Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme Beserta Contohnya

Annisa Fianni Sisma
5 Juli 2023, 12:24
Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme (Gambar: Christopher Columbus berlayar dari Spanyol pada tahun 1492)
www.nationalgeographic.com
Ilustrasi, Christopher Columbus berlayar dari Spanyol pada tahun 1492.
Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme (www.nationalgeographic.com)
 


Imperialisme dan kolonialisme merupakan dua istilah politik negara yang kerap disamakan pengertiannya. Padahal, terdapat perbedaan imperialisme dan kolonialisme yang meliputi pengertian dan tujuannya.

Kedua istilah ini memiliki persamaan terkait dengan pelakunya yakni negara. Namun, kedua istilah ini tetaplah merupakan istilah yang berbeda.

Sebagai negara yang pernah mengalami imperialisme dan kolonialisme, setiap warga negara Indonesia pun perlu dipahami perbedaan keduanya. Imperialisme dan kolonialisme dapat dibedakan menurut beragam hal. Berikut ini penjelasan masing-masing perbedaan tersebut.

Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme Berdasarkan Pengertiannya

Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme
Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme (www.nationalgeographic.com)


Perbedaan berdasarkan pengertiannya imperialisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapatkan kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Sementara kolonialisme yakni paham tentang penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.P

erbedaan imperialisme dan kolonialisme tersebut dapat diketahui ada pada tujuannya. Imperialisme bertujuan untuk menguasai dan memiliki keuntungan yang lebih besar.S

Sementara, kolonialisme merupakan upaya menguasai negara untuk memperluas wilayahnya. Namun tak jarang pula ada aksi-aksi lain yang serupa dilakukan keduanya.T

erkadang, tujuan kolonialisme dan imperialisme yakni menguasai dan perluas wilayahnya. Perbedaannya yang menonjol yakni kolonialisme menguasai bidang ekonomi, sumber daya manusia, sumber daya alam, dan politik.I

mperialisme bertujuan perluas wilayah serta akses politik dan ekonomi. Tak hanya itu, imperialisme juga melakukan perluasan kekuasaan dan kontrol bahkan terkadang dengan kekuatan militer.K

olonialisme dilakukan oleh negara dengan kekuatan militer yang lebih dari negara lain.

Jenis-jenis Kolonialisme

Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme (Gambar: Ilustrasi, Kapal Columbus)
Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme (Gambar: Ilustrasi, Kapal Columbus) (www.nationalgeographic.com) 

Perbedaan imperialisme dan kolonialisme yang berikutnya berdasarkan jenisnya. Berikut jenis-jenis kolonialisme dan penjelasannya:

1. Koloni Penduduk

Koloni penduduk adalah penguasaan suatu wilayah dengan menyingkirkan penduduk setempat. Koloni penduduk ini membuat penduduk asli setempat terasing, terabaikan, dan pergi dari tempat tersebut maupun cara lainnya.

2. Koloni Eksploitasi

Koloni ekploitasi yakni penguasaan wilayah untuk mengeksplotasi sumber daya alam di wilayah tersebut. Tujuannya yakni memperkaya negara yang menduduki.

3. Koloni Deportasi

Koloni deportasi ini adalah penguasaan wilayah sebagai tempat pembuangan untuk orang-orang terpinggirkan. Contohnya yakni narapidana yang tidak dapat ditangani oleh negara.

Jenis-jenis Imperialisme

Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme
Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme (www.nationalgeographic.com) 

Imperialisme terbagi menjadi beberapa jenis. Perbedaan ini juga merupakan salah satu hal yang menunjukkan perbedaan imperialisme dan kolonialisme. Berikut penjelasannya:

1. Imperialisme Kuno

Imperialisme kuno yakni perluasan wilayah yang berlangsung pada zaman kuno hingga Revolusi Industri.

2. Imperialisme Modern

Imperialisme modern berlangsung pasca Revolusi Industri yakni pada abad ke-19 hingga akhir Perang Dunia II. Motif ekonomi menjadi latar belakang berlangsungnya imperialisme ini.

3. Imperialisme Ultramodern

Imperialisme ini berlangsung pasca Perang Dunia II hingga sekarang. Bentuk imperialisme mencakup penguasaan mental, psikologi, dan ideologi terhadap bangsa lain.

Imperialisme ini berdampak lebih lama dan lebih dalam ke warga negara yang dipengaruhinya. Pasalnya, tidak hanya pengaruh secara fisik tetapi juga keyakinan yang disebarkan.

Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme dari Pengaruhnya

Kolonialisme yang menyebabkan pergerakan masyarakat dari wilayahnya ke wilayah lain itu tidak membuat mereka kehilangan rasa cinta pada tanah air. Meski demikian, mereka tetap mencintai negaranya karena tidak terpengaruh secara psikologi, ideologi, dan keyakinan.

Imperialisme berbeda karena mempengaruhi masyarakat baik secara fisik maupun psikis. Imperialisme bahkan menetapkan kedaulatan secara tidak langsung yang membuat terjadinya perubahan ideologi, keyakinan atau agama, dan lain sebagainya.

Perbedaan Imperialisme dan Kolonialisme Ditinjau dari Kemunculannya

Kolonialisme dan imperialisme memang sudah terjadi sejak berabad-abad yang lalu. Namun Imperialisme memiliki sejarah yang lebih panjang daripada kolonialisme.

Kolonialisme berlangsung pada abad ke-15. Sementara itu, imperialisme berlangsung sejak zaman Romawi Kuno.

Contoh Kolonialisme dan Imperialisme

Agar mampu memahami perbedaan imperialisme dan kolonialisme lebih lanjut, menarik memahami contohnya. Contoh-contohnya yang sudah pernah berlangsung yakni sebagai berikut:

1. Contoh Kolonialisme

Belanda yang menguasai Afrika Selatan dengan menetap di wilayah itu dan menegaskan kedaulatan terhadap kelompok setempat. Hingga kini, banyak masyarakat Afrika Selatan yang disebut Afrikaners atau keturunan pemukim Belanda.

Contoh berikutnya yakni ketika Inggris yang mendukung Yahudi untuk menjajah Palestina. Penjajahan itu berlangsung pasca Perang Dunia II yang kemudian berdirilah Israel pada 1948.

Contoh lainnya yakni Belgia menduduki Kongo pada 1980 hingga 1960. Tujuannya yakni mengambil emas, tembaga, kromium, gading, berlian, platinum, dan lain-lain.

2. Contoh Imperialisme

Amerika Serikat menjadikan Puerto Rico sebagai protektorat Amerika Serikat pasca perang Spanyol dan Amerika. Puerto Rico pun menjadi wilayah Amerika sejak 1898.

Warga setempat pun menjadi warga negara Amerika sejak 1917 hingga kini menjadi negara Persemakmuran Amerika Serikat. Meski demikian, wilayah itu dianggap berbeda dengan 50 negara bagian lainnya.

Amerika Serikat juga mengeksploitasi wilayah Amerika Tengah yakni Honduras. Akhirnya, negara-negara tersebut dikenal sebagai negara yang beroperasi sebagai perusahaan komersial swasta untuk kelas penguasa.

Itulah perbedaan imperialisme dan kolonialisme dari berbagai aspek beserta contohnya di dunia.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...