Suhu Basal Tubuh Meningkat
Mengalami suhu basal tubuh meningkat merupakan salah satu ciri wanita sedang dalam masa subur. Suhu basal tubuh yaitu suatu kondisi suhu tubuh dalam keadaan istirahat atau tidur. Rata-rata suhu basal tubuh ada di antara 36,4-37 derajat celcius. Adapun kondisi normalnya mencapai 36,1-36,4 derajat celcius.
2. Adanya Perubahan pada Serviks
Ciri-ciri wanita yang berada dalam masa subur berikutnya yaitu adanya perubahan pada serviks karena banyaknya cairan serviks yang keluar. Selain itu, serviks juga lebih lembut dan terbuka. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual dan meningkatkan peluang kehamilan.
Saat memasuki masa subur, produksi cairan serviks yang berwarna bening akan meningkat. Cairan serviks umumnya memiliki tekstur lengket seperti putih telur ayam lengket yang bisa memudahkan sperma menuju rahim.
3. Nyeri Payudara
Nyeri payudara tidak hanya dirasakan saat menstruasi tetapi juga ketika memasuki masa subur. Nyeri payudara terjadi karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh sebelum dan sesudah ovulasi.
4. Gairah Seksual Meningkat
Ciri berikutnya adanya peningkatan gairah seksual. Perubahan hormon yang terjadi menimbulkan perubahan gairah seksual. Meski begitu, adanya peningkatan libido tidak bisa dijadikan satu-satunya tolak ukur saat memasuki masa subur.
Dengan mengetahui ciri-ciri wanita subur dan gampang hamil di atas, bisa membantu Anda dalam merencanakan program hamil. Selain ciri-ciri wanita subur dan mudah hamil, ada sejumlah ciri wanita sedang berada dalam masa subur.