3 Cara Membuat Magnet dengan Mudah Beserta Sifat dan Jenis Magnet
Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan langkah yang mudah. Berkaitan dengan itu, menarik mengetahui 3 cara membuat magnet untuk mengasah keterampilan bereksperimen.
Magnet adalah bahan yang mampu menarik benda-benda tertentu menjadi lebih dekat. Magnet juga memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat sangat banyak benda yang terdapat magnet di dalamnya. Contohnya yakni bel listrik, lemari es, tas, dan lain sebagainya.
Berikut ini ulasan mengenai cara membuat magnet, beserta penjelasan mengenai sifat dan jenis-jenis magnet.
Cara Membuat Magnet dengan Mudah
Ada tiga cara membuat magnet sederhana dan mudah dipelajari. Berikut ini penjelasan lengkap terkait langkah-langkahnya.
1. Digosok
Cara membuat magnet yang pertama yakni dengan menggosok kedua benda. Benda yang diperlukan yakni dua potong besi dan magnet.
Besi tersebut akan diberi gaya magnet. Sementara magnet akan memberi gaya magnet terhadap besi.
Caranya yakni gosokkan besi tersebut ke magnet secara berulang dan searah. Nantinya secara perlahan, besi akan memiliki daya magnet. Besi pun menjadi memiliki daya tarik terhadap benda lainnya.
2. Induksi
Cara membuat magnet yang berikutnya adalah dengan cara induksi. Benda yang diperlukan yakni paku besar yang diberi gaya magnet, paku kecil agar berfungsi sebagai penguji gaya magnet pasca proses induksi.
Kemudian siapkan magnet yang akan digunakan untuk memberi gaya magnet pada besi. Letakkan paku besar dekat magnet dan jangan gerakkan paku tersebut. Nantinya, paku besar akan bergerak mendekat ke magnet. Hal ini karena adanya gaya magnet yang menginduksi ke paku besar.
Berikutnya, dekatkan paku kecil ke paku yang besar. Setelah paku kecil tertarik ke arah paku besar, maka proses induksi pun berhasil. Paku besar memiliki gaya magnet karena terinduksi magnet.
3. Elektromagnet
Adapun cara membuat magnet berikutnya yakni elektromagnet. Siapkan paku yang akan diberi gaya magnet, siapkan sumber elektromagnet seperti kabel dan baterai. Sambungkan kabel tersebut ke baterai agar arus energi menyambung. Putar dan lilitkan kabek ke paku yang sudah disiapkan. Cara ini adalah cara membuat magnet dengan arus listrik.
Kemudian, paku akan memperoleh gaya magnet dari aliran energi baterai. Dekatkan paku lainnya ke paku yang terlilit kabel. Paku lainnya akan menempel ke paku yang dililit kabel karena memiliki gaya magnet.
Sifat-sifat Magnet
Magnet memiliki sifat-sifat yang menarik untuk diketahui. Ketiga cara membuat magnet di atas dipengaruhi oleh sifat-sifat magnet. Adapun, sifat-sifat magnet adalah sebagai berikut:
- Magnet hanya dapat menarik benda-benda tertentu di sekitarnya. Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet contohnya kain, plastik, kertas, dan lain-lain.
- Magnet memiliki gaya magnet yang mampu menembus benda, sehingga jika gaya magnet besar maka tetap dapat menembus benda yang tebal.
- Jika dua magnet merupakan magnet dengan kutub yang berbeda, maka akan tarik menarik. Sebaliknya, jika dua magnet yang didekatkan memiliki kutub yang sama, maka keduanya saling menjauh.
- Medan magnet lah yang akan membentuk gaya magnet. Oleh sebab itu, jika benda didekatkan dengan magnet, maka gaya magnet akan semakin besar dan sebaliknya.
- Jika magnet terus-menerus jatuh dan terbakar, maka sifat kemagnetan akan cenderung berkurang dan menghilang.
- Alasan mengapa magnet dibakar akan hilang sifat kemagnetannya adalah karena adanya tambahan energi yang menyebabkan partikel bahan bergerak lebih cepat dan acak. Oleh sebab itu, sebagian magnet tidak lagi menunjuk ke arah yang sama seperti sebelumnya.
Jenis Magnet dan Perbedaan Antara Magnet Alami dan Buatan
Setelah mengenal cara membuat magnet serta sifat-sifatnya, dapat diketahui adanya magnet alami dan magnet buatan. Namun, untuk membedakannya lebih rinci perlu menyimak uraian berikut.
1. Magnet Alami
Magnet alami merupakan benda dengan gaya magnet yang sudah secara alami memilikinya. Hal ini tanpa dipengaruhi campur tangan manusia. Contoh magnet alami adalah batuan yang dapat menarik benda-benda dari besi. Kemudian Gunung Ida di Magnesia yang mampu menarik benda di sekitarnya.
2. Magnet Buatan
Ketiga cara dan contoh di atas adalah magnet buatan. Oleh sebab itu, magnet buatan adalah benda yang pada akhirnya memiliki gaya magnet karena dibuat atas campur tangan manusia. Magnet buatan terbagi lagi menjadi dua, yakni magnet buatan permanen dan sementara:
Magnet Buatan Permanen
Magnet buatan permanen merupakan magnet yang memiliki sifat kemagnetan permanen atau tetap meski proses pemberian daya magnetnya sudah dihentikan. Contoh magnet buatan permanen adalah pintu kulkas. Pintu kulkas dapat menutup rapat ketika pintu ditempelkan.
Magnet Buatan Sementara
Kemudian ada pula magnet buatan sementara yakni benda yang memiliki sifat kemagnetan sementara. Sifat kemagnetan ini hanya muncul ketika terjadi proses pembuatannya. Gaya magnetnya pun dapat hilang saat medan magnet utama hilang. Contohnya yakni magnet yang terbuat dari proses elektromagnetik.
Demikianlah ulasan mengenai cara membuat magnet dengan mudah yang dapat dilakukan di rumah. Selanjutnya diketahui pula, sifat-sifat magnet beserta jenis magnet yakni magnet buatan dan alami.