Full Stack Developer adalah Merancang Website, Ini Penjelasannya

Full Stack Developer adalah profesi yang berkaitan dengan teknologi informasi (IT). Ada beberapa skills yang wajib dimiliki seorang full stack developer, seperti keahlian mengelola sebuah website. Keahlian lain yang dimiliki yaitu memperbaiki front-end dan back-end sebuah aplikasi.

Pekerjaan ini membutuhkan orang yang paham dan familiar dengan tampilan aplikasi. Seorang full stack developer bisa memahami user interface, tampilan dapur aplikasi yang berhubungan dengan database. Berikut deskripsi pekerjaan, skill, dan gaji full stack developer.

Mengenal Full Stack Developer

Ilustrasi Search Engine (Freepik)

Pekerjaan full stack developer berhubungan dengan pengembangan laman dan aplikasi. Mengutip dari Coursera.org, full-stack developer adalah pekerjaan merancang dan membuat situs web aplikasi untuk berbagai platform. Pengertian lain full stack developer mengacu pada seluruh kedalaman aplikasi sistem komputer. Profesi full stack developer memperbaiki front-end dan back-end sebuah aplikasi.

Front-end mencakup segala sesuatu yang bisa dilihat oleh konsumen dan website. Sedangkan back-end mengacu pada semua server, database, dan data yang menggerakkan aplikasi. Back-end bekerja dibelakang layar sedangkan pengembang front-end bekerja dengan proses coding dalam pembuatan website dan aplikasi. Jadi, full stack developer adalah program yang bisa melakukan dua hal tersebut.

Tugas Full Stack Developer

1. Berkolaborasi dengan departemen lain dalam sebuah proyek
2. Melakukan pengujian, memecahkan masalah perangkat lunak, dan memperbaiki bug
3. Membangun fitur atau API produk baru
4. Berkontribusi pada proses pengembangan front-end dan back-end
5. Mengembangkan dan memelihara layanan dan antarmuka website

Gaji Full Stack Developer

Berapa gaji full stack developer? Mengutip dari Indeed.com, rata-rata gaji pokok full stack developer sebesar Rp 10.377.502. Berikut daftar gaji full stack developer di kota besar Indonesia.

1. Jakarta: Rp 11.267.472 per bulan
2. Semarang: Rp 11.523.002 per bulan
3. Denpasar: Rp 9.029.995 per bulan
4. Tangerang: Rp 8.884.941 per bulan
5. Bandung: Rp 9.925.078 per bulan
6. Surabaya: Rp 7.524.393 per bulan
7. Batam: Rp 5313.050 per bulan

Skill Full Stack Developer

Ilustrasi website (Freepik)

Full stack developer membutuhkan keahlian khusus untuk menganalisa front end dan back end suatu website. Bekerja di bidang IT ini membutuhkan keahlian penting. Berikut keahlian yang wajib dimiliki Full Stack Developer:

1. Bahasa Pemrograman

Pekerjaan full stack developer membutuhkan hard skills seperti front end, back end, UI UX, dan manage database. Pekerjaan full stack harus memiliki kemampuan bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman seperti Node.js, Python, Ruby, HTML, CSS, Bootstrap wajib dipahami.

2. Memahami Front end dan Back end

Selain bahasa pemrograman, full stack developer membutuhkan pemahaman dari website dan aplikasi. Bahasa pemrograman membantu mengolah front end dan back end.

3. Memahami Desain Dasar

Skill yang dibutuhkan adalah desain dasar untuk presentasi hasil kerja. Ketika bertemu klien, full stack developer perlu desain untuk mempresentasikan hasil kerja kepada klien.

4. Bekerja dengan API

Api singkatan dari Application Programming Interface. Pekerja full stack perlu memahami berbagai macam API untuk pengembangan proyek. Umumnya klien meminta tambahan fitur-fitur tertentu dari API.

5. Pengolahan Database

Full stack developer perlu memahami cara interaksi dengan database. Dalam sebuah industri, pengolahan data sangat penting. Contoh database yang perlu dipelajari yaitu MySQL, MongoDB, Redis, Oracle, SQL Server, dan sebagainya.

6. Kerjasama dengan Team

Kemampuan penting yang dimiliki full stack developer adalah keahlian kerjasama dan komunikasi. Supaya pekerjaan selesai dengan baik, perlu kerjasama dengan team. Komunikasi jadi skill penting untuk perkembangan projek yang dijalani.