7 Pakaian Adat Sulawesi Selatan dari Berbagai Suku

Destiara Anggita Putri
6 Juli 2023, 14:39
Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Yuksinau
Ilustrasi, pakaian adat Sulawesi Selatan.

Sulawesi Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memilki beragam kebudayaan. Salah satunya yaitu berbagai jenis pakaian adat. Setiap pakaian adatnya sendiri memiilki ciri khas dan karakteristik yang berbeda.

Adanya keberagaman pada pakaian adat ini dikarenakan pengaruh dari tiga suku besar di wilayah tersebut, antara lain Suku Makasaar, Suku Bugis, dan suku Toraja.

Masyarakat Sulawesi Selatan biasanya mengenakan pakaian adata dalam acara-acara tertentu, terutama dalam acara resmi seperti upacara budaya hingga acara pernikahan. Lantas, apa saja nama-nama pakaian adat Sulawesi Selatan yang masih sering digunakan masyarakat? Simak ulasan berikut.

Pakaian Adat Sulawesi Selatan

Berikut ini ulasan tujuh pakaian adat yang berasal dari Sulawesi Selatan

1. Baju Bodo 

Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian Adat Sulawesi Selatan (Agung Pramono/detikSulsel)

Pakaian adat pertama yaitu Baju Bodo dari suku Bugis yang dikenakan oleh para wanita dan merupakan salah satu pakaian adat tertua yang ada di dunia. Pasalnya, Baju Bodo sudah ada sejak abad ke-9.

Adapun bahan Baju Bodo pada masa lalu menggunakan kain yang cukup transparan. Namun setelah pengaruh Agama Islam masuk, pakaian ini kemudian menggunakan bahan yang lebih tebal. 

Bahan Baju Bodo terbuat dari kain muslim yang dibuat dari pemintalan kapas yang dijahit bersama kain katun.

Ciri khas Baju Bodo adalah bentuk segi empat yang dipadukan dengan bagian lengan yang pendek. Biasanya pemakaian baju Bodo akan dipasangkan dengan penggunaan sarung dengan motif kotak-kotak pada bagian bawahnya. 

Baju Bodo juga memiliki keragaman warna yang disesuaikan dengan status pemakainya, antara lain:

  • Baju Bodo dengan warna hijau menandakan si pemakai baju berasal dari kalangan bangsawan.
  •  Baju Bodo dengan warna putih menandakan si pemakai baju berasal dari kalangan dukun atau pembantu. 
  • Baju Bodo dengan warna ungu menandakan si pemakai baju merupakan seorang janda. 
  • Baju Bodo dengan warna jingga menandakan si pemakai baju memiliki usia 10 tahun. 
  • Baju Bodo dengan warna merah menunjukkan jika pemakainya memiliki usia 17 tahun.

2. Seppa Tallung

Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian Adat Sulawesi Selatan (Disbupdar Sulses)

Selanjutnya, ada Seppa Tallung yang berasal dari suku Toraja. Seppa Tallung memiliki ciri khas yaitu mempunyai ukuran yang panjang hingga menyentuh pada bagian lutut dan diperuntukkan khusus untuk pria.

Banyak keunikan yang ada pada baju adat ini, terutama dari warna dan aksesoris khas suku Toraja. Pakaian adata ini biasanya dipakai bersama dengan aksesoris seperti kandure, gayang, dan lipa'.

Kandure adalah dekorasi manik-manik yang dipasang di dada, ikat kepala, dan ikat pinggang. Kemudian Gayang yaitu senjata berupa parang yang dipakai sebagai aksesoris yang diselipkan di bawah sarung. Selanjutnya Lipa' yaitu sarung sutra dengan motif beragam.

3. Baju Pokko

Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian Adat Sulawesi Selatan (Yuksinau)

 

Seperti halnya baju seppa tallung, baju pokko merupakan pakaian adat khas yang berasal dari suku Toraja. Busana ini dikhususkan hanya untuk wanita, dengan ciri khas yang mempunyai lengan pendek dan warna yang cukup mencolok seperti warna kuning, merah dan putih.

Terdapat aksesoris dan perhiasan yang disandingkan pada busana ini seperti manik-manik yang dipakai di dada, gelang, ikat pinggang dan ikat kepala yang disebut kandure.

Dapat dibilang baju pokko merupakan baju batik bagi masyarakat provinsi Sulawesi Selatan.

Baju pokko merupakan baju resmi dan digunakan pada acara-acara resmi saja. Bahkan sebagai salah satu upaya pelestarian pakaian adat ini , pemerintahan kabupaten Tana Toraja mewajibkan pemakaian baju pokko setiap hari sabtu oleh setiap PNS di daerah tersebut.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement