35 Kata-kata Lucu Bahasa Jawa sebagai HIburan Penghilang Stress

Destiara Anggita Putri
25 Mei 2023, 14:45
Kata-kata Lucu Bahasa Jawa
Pexels.com/Rodolfo Quiro's
Ilustrasi, seseorang tertawa.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghibur diri saat bosan. Menonton film, berolahraga, atau membaca komik adalah beberapa diantaranya.

Namun bila Anda ingin tertawa, tidak ada salahnya untuk membaca kata-kata lucu bahasa Jawa. Bahasa daerah ini cukup populer di Indonesia bahkan dikenal oleh orang-orang di luar Jawa.

Maka tidak heran jika bahasa Jawa sering dijadikan caption kata-kata lucu di media sosial. Bila Anda ingin membaca kata-kata lucu bahasa Jawa ini, simak kumpulannya dibawah ini.

Kata-kata Lucu Bahasa Jawa

Berikut ini 35 kata-kata lucu dalam bahasa Jawa dan terjemahannya yang bisa dibaca sebagai hiburan saat sedang bosan.

Kata-kata Lucu Bahasa Jawa
Kata-kata Lucu Bahasa Jawa (Pexels)
  • Kacang iku gurih, tapi nek dikacangin yo rasane perih (Kacang itu gurih, tapi kalau dikacangin itu rasanya ya perih)
  • Gendut kui montok, mung kebablasen. (Gendut itu montok, hanya berlebihan saja)
  • Combro bae ana isine, masa atimu kosong. (Combro saja ada isinya, masa hatimu kosong)
  • Najan awakmu lemu, ning isih amot ning atiku. (Walaupun badanmu besar, masih muat kok di hatiku)
  • Sing bergincu bakal kalah karo sing berilmu. (Yang berlipstik bakal kalah sama yang berilmu)
  • Tresnamu koyo rumah makan Padang akeh cabange. (Cintamu seperti rumah makan Padang banyak cabangnya)
  • Nek ngomong ojo dhuwur-dhuwur. Mengko lambemu kesampluk pesawat. (Kalau berbicara jangan tinggi-tinggi, nanti mulutmu tersambar pesawat)
  • Dadi wong ojo kaku-kaku, ndak koyo kanebo garing. (Jadi orang jangan terlalu kaku, nanti seperti kanebo kering)
  • Kui mantan opo pahlawan? Kok dikenang wae? (Itu mantan atau pahlawan? Kok kamu kenang terus?)
  • Wis ta titeni, wong wedok sing ayu kui mesti wis ono sing nduwe. (Sudah aku ingeti, perempuan cantik pasti sudah ada yang punya)
  • Aku mung iso maca buku, durung iso maca atimu. (Aku cuman bisa membaca buku, nggak bisa membaca hatimu)
  • Obat sing pait wae iso nggawe mari, mosok kowe sing manis iso nggawe loro? (Obat yang pahit aja bisa bikin sembuh, masa kamu yang manis jadi bikin sakit?)
  • Aku bernafas kowe bernafas, mosok kene jodoh. (Aku bernafas, kamu bernafas, massa iya kita ga jodoh)
  • Nanging tresno iki udu es teh plastikan. Sing mbok cantelke lalu engkau tinggalkan. (Tetapi cintaku ini bukanlah sebuah es teh di dalam plastik. Yang hanya engkau gantung lalu kamu tinggalkan aku begitu saja)
  • Aku kon ngerteni kowe terus. Lha rumangsamu aku cctv opo? (Aku diminta untuk ngertiin kamu terus, memangnya aku ini cctv apa?)
  • Awake bareng, tapi atine cemantel neng awake wong lia. (Badannya tetap sama, tapi hatinya berlabuh pada orang lain)
  • Ketemu mergo Allah, janji demi Allah, tapi lungo demi dee. (Ketemu karena Allah, janji demi Allah, tapi perginya sama dia)
  • Dadi wong ojo koyo wit gedhang, due jantung tapi ra duwe ati. (Jadi orang jangan kayak pohon pisang, punya jantung tapi enggak punya hati)
  • Aku tanpamu bagaikan sego kucing ilang karete. Ambyar. (Aku tanpamu bagai nasi kucing hilang karetnya, hancur)
  • Witing tresno jalaran seko sering dijak dolan rono-rono. (Cinta tumbuh dari sering diajak jalan ke sana ke mari)
  • Gantenge secukupe wae lah, nek kelewihen mbok dadi srigala. (Ganteng secukupnya saja, kalau kelebihan nanti jadi serigala)
  • Guyon ki ojo kelewatan. Nek kelewatan ngko mutere kadohan. (Bercanda jangan kelewatan, kalau kelewatan putar baliknya jauh)
  • Nek ngomong ojo manis-manis, mundak cangkeme dirubung semut. (Kalau bicara jangan manis-manis, nanti mulutnya didatangi semut)
  • Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan. (Hidup itu banyak cobaan, kalau banyak saweran namanya dangdutan)
  • Nyatane kurangmu kuwi mung siji, kurang waras (Kenyataannya kurangmu hanya satu, kurang normal otakmu)
  • Sesuk maneh yen dolan kuwi utege digawa aja ditinggal ing omah (Besuk-besuk kalau main itu otaknya dibawa. Jangan ditinggal di rumah)
Kata-kata Lucu Bahasa Jawa
Kata-kata Lucu Bahasa Jawa (Pexels)
  • Kanca ya kanca tapi utang tetep daktagih (teman ya teman, tetapi masalah hutang tetap kutagih)
  • Bagus orane wong lanang iku katon saka isi dhompete (Tampan tidaknya seorang laki-laki itu kelihatan dari isi dompetnya)
  • Percaya kuwi karo Gusti Allah, percaya kok karo cah wedok, kuwi musrik jenenge (Percaya itu kepada Tuhan saja, percaya kok sama cewek, musrik itu namanya.)
  • Yen kowe golek sing bagus, aku tak sing nyisih kaya lawuh (Jika kamu mencari yang tampan, aku akan menepi seperti lauk)
  • Taun baru kuwi sing seneng awal wae, akhir sasi ya mengkis-mengkis (Tahun baru itu sukanya hanya di awal saja, akhir bulan ya kembang kempis)
  • Ngene iki dadi aku, ra duwe dhuwit tetep akeh godaane (Beginilah jadi diriku, tak punya uang saja banyak sekali godaannya)
  • Ojo nggodani bojone wong. Biarlah bojone wong sing nggodain kita.(Jangan menggoda istri orang. Biarlah istrinya orang yang menggoda kita.)
  • Udane awet, koyo lambemu nek ngomel, nggak leren-leren. (Hujannya awet, kayak mulutmu kalau ngomel, enggak berhenti-henti.)
  • Yen tak sawang sorote mripatmu, ketoke kowe arep nembung utang karo aku. (Kalau aku lihat sorot matamu, sepertinya kamu akan meminta hutang padaku.)

Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...