Pengertian dan Contoh Paradigma Definisi Sosial di Masyarakat
Paradigma adalah pandangan dasar tentang apa yang dipelajari suatu disiplin ilmu. Dalam sosiologi klasik terdapat 3 paradigma yang dikenakan George Ritzer (1981). Ketiga paradigma yaitu fakta sosial, definisi sosial, dan perilaku sosial. Paradigma menjadi pandangan dasar semua hal yang menjadi akar masalah.
Paradigma definisi sosial dijelaskan oleh Max Weber (1864-1920). Pengertian paradigma definisi sosial, menurut Weber menekankan pada kenyataan sosial yang sifatnya subjektif, lebih dari eksistensi terlepas dari individu. Dalam kehidupan sehari-hari, paradigma definisi sosial menjelaskan tindakan individu sesuai tujuan. Contoh paradigma definisi sosial, yaitu seseorang aktif menggunakan media sosial untuk memperlihatkan aktivitas supaya dilihat banyak orang.
Jenis Paradigma Sosiologi
1. Paradigma Fakta Sosial
Tokoh paradigma fakta sosial adalah Emile Durkheim. Paradigma fakta sosial membahas batasan manusia yang harus ditaati untuk mewujudkan tatanan. Individu mau tidak mau harus mematuhi untuk kehidupan lebih tertib dan damai. Contoh paradigma fakta sosial yaitu pengendara berhenti ketika lampu merah menyala.
Metode Paradigma Penelitian
- Kuesioner
- Interview
Teori Paradigma Fakta Sosial
- Fungsionalisme Struktural
- Konflik
- Sistem
- Sosiologi Makro
2. Paradigma Definisi Sosial
Paradigma definisi sosial membicarakan perilaku individu aktif yang sanggup membuat kenyataan sosial sendiri. Tokoh yang mengenalkan paradigma definisi sosial adalah Max Weber. Kemudian paradigma dikembangkan oleh teori tindakan sosial dari Parsons. Jadi, paradigma definisi sosial dilihat dari proses berpikir individu. Seseorang bisa mendefinisikan makna serta interaksi sosial. Mereka tetap bertanggung jawab pada tindakannya.
Contoh Paradigma Definisi Sosial
- Individu membuang sampah pada tempatnya. Paradigma definisi sosial menjelaskan tujuan seseorang dalam sebuah realita sosial tersendiri.
- Seorang pengemis tampil menyedihkan untuk mendapatkan perhatian, simpati, dan bantuan dari orang lain.
- Sekumpulan anak muda aktif di media sosial untuk memperlihatkan penampilan mewah dan glamor.
Teori Paradigma Definisi Sosial
Ada beberapa teori yang digunakan dalam paradigma definisi sosial. Metodologi yang digunakan adalah observasi. Metodologi dan teori dipakai untuk pengerjaan skripsi dan tesis. Berikut teori paradigma definisi sosial.
- Tindakan Sosial
- Teori Interaksionisme
- Simbolik (Symbolic Interactionism)
- Teori Fenomologis (Phenomenology)
3. Paradigma Perilaku Sosial
Paradigma perilaku sosial berfokus pada penghargaan tertentu untuk siapa saja yang menaati atau mendapat hukuman. Paradigma penelitian perilaku sosial dikembangkan oleh tokoh Psikologi B.F. Skinner dan Weber. Berdasarkan buku Pengantar Sosiologi Hukum, paradigma perilaku sosial menekankan pada objektif empiris atas kenyataan sosial.
Teori Paradigma Perilaku Sosial
- Behavioral Sociology
- Teori Exchange
Metodologi
- Interview
- Kuesioner
- Observasi
Contoh Paradigma Perilaku Sosial
- Pancasila menjadi landasan untuk kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
- Masyarakat melestarikan kebudayaan untuk kehidupan. Contohnya pelestarian bahasa, kepercayaan, kesenian, organisasi masyarakat, dan lainnya.
- Terdapat aturan yang mengikat untuk masyarakat. Contohnya hukuman denda, pidana, dan sanksi sosial bagi yang melanggar.
- Ijazah formal dan non formal untuk persyaratan pendaftaran sekolah dan kerja.