5 Cara Mengatasi IMEI Terblokir dan Pentingnya Menjaga Keaslian IMEI
Cara mengatasi IMEI terblokir penting diketahui karena IMEI berguna untuk mengidentifikasi perangkat secara global. IMEI diperlukan dalam beragam situasi mulai dari melacak perangkat yang hilang atau dicuri, mendaftarkan perangkat di jaringan telekomunikasi dan lainnya. Namun terkadang IMEI perangkat bisa terblokir.
IMEI HP yang terblokir bisa terjadi karena beragam alasan seperti penggunaan perangkat dalam aktivitas ilegal, perangkat hilang dicuri atau pelanggaran aturan jaringan yang ditetapkan oleh penyedia layanan. Beragam kendala pada perangkat bisa terjadi apabila IMEI terblokir.
Cara Mengatasi IMEI Terblokir
Bagi Anda yang mengalami perangkat IMEI terblokir ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, berikut di antaranya:
1. Menghubungi Penyedia Layanan Seluler
Langkah pertama cara mengatasi IMEI terblokir yaitu menghubungi penyedia layanan seluler. Berikan informasi secara jelas dan lengkap mengenai masalah IMEI yang terblokir di perangkat Anda. Setelah itu, tim dukungan pelanggan akan memberikan panduan lebih lanjut mengenai prosedur yang perlu diikuti untuk mengatasi persoalan tersebut.
2. Memeriksa Status Pemulihan IMEI
Setelah mengikuti prosedur pemulihan IMEI yang ditetapkan penyedia layanan seluler, lakukan pemeriksaan secara berkala. Anda bisa menghubungi tim dukungan pelanggan atau menggunakan layanan online yang disediakan penyedia layanan seluler untuk memeriksa status pemulihan IMEI pada ponsel.
Apabila sudah melewati batas waktu yang ditentukan, IMEI belum pulih, Anda bisa menghubungi kembali penyedia layanan seluler dan meminta pembaruan mengenai proses pemulihan tersebut.
3. Menggunakan Jasa Pihak Ketiga
Jika cara mengatasi IMEI terblokir di atas tidak berhasil, Anda bisa menggunakan jasa pihak ketiga. Namun perlu diingat bahwa menggunakan jasa pihak ketiga bisa melibatkan biaya tambahan dan tidak dijamin bisa berhasil sepenuhnya. Jika memilih jasa pihak ketiga, pastikan melakukan riset dengan teliti terlebih dahulu.
4. Melaporkan Pencurian Perangkat atau Kehilangan
Apabila IMEI perangkat terblokir bisa dilaporkan dicuri atau hilang kepada pihak berwenang. Silakan buat laporan ke polisi setempat atau memberikan informasi yang akurat mengenai kejadian tersebut.
Jika sudah melaporkan kejadian, Anda akan menerima laporan polisi berisi nomor referensi. Berikan nomor referensi ke penyedia layanan seluler agar bisa memproses pemulihan IMEI di perangkat.
5. Mengikuti Prosedur Pemulihan IMEI
Prosedur pemulihan IMEI yang berbeda diberikan oleh penyedia layanan seluler. Setelah itu, ikuti langkah-langkah yang diberikan dengan cermat. Pemulihan IMEI meliputi mengisi formulir, menyediakan bukti kepemilikan dan dokumen kepemilikan. Pastikan semua kelengkapan persyaratan terpenuhi agar proses pemulihan berjalan lancar.
Pentingnya Menjaga Keaslian IMEI
Mengatasi IMEI terblokir merupakan langkah penting untuk mengembalikan fungsionalitas perangkat seluler. Berikut beberapa alasan penting menjaga keaslian IMEI:
1. Menyimpan Bukti Pembelian dan Dokumen Lainnya
Pastikan membuktikan kepemilikan yang sah atas perangkat jika terjadi masalah dengan IMEI di masa depan. Menjaga keaslian IMEI bisa dengan menyimpan bukti pembelian perangkat seluler berikut dokumen lain yang berkaitan seperti kotak perangkat, faktur atau kartu garansi.
2. Menghindari Perangkat yang Dicurigai
Hindari perangkat seluler dari sumber mencurigakan seperti penjual ilegal atau tidak resmi. Sebelum membeli, pastikan keaslian perangkat dengan memeriksa segel keamanan dan nomor IMEI yang tertera pada kotak perangkat.
3. Menjaga IMEI dengan Baik
Hindari penggunaan yang melanggar aturan telah ditetapkan. Jangan coba memodifikasi atau mengubah IMEI perangkat secara ilegal. Sebab hal tersebut bisa menyebabkan IMEI diblokir dan berdampak negatif pada funsionalitas perangkat.
Beberapa cara mengatasi IMEI terblokir di atas bisa Anda coba, terlebih IMEI merupakan identitas penting bagi HP. Ada beberapa alasan penting menjaga keaslian IMEI HP di antaranya menyimpan bukti pembelian dan dokumen lainnya, menghindari perangkat yang dicurigai dan menjaga IMEI dengan baik.